Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Belajar Bersama ArRa
Suka
Favorit
Bagikan
45. 45. INT. TEMPAT PENAMPUNGAN TENAGA KERJA - MALAM (CONTINUOUS) (MARET 2002)
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. TEMPAT PENAMPUNGAN TENAGA KERJA - MALAM (CONTINUOUS) (MARET 2002)

Miss Ndari dan beberapa rekan calon tenaga kerja merencanakan untuk melarikan diri. Sekar yang melihat diskusi mereka memutuskan untuk bergabung. Mereka berencana untuk menunggu sampai tengah malam dan menyelinap kabur saat penjaga balai lengah.

Tengah malam tiba. Ketika semua orang sedang lelap tertidur, Miss Ndari, Sekar, dan beberapa perempuan lainnya mengendap-endap menuju pintu keluar. Miss Ndari mengeluarkan jepit rambut yang dia selundupkan sebelumnya dan menggunakannya untuk mencongkel kunci pintu. Menunggu patroli penjaga mereda, sekelompok perempuan ini pelan-pelan berjalan menuju tembok timur tempat itu, di seberang kebun. Mereka membawa tali yang dibuat dari pakaian mereka yang diikat satu sama lain. Miss Ndari melemparkannya melewati rangka beton yang mencuat di atas tembok, lalu mengikatnya erat. Satu per satu wanita itu memanjat naik dan keluar perimeter bangunan itu.

Tersisa Miss Ndari dan Sekar. Ketika Sekar hendak memanjat, patroli penjaga ternyata kembali ke sisi timur. Sekar tidak jadi naik. Miss Ndari memarahinya dan menyuruhnya segera naik.

SEKAR

(tersenyum)

Kalau saya memanjat sekarang, kita berdua bakal tertangkap. Setidaknya salah satu dari kita harus berhasil kabur.

Sekar pun berlari melintasi kebun, membuat suara yang gaduh. Petugas patroli segera mencari asal suara itu, membuat mereka teralihkan dari rute patroli yang sebenarnya. Miss Ndari memanfaatkan peluang itu untuk memanjat dan melarikan diri.

MISS NDARI (V.O)

Saya berhasil kembali ke kesatuan dengan selamat. Enam orang yang kabur bersama saya bersedia memberikan kesaksian mengenai keadaan balai latihan kerja itu yang sebenarnya. Tapi yang saya sesalkan, malam itu adalah terakhir kalinya saya melihat Sekar dalam keadaan hidup.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar