Cuplikan Chapter ini
Malam Lembur yang Terlalu Sunyi Lembur seharusnya hanya tentang kerja Tapi tidak malam ini Kantor RampR Group di lantai 21 sudah kosong sejak pukul sembilan malam Lampu-lampu hanya menyala di ruang utama dan satu ruangan kecil ruang kerja CEO yang kini jadi ruang kerja Alya Ia duduk bersandar di kursinya matanya menatap layar laptop yang mulai kabur karena lelah Laporan akuisisi tambang di Kalimantan belum selesai ia edit Excel terasa seperti medan perang Tapi yang membuat malam i