Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Infinite Love
Suka
Favorit
Bagikan
11. Be My Partner

SCENE 68. INT. APARTEMENT NOLAN (SORE HARI)

(Nolan baru saja selesai mandi. Terlihat ia masih belum berpakaian dan hanya mengenakan handuk saja. Ia menggosok-gosok rambutnya menggunakan handuk untuk mengeringkannya. Setelah itu ia menuju ke meja dan mengecek ponselnya. Ia menerima pesan dari seseorang, yaitu Mamanya)

*isi pesan Mama Nolan

Mama Nolan (VO) : Nolan, jangan lupa ya party perusahaan lusa nanti. Kamu harus datang pokoknya. Kamu boleh ajak Rian asalkan kamu juga bawa Ayunda

(Nolan pun menepuk dahinya setelah membaca pesan tersebut)

Cut To

 

SCENE 69. INT. CAFÉ (SIANG HARI)

(Keesokan harinya, Ayunda dan Nolan berada di café untuk melakukan kencan rutin mereka.)

Nolan : Besok malam, kamu… datang ke pesta perusahaan Mamaku ya

(Ayunda yang saat itu sedang minum pun seketika tersedak mendengar perkataan Nolan)

Ayunda : (kaget) uhuk uhuk uhuk…

(Nolan kaget melihat reaksi Ayunda dan langsung memberinya tisu. Kemudian Ayunda mengelap bibirnya dan bajunya yang terkena cipratan air menggunakan tisu pemberian Nolan)

Ayunda : pe- pesta ??

Nolan : iyaa, jam 8 malam besok

Ayunda : tapi aku gak pernah ke pesta besar sebelumnya. Aku gak tau harus ngapain

Nolan : kamu gak perlu ngapa-ngapain kok. Cukup jadi partner aku aja

Ayunda : tapi aku gak punya pakaian yang pantes buat pesta

Nolan : (tersenyum) jangan khawatir. Mama aku pasti ngelakuin sesuatu kok

Ayunda : maksudnya ?

Nolan : (tertawa kecil)

Cut To

 

SCENE 70. INT. APARTEMENT RIAN (SORE HARI)

(Sore harinya, Nolan datang berkunjung ke rumah Rian. Mereka duduk berdua di ruang tamu sembari menonton TV)

Nolan : eh, besok lo datang ke party perusahaan nyokap gue ya.

Rian : emang gue boleh datang? Tahun kemaren katanya terakhir kali gue boleh ikut

Nolan : Nyokap gua bolehin lo ikut asal gue ajak Ayunda juga

Rian : serius lo? Hahaha. Jadi lo ajak ?

Nolan : yaiyalah, demi supaya lo bisa ikut tau gak.

Rian : emang kenapa sih? Lo ngebet banget ajak gua kesana?

Nolan : yaa kalo gak ada lo gue mau ngomong sama siapa cobak disana? Gak ada yang gue kenal.

Rian : hahaha, eh tapi… kalo gue ajak satu orang lagi boleh gak?

Nolan : boleh sih. Emang siapa ?

Rian : (tersenyum)

Cut To

 

SCENE 71. INT. KAMAR MESS (MALAM HARI)

(Ayunda baru saja puang ke mess dengan wajah masih terihat syok dengan info yang ia dapat dari Nolan tadi. Ketika ia masuk, ia melihat Nayla sedang duduk dengan bengong hingga mulutnya terbuka. Seketika Ayunda pun kaget melihatnya)

Ayunda : Nay? Kamu kenapa?

(Nayla tidak merespon panggilan Ayunda. Ayunda pun mendekati Nayla dan memanggilnya sambil menepuk pundaknya)

Ayunda : Nay? Nayla !

Nayla : (kaget) Hah? Apa ? apa ?

Ayunda : kamu kenapa? Aku panggilin dari tadi…

Nayla : (menangis) huaaaa Ayundaaaaaa gimanaa nihhhh ­> < Dr. Rian ajak aku jadi partner dia buat party besok malammm

Ayunda : (terkejut) patry besok malam ?

Nayla : (mengangguk sambil menangis)

Ayunda : party perusahaan kan?

Nayla : aku gak tau, dia cuman kasih tau aku lokasinya aja?

Ayunda : di hotel X ?

Nayla : (terkejut) iya. Kok kamu tau ?

Ayunda : itu party perusahaannya Mama Nolan. Aku juga diajak sama Nolan besok

Nayla : seriuss ?!

Ayunda : iyaa beneran. Aaaaa aku seneng banget kamu juga ikutttt

Nayla : iyaa aku jugaa. Gak kebayang deh kalo aku kesana sendirian, pasti jadi hiasan dinding, gak ngapa-ngapain

Ayunda : (mengangguk)

Nayla : eh tapi, kamu… punya pakaian yang pantas gitu gak sih buat ke acara-acara kek gitu? Kek semacam dress or something like that ?

Ayunda : (lesu) enggak ada

Nayla : (lesu) aku juga… sebenranya ada sih, tapi di rumah ortu aku. Aku gak bisa pulang, soalnya kalo pulang pasti ada aja alasan mereka buat nyuruh aku stop tingga di mess.

Hmm kalo gitu yaudah deh besok siang atau sore kita ke tempat sewa dress aja. Aku tau beberapa tempat kok (mereka pun terlihat lesu dan menghela nafas secara bersamaan. Tiba-tiba ponsel Ayunda bordering. Ayunda segera mengeceknya dan ternyata ia mendapat pesan dari Mama Nolan)

 

*Isi pesan Mama Nolan

Mama Nolan (VO) : Ayunda, besok kamu ikut ke pesta kan ? pokoknya besok harus datang. Oh iya besok sebelum acaranya mulai, kita ketemuan yaa siangnya

Ayunda : (terdiam)

Nayla : kenapa ?

Ayunda : oh, ini Mamanya Nolan ajak ketemuan siang besok, tapi kan kita mau pergi

Nayla : takutnya gak sempat. Coba aja kasi tau kamu gak bisa, siapa tau beliau ngerti soalnya kalo mau cari sekarang mah tokonya udah tutup.

Ayunda : oke deh

*Ayunda membalas pesan

Ayunda (VO) : maaf tante keknya gak bisa deh. Ayunda mau pergi sama temen buat nyari dress untuk party besok. Kebetulan dia ikut juga

(Tak lama kemudian, Mama Nolan membalas pesan)

*Isi pesan Mama Nolan

Mama Nolan (VO) : oh yaa? Makin bagus dong. Kalo gitu kalian berdua ketemu tante yaa di butik X, nanti kita pergi ke pestanya bareng sama tante aja. Tante udah ijin sama Nolan kok. Tante ada surprise buat kalian. Hihihi.

(Ayunda dan Nayla terdiam sejenak)

Nayla : Butik X ?? setau aku itu butik paling bagus dan paling mahal loh di Palembang

Ayunda : oh ya?

Nayla : kenapa Mamanya ajak kita kesana ya?

(Ayunda dan Nayla berpikir sejenak)

Ayunda dan Nayla : Jangan- jangan…

Ayunda : ah gak mungkin lah.

Nayla : eh siapa tau Yun ? lagian apa lagi cobak alasannya kalo bukan itu.

Ayunda : Ah gak mungkin gak mungkin. Kamu kebanyakan nonton drakor deh

Nayla : yaelah ni anak dikasih tau…

Ayunda : ah gak tau deh, Aku mau ganti baju dulu

Nayla : ck she’s no fun

(Ayunda pun pergi meninggalkan Nayla)

Cut To

 

 

 

 

SCENE 72. INT. BUTIK (SIANG HARI)

(Ayunda dan Nayla sampai di butik X. ketika mereka masuk mereka terlihat takjub dengan butik tersebut yang terlihat indah dan mewah. Terlihat ada Mama Nolan disana. Ia melambaik-laimbaikan tangannya kearah Ayunda dan Nayla sembari memanggil Ayunda)

Mama Nolan : Ayunda! Sini sini

(Ayunda dan Nayla pun segera menghampiri Mama Nolan)

Mama Nolan : Ini temen kamu yang ikut pesta nanti ya? (menunjuk kearah Nayla)

Ayunda : Iya tante

Nayla : perkenalkan tante, saya Nayla. Senang bertemu dengan tante

Mama Nolan : (tersenyum) tante juga. Perkenalkan tante calon mertua Ayunda. Hihihi

(Nayla dan Mama Nolan tertawa kecil sementara Ayunda terlihat malu dan canggung)

Mama Nolan : so… kalian udah siap ?

Ayunda dan Nayla : (terdiam dan menatap satu sama lain)

Mama Nolan : (tersenyum)

Cut To

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar