Cuplikan Chapter ini
Pagi itu langit Jakarta tampak biasa saja Tak ada tanda apa pun yang membuat Alya curiga Ia baru saja selesai menyiram tanaman kecil di balkon rumah Pondok Indah ketika ponselnya berdering keras Nomor yang muncul membuat jantungnya langsung terhenti sejenakRS Medika NusantaraDengan tangan gemetar Alya mengangkat Suara di seberang terdengar tergesaAlya tidak sempat bertanya Tidak sempat bertanya seperti apa menurun drastis itu Ia hanya mengganti baju mengambil tas dan kunci mobil