Cuplikan Chapter ini
Lelaki Dalam Mimpi Hujan tipis masih menggantung di atas atap rumah megah dua lantai mereka di Pondok Indah Malam tampak sunyi dan teratur Petugas keamanan kompleks baru saja melintas dengan sepeda motornya lampu sorot sebentar menyapu taman kecil di halaman rumah Alya dan Radit Di lantai atas lampu kamar utama diredupkan Suara lembut alat bantu napas berpadu dengan bunyi detak jarum jam dinding Alya menutup laptop merapikan berkas-berkas yang sejak siang belum sempat ia sentuh lalu