Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Infinite Love
Suka
Favorit
Bagikan
6. The Contract

SCENE 36. EXT. TAMAN RUMAH SAKIT (SIANG HARI)

(Ayunda sedang duduk di bangku taman sambil memikirkan cara membantu Nayla. Tina-tiba Nolan datang menghampiri Ayunda)

Nolan : wali saudari Nayla ?

Ayunda : (kaget) ah iya saya

Nolan : perkenalkan saya Dr. Nolan, saya yang menangani saudari Nayla tadi (mengulurkan tangannya kearah Ayunda)

Ayunda (VO): OMG !!! Dr. Nolan mau ngejabat tangan akuuu !!

Ayunda : (menjabat tangan Nolan) saya Ayunda

Nolan : mohon maaf sebelumnya jika saya lancing. Tadi saya tidak sengaja mendengar percakapan anda dengan saudari Nayla

Ayunda : (kaget)

Nolan : saya langsung ke intinya saja. Jadi saya kesini untuk menawarkan sebuah kesepakatan dengan mbak

Ayunda : kesepakatan ?

Nolan : benar. Saya akan menanggung segala biaya pengobatan saudari Nayla, dengan syarat anda harus berpura-pura menjadi pasangan saya selama 3 bulan

Ayunda : apa ?! pura-pura jadi pasangan ?!

Nolan : Benar.

Ayunda : … tapi …

Nolan : Anda tidak perlu melakukan apapun. Cukup ngedate dengan saya beberapa kali dan menggandeng tangan saya saja. Bagaimana ? (sambil menjulurkan tangan)

Ayunda : … (melihat tangan Nolan)

Cut To

 

SCENE 37. INT. IGD (SIANG HARI)

(Ayunda dan beberapa perawat datang menghampiri Nayla yang masih terbaring)

Ayunda : Nay, kamu sekarang bakal dipindahin ke ruang rawat inap ya

Nayla : rawat inap? Terus biayanya gimana Yun ?

Ayunda : udah… itu nanti aja. Yang penting kamu sehat dulu

Nayla : gak bisa gitu dong Yun

Ayunda : ayo, kakak-kakak perawat

Perawat : kami pindahin mbak ke ruang rawat inap yaa, deket kok

Nayla : iya tapi… Yun Yun (memanggil Ayunda)

Ayunda : udah ssshhh…

(Kemudian para perawat segera membawa Nayla yang masih kebingungan)

Cut To

 

SCENE 37. INT. RUANG INAP (MALAM HARI)

(Ayunda dan Nayla sedang berada di ruang inap berdua. Tiba-tiba Nolan datang bersama dengan seorang dokter yaitu Rian. Ketika Nayla melihatnya, ia langsung kaget dan bengong seketika)

Nolan : bagaimana keadaan anda sekarang mba Nayla ?

Nayla : udah mendingan dok

Nolan : saya ingin memperkenalkan seseorang kepada anda

Rian : apa kabar mbak Nayla ? perkenalkan saya Dr. Rian. Saya yang bertanggung jawab atas operasi anda besok

Nayla : ooh iyaa … (masih bengong melihat Rian)

Rian : jadi untuk persiapan operasi besok, mbak diharuskan untuk berpuasa selama 10 jam. Jadi mulai sekarang mbak sudah tidak boleh makan karena operasi akan dilaksanakan pagi besok

Nayla : … (bengong)

Ayunda : (mencolek Nayla) Nay?

Nayla : Ha? Oh iya iya dok

Rian : (tersenyum sambil tertawa kecil)

Nolan : kami datang untuk menyampaikan itu saja. Kalau begitu kami akan pergi sekarang. Silahkan beristirahat

Ayunda : terima kasih dok

(Kemudian Nolan dan Rian pergi meninggalkan ruangan)

Ayunda : kamu kenapa sih? Kek orang linglung gitu

Nayla : ituuuu, dokter yang tadiiii

Ayunda : Dokter Nolan ?

Nayla : bukannn. Ituu yang bakal operasi aku besok

Ayunda : Dokter Rian ?

Nayla : Kyaaa namanya aja ganteng >_<. Itu cowok yang kemaren nabrak aku di depan supermarket kemaren. My Prince…

Ayunda : itu orangnya ?

Nayla : iyaaa. Ihh kamu kok gak tau sih. Kan kemaren kamu udah liat

Ayunda : aku lupa hehe

Nayla : OMG aku bakalan dioperasi sama pangerankuu… Kyaaa !!!

Ayunda : sshhh jangan berisik Nay… kita lagi di rumah sakit

Nayla : My Prince …

(Begitulah seterusnya Nayla masih terus melanjutkan khayalannya dan Ayunda hanya mendengarkannya saja sambil tertawa)

Cut To

 

SCENE 38. INT. RUMAH SAKIT (PAGI HARI)

(Keesokan paginya, operasi pun dilakukan. Operasi berlangsung selama beberapa jam dan berjalan dengan baik. Ayunda dengan setia menunggu Nayla selesai dioperasi)

Cut To

 

SCENE 39. INT. RUANG RAWAT INAP (SIANG HARI)

(Nayla sudah siuman pasca operasi dan sedang berbincang-bincang dengan Ayunda)

Nayla : so… bisa kamu ceritain ?

Ayunda : (pura-pura tidak tau) hmm cerita apaan? Aku gak ngerti

Nayla : yaa masalah biaya rumah sakit ku lah. Gimana kamu bisa bayar tagihannya?

Ayunda : kamu gak perlu tau lah

Nayla : ya perlu dong Yun. Yang sakit kan aku. Kalo kamu gak cerita aku marah nih

Ayunda : iya iyaa. Sebenarnya … aku bikin perjanjian sama Dr. Nolan

Nayla : Dr. Nolan ? yang nanganin aku pas di ICU kan ? yang ngenalin Dr. Rian

Ayunda : iya yang itu

Nayla : perjanjian kek gimana maksud kamu ?

Ayunda : hmm… kami bikin perjanjian, dia bakal bayarin biaya rumah sakit kamu kalo aku setuju pura-pura pacaran sama dia

Nayla : WHAT ??!!! trus kamu setuju ?!

Ayunda : (menganggukkan kepala)

Nayla : Haa?! R u serious Yun ?? What the hell… kok kamu mau sih… ya ampunn

Ayunda : aku…gak mikir panjang pas itu. Aku cuman mikir gimana supaya kamu sembuh, makanya aku langsung terima gitu aja… (takut)

Nayla : tapi tetep aja Yun, dia itu orang asing. Gimana kalo kamu kenapa-napa

Ayunda : enggakk dia enggak orang asing kok. Setidaknya bagi aku

Nayla : maksud kamu ?

Ayunda : kamu masih inget gak sih yang aku pernah cerita tentang alasan aku dating kesini?

Nayla : …? Cowok artis sosmed itu?

Ayunda : iyaa. Dr. Nolan itu orangnya

Nayla : Hah ?! kok bisa… aduh aku gak sanggup deh. Too many surprises in a day. Bisa stress dah aku

Ayunda : (takut) maap …

Nayla : (memegang dahi)

Cut To

 

SCENE 40. INT. RUMAH ORANG TUA NOLAN (MALAM HARI)

(Nolan datang ke rumah orang tuanya untuk menghandiri makan malam bersama Mamanya. Ketika ia datang, Mamanya telah menunggu di meja makan dan menyuruhnya untuk duduk kemudian mereka makan bersama. Saat mereka sedang makan, Mamanya memulai percakapan)

Mama Nolan : Nolan, mama sudah atur jadwal dinner kamu sama Pak Rusdi lusa jam 7 malam. Pokoknya kali ini kamu harus datang

Nolan : gak perlu Ma. Aku gak bakal datang

Mama Nolan : Nolan !

Nolan : aku udah punya pacar

Mama Nolan : apa ?

Nolan : jadi tolong, Mama jangan atur-atur dinner lagi sama siapa pun

Mama Nolan : (bingung) se sejak kapan kamu punya pacar ?

Nolan : Mama gak perlu tau masalah itu

Mama Nolan : latar belakangnya gimana ? orang tuanya kerja a…

Nolan : (memotong permbicaraan) Ma, aku udah menepati syarat Mama untuk punya pasangan dalam waktu 3 bulan. Aku harap Mama mau menghargai siapapun pasanganku

Mama Nolan : tapi Nolan…

Nolan : (tiba-tiba berdiri) aku udah selesai makan. Aku pamit dulu, mala mini giliranku jaga di RS

Mama Nolan : Nolan ! Nolan !

(Nolan tidak menghiraukan Mamanya dan pergi meninggalkannya)

Cut To

 

SCENE 41. INT. AREA PARKIR RUMAH SAKIT (MALAM HARI)

(Nolan baru saja sampai di rumah sakit. Tiba-tiba ia mendapat pesan dari Mamanya)

*pesan Mama Nolan

Mama Nolan (VO) : Nolan, mama minta maaf ya. mama udah egois sama kamu. Sesuai permintaan kamu, mama akan menerima siapapun pasangan kamu. Harusnya mama lebih peduli perasaan kalian satu sama lain. Maafin mama ya Nolan

(Setelah membaca pesan itu Nolan hanya terdiam tanpa menunjukkan ekspresi apapun)

Cut To

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar