Cuplikan Chapter ini
Miri menatap langit yang mulai berwarna keemasan menjadi saksi dari cepatnya waktu berlalu Cahaya lembut menembus atap kubah yang menaungi para undangan pesta di lantai dansa Lampu kandil dan lentera di dinding mulai menyala menggugah nuansa romantis dalam energi pesta yang masih tersisaMusik yang riang membuat semua orang bersemangat berpasangan dan berputar sambil tertawa lepas Seno telah melepas jaket tuksedonya menggulung lengan kemeja hingga ke siku Ia menggandeng tangan Sara