Scene 11 : EXT, Balkon Kafe – Sore, Malam
Cast. Nama, Pramusaji, Bintang
Nama duduk seorang diri di salah satu meja yang berada di balkon. Nama terlihat resah.
Nama
Duhh... Mbak Uci kemana sih? Katanya jam 5 udah ada di sini, tadi di ajak barengan perginya malah nyuruh aku duluan
Tak lama dari itu, seorang Pramusaji datanglah ke tempat duduknya Nama. Memberikan segelas kopi hangat.
Nama
Loh-lohhhh... Aku belum pesen mbak! Kan kata aku tungguin bentaran lagi, gak lama kok 15 menit aku minta waktunya!
(Nama jengkel)
Pramusaji
Maaf mbak, saya cuman nganterin minuman atas pesanan bernama Bintang dan memang ditujukan untuk mbak Nama
Nama
Bintang? Sumpah demi apa Bintang yang pesenisn? Dimana sekarang orangnya mbak?
Pramusaji
Di sana mbak
Pramusaji menunjukkan telunjuknya ke arah meja paling ujung dari balkon tersebut.
Kemudian, Nama berjalan menghampiri salah satu meja di penghujung balkon Kafe itu. Pandangannya tak lepas dari seorang laki-laki yang mengenakan kacamata dan tampilannya sangat formal.
Nama
Kamu udah pulang? Kenapa gak pernah ngabarin aku selama bertahun-tahun ini sih?
Bintang
Tenang-tenang, duduk dulu sini. Minum dulu kopinya yah
Nama
Dari kapan kamu nyampe sini?
Bintang
Kapan yah, lupa hahaha... Seingetku sih yah, pas aku mesenin teh anget di Kafe ini, buat cewek paling cantik sedunia, yang kayaknya sih setia banget nunggu seseorang walaupun lagi hujan
Nama
Jadi itu kamu? Astaga hahaha... Kenapa sih sok soan jadi misterius segala. Aku itu lagi nunggu nasabah, tapi di php-in sih
(Nama cemberut)
Bintang
By the way, apa kabar Ma?
Nama
Baik-baik, kamu gimana? Udah nemu cewek bulenya? Hahahaha...
Bintang
Gila masih inget aja hahaha... Enggak lah, aku gak senaif dulu, Ma. Makanya aku balik lagi ke Indo juga
Nama mengerutkan dahinya. Wajah Nama seolah tak memercayai dengan ucapan dari sahabat semasa kuliahnya. Nama tertawa terbahak-bahak.
Bintang
Gimana rasanya kerja di dunia perbankan, Ma?
Nama
Wahh... Luar biasa pokoknya, sampe-sampe kadang aku nangis di tembok yang pernah kamu kasih tulisan motivasi itu hahahaha
Bintang
Hah, tulisan di tembok yang mana? Yang di kamar kamu?
Nama
Iyah itu, dimana lagi lah ada coretan selain di kamar aku hahaha
Bintang
Kalau gak salah tulisannya gini yah “Bermimpilah setiap hari. Agar kamu merasa sedang tidur dimanapun berada, juga agar kamu tak perlu selalu mengeluh, merengek, meminta istirahat”
Nama
Iyah ituuu... Hahahaha... Gila masih inget serinci itu kalimatnya!
Bintang
Tulisan itu sebenernya yang punya kakek aku, Ma. Tapi aku ambil aja hak ciptanya, abisnya dari kecil banget coba kakek aku selalu ngomong gitu aja terus, makanya sampe kapanpun aku gak akan pernah lupa
Nama
Seriusan? Kerennn... Kakek kamu puitis yah orangnya
Bintang
Biasa aja sih, kuno menurutku bahasa-bahasanya malah hahaha...
Kemudian Bintang mengeluarkan salah satu benda di dalam ranselnya yang tergeletak di lantai.
Nama
Bingkai lagi?
Bintang
Ya mau apaan lagi Ma, emang kerjaan aku bikinin yang beginian kan
Nama
Hmmm...
Nama memutar-mutar sebuah bingkai cantik, melihat detail.
Bintang
Coba teliti itu dipojokan bawah, ada tulisan apaan!
Nama
Ter...un...tuk... Apa sih gak jelas bacaannya ini
Bintang mengeluarkan kaca pembesar dari saku jaketnya.
Bintang
Nihhh... pake ini biar jelas
Nama
Teruntuk Nama dari Bintang kecil yang ada dilangit
Bintang
Hehehe... Spesial buat kamu itu
Wajah Nama seketika memucat, teringat sesuatu dalam ingatannya.
Nama
Langit... langit? Astagaaaaaaaa...
Bintang
Kenapa Ma?
(Kaget melihat reaksi wanita dihadapannya)
Nama
Jam berapa sekarang? Astagaaa...
(Nama melihat jam ditangannya)
Tanpa banyak bicara lagi Nama seketika bergegas pergi meninggalkan Kafe tersebut.