Cuplikan Chapter ini
Pagi itu Jakarta masih murung Langit mendung seperti enggan membuka lembaran hari baru Di lantai 28 gedung kantor pusat RampR Group suasana belum seramai biasanya Hanya beberapa staf keuangan yang sudah duduk di bilik mereka menyalakan komputer dan menyeduh kopi instan di sudut pantry Alya baru saja melangkah keluar dari lift dengan blazer abu gelap dan sepatu hak rendah Sejak beberapa minggu terakhir penampilannya lebih sederhana tapi tetap berkelas Wajahnya tetap cantik meski