Cuplikan Chapter ini
Sunyi yang Menenangkan Pagi di Pondok Indah terasa berbeda Langit masih kelabu Tapi udara di dalam rumah lebih ringan Bukan karena beban hilang tapi karena beban itu sudah diterima apa adanya Alya bangun lebih pagi dari biasanya Tak ada alarm Tak ada panggilan darurat Hanya tubuhnya yang memutuskan untuk duduk membuka mata dan menarik napas panjang Ia tidak langsung mandi Tidak langsung menyentuh ponsel Ia hanya duduk di tepi tempat tidur kamar tamu menatap jendela yang belum di