Cuplikan Chapter ini
Hening yang Panjang Pagi datang dengan enggan Matahari terlambat muncul tertutup awan tebal yang menyelimuti langit Pondok Indah seperti penutup luka yang belum siap dibuka Di dalam rumah besar itu tak ada tawa Tak ada percakapan ringan seperti dulu Hanya langkah kaki Alya yang pelan menuruni tangga dengan nampan sarapan di tangan Di atasnya ada bubur ayam lembut segelas air putih hangat dan obat-obatan pagi untuk Radit Wajah Alya masih letih Matanya sembab Semalam ia tidak tidur