Cuplikan Chapter ini
Lewat dari jam 7 malam pintu apartemen Miri terbuka untuk kedua kalinya Ketika pintu rumah membuka suara Seno dan Sara segera memenuhi ruanganSori ya Macet banget di jalan seru Sara setelah melewati pintu depan Ia menahan pintu memberikan jalan pada Seno yang masuk ke rumah sambil menenteng dua kantung plastik besarSetelah melepaskan alas kaki Seno melangkah cepat ke meja makan meletakkan kantung yang dibawanyaDinginnya di luar keluh Seno mengelus pipinya yang memerah