Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE OUT
36. EXT. JALAN DEPAN KANTOR POLISI – KOTA MARAKAS - MALAM(21.00)
VIEW
Keadaan jalanan kota sedang ramai dengan kendaraan yang lalu lalang.
Area pejalan kaki pun demikian.
Mereka menikmati suasana malam hari sembari membeli makan dan minuman.
CUT TO
37. EXT. TEMPAT PARKIR DEPAN - KANTOR POLISI
Seorang polisi(Niko) baru saja keluar dari kantor.
Dia bersiap menaiki motornya.
Namun, dia mendengar kegaduhan dari luar kantor polisi.
Niko berjalan keluar.
Dia merasa tak enak.
CUT TO(Depan kantor polisi)
Niko melihat beberapa orang berkerumun di depan sebuah toko makanan.
Niko lantas menghampiri toko itu.
CUT TO
38. EXT. DEPAN TOKO MAKANAN
NIKO
Terlihat 2 orang tergeletak dilantai, dengan darah yang mengalir di leher salah satu dari mereka.
Niko sedikit terkejut.
NIKO
Niko berusaha menolong 2 orang yang tergeletak itu.
NIKO
DANU(pemilik toko)
NIKO
Orang-orang mulai pergi.
Niko menelfon kantor.
Namun, tiba-tiba 2 orang yang tewas itu bangkit.
Mereka telah terinfeksi, dan berubah menjadi zombi.
2 zombi itu langsung menyerang orang-orang disekitar.
Satu zombi menyerang Niko.
Niko terkejut melihat orang itu.
NIKO
Orang yang telah terinfeksi itu langsung menyerang Niko.
Niko seketika mendorong dan menendang orang itu.
NIKO
Orang itu bangkit dan kembali menyerang Niko.
NIKO
Zombi itu terus menyerang Niko dan ingin memangsanya.
Niko berusaha melawan.
Karena sudah terlalu panik, Niko langsung menembak orang itu tepat dikepala.
Orang-orang berlarian menyelamatkan diri mereka.
Beberapa polisi mulai datang ke toko makanan itu.
Banyak warga telah berubah menjadi zombi.
Lalu lintas menjadi tak terkendali.
Kendaraan saling bertabrakan.
Niko melihat semua menjadi sangat kacau.
DERI(rekan Niko)
Niko hanya diam.
Dia tampak sangat syok dengan kejadian yang tak terduga ini.
DERI
Deri berusaha menyadarkan Niko.
DERI
Niko kembali sadar.
DERI
NIKO
DERI
Niko mengikuti arahan Deri.
Beberapa orang yang masih selamat masuk ke kantor polisi.
Sementara itu, beberapa polisi termasuk Niko dan Deri mencoba membuat keadaan kembali aman.
Akan tetapi, beberapa dari mereka justru menjadi santapan bagi segerombolan zombi.
Deri dan Niko tak percaya rekan-rekannya menjadi korban keganasan zombi-zombi ini.
Beberapa polisi yang masih selamat mulai melepaskan tembakan kearah zombi-zombi itu.
Namun, zombi-zombi semakin banyak berdatangan dari segala arah.
Mereka mulai kuwalahan.
Deri memutuskan untuk mundur.
DERI
Para polisi yang masih selamat memilih masuk kedalam kantor.
Deri menutup gerbang depan kantor polisi.
Pada zombi menggedor-gedor gerbang.
Mereka berusaha masuk.
CUT TO
39. EXT. HALAMAN DEPAN KANTOR POLISI
Beberapa polisi menenangkan orang-orang yang sedang ketakutan.
Salah seorang ibu menghampiri Deri.
BU LIA
DERI
Ibu Lia menuruti perkataan Deri.
Dia kembali duduk di kursi sambil menangis.
Bu Lia berharap anaknya baik-baik saja.
Deri menghampiri Niko.
DERI
NIKO
Komandan Tio datang.
KOMANDAN TIO
DERI
KOMANDAN TIO
DERI
Komandan Tio berjalan menuju gerbang.
DERI
KOMANDAN TIO
Komandan Tio lanjut berjalan.
Zombi sudah menjauh dari gerbang.
Komandan Tio membuka gerbang perlahan.
Komandan Tio terkejut melihat keadaan jalanan sangat kacau.
Dia menghela nafas, dan tak percaya melihat ini.
CUT TO(jalan)
Seorang anak kecil yang sudah menjadi zombi melihat kearah komandan Tio.
Dia langsung berlari, dan siap menerkam Komandan Tio.
CUT TO(depan gerbang kantor polisi)
Anak kecil itu berusaha menggigit komandan Tio.
Beruntung Deri menarik komandan Tio dan menendang anak kecil itu.
Deri kemudian menutup gerbang.
Komandan Tio selamat.
DERI
Komandan Tio melihat anak kecil itu.
KOMANDAN TIO
DERI
CUT TO
40. INT. KANTOR GURU – MALAM
Bu Jesika, Profesor Richard dan Rita masih berada di dalam ruang guru atas.
Profesor Richard mengintip dari jendela, melihat keadaan diluar.
PROFESOR RICHARD
BU JESIKA
PROFESOR RICHARD
Bu Jesika setuju.
Dia membangunkan Rita perlahan.
BU JESIKA
Rita bangun.
RITA
BU JESIKA
Rita langsung bangun dan bersiap.
PROFESOR RICHARD
Bu Jesika dan Rita
PROFESOR RICHARD
Bu Jesika, Rita dan Profesor Richard keluar perlahan.
CUT TO
41. INT. PERPUS
Doni dan lainnya masih tertidur.
Risma terbangun.
RISMA
Gerry dan lainnya bangun.
Ruang perpus sangat gelap.
BOBBY
RISMA
Bobby terkejut dan tidak percaya.
Doni bangun.
Dia membuka pintu sedikit dan melihat keadaan diluar.
TINA(Berbisik)
Doni menutup pintu kembali.
DONI
TINA
DONI
GERRY
TINA
DONI
BOBBY
DONI
TINA
RISMA
BOBBY
Tak lama, Gerry ingat Leo membawa mobil.
GERRY
BOBBY
DONI
RISMA
GERRY
Mereka bingung.
DONI
RISMA
Doni tak memikirkan hal itu.
Masalah kembali hadir.
GERRY
TINA
Mereka berfikir.
DONI
GERRY
DONI
RISMA
DONI
BOBBY
DONI
Gerry memutuskan ikut Doni.
Dia tidak ingin temannya itu pergi sendiri.
DONI
GERRY
Doni dan Gerry bersiap keluar.
Risma menghampiri Doni.
RISMA
DONI
Doni tidak menyangka Risma mengkhawatirkannya.
Setelah itu, Gerry dan Doni keluar dari perpus.
Mereka berjalan perlahan.
CUT TO(depan perpus)
Terlihat Leo yang telah berubah menjadi zombi sedang diam dan berdiri menghadap ke arah tembok.
GERRY(berbisik)
Gerry dan Doni tampak sedih melihat Leo berubah menjadi zombi.
DONI(berbisik)
Kunci mobil Leo ada di saku celananya.
DONI(berbisik)
GERRY(berbisik)
DONI(berbisik)
GERRY(berbisik)
Doni tau Gerry tidak ingin melakukannya.
DONI(berbisik)
Gerry tampak lega.
GERRY(berbisik)
Perlahan-lahan Doni mendekat ke Leo yang sedang diam.
Dia sangat berhati-hati.
Doni sampai di dekat Leo.
Dia sembunyi di balik tembok.
Setelah itu, dia mencoba memeriksa saku celana Leo.
Doni sedikit deg-degan.
Dia takut Leo terbangun.
Beruntung kunci itu ada di saku celana.
Doni berhasil mengambilnya.
Dia kembali menghampiri Gerry.
CUT TO
GERRY(berbisik)
DONI(berbisik)
GERRY(berbisik)
Gerry dan Doni masuk kembali masuk kedalam perpus.
CUT TO
42. INT. DALAM PERPUSTAKAAN.
DONI
BOBBY
Mereka semua sangat senang.
GERRY
TINA
GERRY
TINA
GERRY
DONI
TINA
Mereka keluar dengan perlahan menuju tempat parkir depan.
CUT TO(Halaman sekolah)
DONI
Saat sedang berjalan, Doni dan lainnya melihat keadaan SMA Jayatra sangat gelap dan meneyeramkan.
BOBBY
CUT TO
43. EXT. TEMPAT PARKIR DEPAN SEKOLAH
Setelah beberapa menit berjalan, mereka berhasil sampai di depan SMA Jayatra.
Tampak motor Gerry sudah hancur tertimpa motor lainnya.
GERRY
TINA