Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
124. EXT. DEPAN RUMAH - DESA TAK DIKENAL - MALAM
Komandan Tio dan Niko sedang bersiap mengganti roda mobil.
Komandan Tio mencari ban serep mobil.
Beruntung ban itu ada di bagian belakang.
KOMANDAN TIO
NIKO
CUT TO
Sementara Doni dan lainnya menunggu di teras sebuah rumah.
Nampak wajah lelah mereka.
Mereka terdiam merenung.
Rita menatap langit dengan sedih sembari menyenderkan kepalanya di tembok rumah.
Risma melihat Rita.
Dia menghampirinya.
RISMA
RITA
Risma menahan sedih.
Dia memeluk Rita.
RISMA
RITA
RISMA
Bobby dan lainnya nampak sedih melihat Rita.
TINA
GERRY
Mereka juga teringat keluarga dan orang tersayang mereka yang entah selamat atau tidak.
Naya coba merubah suasana sedih ini.
Dia membuka tasnya.
Lalu mengeluarkan beberapa makanan.
NAYA
BOBBY
TINA
NAYA
Risma mengajak Rita untuk makan.
RISMA
RITA
Mereka makan dengan lahap.
Saat sedang makan, Gerry nampak mulai merasakan sesuatu.
Seperti ada yang memepehatikan dia dan lainnya.
Gerry melihat kearah rumah dibelakang.
Tak ada siapapun.
Dia mendekat ke Naya.
GERRY
NAYA
GERRY
Gerry lanjut makan.
CUT TO
TINA
GERRY
TINA
GERRY
TINA
GERRY
TINA
GERRY
TINA
GERRY
NAYA
Gerry mencoba menghibur semuanya.
BOBBY
NAYA
BOBBY
TINA
BOBBY
Risma dan Rita tersenyum melihat kelakuan Bobby dan Tina.
RISMA
RITA
Rita nampak mulai bisa tenang.
Dia merasa nyaman dekat Risma.
RITA
RISMA
Rita tidur.
JUMP CUT TO
15 menit telah berlalu, Komandan Tio, Doni dan Niko akhirnya selesai mengganti ban mobil.
DONI
KOMANDAN TIO
Doni menghampiri Risma dan lainnya.
DONI
Bobby dan lainnya sudah sangat ingin sampai ke Pelabuhan.
Namun, saat akan memasuki mobil, ada seorang anak kecil datang dari dalam rumah.
Anak itu menghampiri Risma dan meminta tolong.
ANAK KECIL
RISMA
ANAK KECIL
RISMA
ANAK KECIL
RISMA
ANAK KECIL
Anak itu masuk ke dalam rumah.
Risma mengikuti anak kecil itu.
Saat akan masuk, Risma ditarik oleh Naya.
NAYA
RISMA
RITA
RISMA
RITA
RISMA
DONI
Tak lama komandan Tio langsung masuk.
KOMANDAN TIO
NIKO
Namun Risma ikut masuk.
Bobby dan lainnya ikut masuk.
NIKO
Niko masuk.
CUT TO
125. INT. DALAM RUMAH KOSONG
KOMANDAN TIO
DONI
KOMANDAN TIO
Anak kecil itu tiba-tiba datang.
ANAK KECIL
RISMA
CUT TO(kamar tidur)
Mereka kemudian sampai di depan pintu ruang kamar tidur.
ANAK KECIL
Risma perlahan mendekat ke pintu.
Risma bersiap membuka pintu.
Tak lama Doni menghampiri Risma.
DONI
RISMA
RITA
RISMA
DONI
Doni membuka pintu ruangan itu perlahan.
KOMANDAN TIO
Komandan Tio, Naya dan Niko mengarahkan senjata mereka ke ruangan itu untuk berjaga-jaga.
Saat pintu terbuka, satu zombi langsung menyerang Doni.
Doni sangat terkejut.
Zombi menarik baju Doni.
Bobby dan lainnya mulai panik dan takut.
TINA
RISMA
Doni mencoba melepaskan diri dari zombi.
Komandan Tio menembak Zombi itu.
Zombi itu kembali menyerang Doni.
Niko menendang zombi itu.
Zombi terpental.
Pistol Niko terjatuh.
GERRY
Zombi itu kembali bangkit.
Dia coba keluar dari kamar.
NAYA
BOBBY
KOMANDAN TIO
Doni dan lainnya berusaha menuju mobil.
Zombi berhasil keluar dari kamar.
Dia mengejar Bobby dan lainnya.
CUT TO
Pintu rumah terkunci.
Anak kecil itu mengunci pintu dari luar, dan disebelahnya ada seorang pria memakai topi.
Risma dan lainnya tak bisa keluar.
RISMA
Anak kecil itu pergi bersama pria misterius dan mengambil mobil Komandan Tio.
Komandan Tio mencoba menembak pintu.
Namun, pelurunya habis.
Doni dan Bobby mencoba mendobrak.
Pintu masih sangat kuat.
Peluru Naya tersisa 2.
Dia tak ingin membuang-buang peluru.
Naya tak jadi menembak.
NAYA
Naya mendobrak pintu.
Pintu masih belum terbuka.
KOMANDAN TIO
NIKO
DONI
Niko mencari disakunya.
Kunci tidak ada.
NIKO
TINA
CUT TO
Anak kecil dan Pria misterius itu pergi memakai mobil Komandan Tio.
CUT BACK TO
Zombi tiba-tiba datang menyerang Bobby.
BOBBY
Doni dan lainnya membantu Bobby.
Naya menembak zombi itu tepat di kepala.
Zombi itu mati.
NAYA
Naya sangat marah ke Risma.
RISMA
NAYA
RISMA
Risma dan Naya bersitegang.
KOMANDAN TIO
Bobby masih kesakitan akibat serangan zombi.
Gerry membantu Bobby.
GERRY
Saat Gerry mencoba membantu Bobby berdiri, Gerry melihat tangan Bobby terdapat luka.
Gerry kemudian menghampiri Doni.
Gerry berbisik ke Doni.
GERRY
DONI
GERRY
DONI
GERRY
Doni menghampiri Bobby.
Dia kemudian melihat luka di tangan Bobby.
Doni sangat terkejut.
Luka itu akibat gigitan zombi.
Bobby melihat luka ditangannya.
BOBBY
Bobby tidak ingin dirinya menjadi zombi.
DONI
BOBBY
Risma dan lainnya melihat Bobby.
Mereka melihat luka di tangan Bobby.
TINA
RITA
Bobby sudah merasa dirinya tak akan selamat.
BOBBY
DONI
Doni kemudian mencoba mendobrak-dobrak pintu.
Namun pintu terlalu keras.
Doni tidak berhasil.
BOBBY
DONI
Doni tidak sanggup lagi menahan sedihnya.
Tina dan Rita menangis.
Risma meneteskan air mata.
Gerry, Tina, Risma, Rita memeluk Bobby.
RISMA
Bob, maafin gue. (Merasa bersalah).
BOBBY
Doni tidak bisa berbuat apa-apa.
Bobby mulai merasakan tidak enak di badannya.
Komandan Tio menyuruh Niko mengambil pistolnya yang terjatuh di depan ruangan tadi.
Niko pergi mengambilnya.
Lalu, Niko memberikan pistol ke Komandan Tio.
Komandan Tio memberikan pistol ke Doni.
KOMANDAN TIO
Doni benar-benar tidak sanggup.
Komandan Tio memutuskan untuk menembak Bobby karena akan berbahaya jika terlalu lama.
KOMANDAN TIO
NAYA
DONI
Tina, Risma, Rita dan Gerry masih sangat sedih.
Mereka tak sanggup meninggalkan Bobby.
GERRY
Bobby tersenyum ke teman-temannya.
BOBBY
Mereka tidak sanggup melihat Bobby.
Kemudian mereka masuk ke dalam sebuah ruangan.
Komandan Tio bersiap menembak Bobby.
KOMANDAN TIO
BOBBY
KOMANDAN TIO
Komandan Tio menembak Bobby tepat dikepala.
Doni, Rita, Gerry, Tina dan Risma menangis mendengar suara tembakan itu.
Niko dan Naya mencoba menenangkan Doni dan lainnya.
Bobby tewas.
Komandan Tio menghampiri Doni dan lainnya.
KOMANDAN TIO
Komandan Tio mencoba membuat Doni dan lainnya tidak menyerah karena kematian Bobby.