Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SURVIVOR
Suka
Favorit
Bagikan
3. Scene 3

14. EXT. HALAMAN SEKOLAH - SMA JAYATRA - SIANG

Bus kelas 10 kimia baru sampai di SMA Jayatra.

Bu Jesika dan lainnya turun.


BU JESIKA

Rita, tolong bantu Vino jalan ke UKS.


RITA

Iya bu. Ayo Vin...


Rita mengantar Vino ke UKS.

Sementara Bu Jesika mengarahkan siswa lainnya kedalam kelas.

CUT TO

15. INT. DALAM UKS

Vino berbaring di atas kasur.

Dia sudah tidak sanggup bergerak.

Badannya mati rasa.


RITA

Vin, kamu kenapa...?(Meneteskan air mata)


Tak lama Bu Jesika datang setelah mengantar siswa lainnya masuk kedalam kelas.


BU JESIKA

Rita, gimana keadaan Vino?


RITA

Masih lemas bu. Bu, Vino sebenarnya kenapa??(Sangat khawatir).


BU JESIKA

Rita, kamu jangan khawatir ya. Vino pasti baik-baik aja. Sekarang sebaiknya kamu ke kelas, kita harus lanjutkan pembelajaran.


Rita tidak bisa menolong Vino saat ini.

Dia pun berjalan menuju ke kelas menuruti perkataan Bu Jesika dengan perasaan sedih dan khawatir.

CUT TO

16. INT. DALAM KELAS 10 KIMIA

Rita duduk termenung.

Dia terus memikirkan Vino.

Lalu bu Jesika datang.

Pembelajaran dimulai.

CUT TO(DALAM UKS)

Saat ini Vino dijaga oleh beberapa siswa yang bertugas di uks.

Tampak Vino seperti tertidur pulas.

Namun, beberapa menit kemudian, Vino terbangun.

Matanya terlihat sangat merah.

Vino mulai kejang-kejang.

Beberapa siswa yang berjaga mencoba membantu Vino.

Tak lama kemudian, Vino terdiam.

Lalu dia bangkit dan menyerang 2 siswa di dalam UKS.

CUT TO

17. INT. KANTIN SEKOLAH


RISMA

Eh, gue ke kamar mandi dulu bentar ya.


TINA

Ikut ikut.


GERRY

Gue jugalah.


LEO

Eeh, ngapain?


TINA

Gue pukul lo ya!


GERRY

Apasih. Gue juga mau ke kamar mandi, udah kebelet ini.


LEO

Kamar mandi cowok kan yang lo maksud?


GERRY

Ya iyalah. Yakali gue ke kamar mandi cewek. Aneh lu.


Tina dan Risma pergi ke kamar mandi.

Begitupun Gerry.

CUT TO

18. INT. LABORATORIUM - KOTA MARAKAS

Profesor Richard masuk ke dalam ruang penyimpanan.

Dia terkejut melihat pintu tidak terkunci.

Dia juga melihat sebuah kain yang tampak basah tergeletak di lantai.

Saat akan membuka kain itu, dia melihat ada pecahan botol didekatnya.

Terlihat tulisan yang berarti cairan kimia gagal.

Seketika dia sadar, cairan itu merupakan cairan kimia gagal miliknya dulu.

Profesor Richard sangat terkejut.

Dia lantas menjauh dari sana.


PROFESOR RICHARD

Sial. Pak Juna! Pak Juna!!(Panik).


Pak Juna datang.


PAK JUNA

Iya prof?


PROFESOR RICHARD

Pak Juna, tadi ada yang masuk kesini?


PAK JUNA

Saya, nggak lihat siapa-siapa prof.


Profesor Richard

Ada cairan yang tumpah, pasti ada seseorang masuk kesini. Kenapa pintunya nggak dikunci? Disini banyak bahan kimia yang berbahaya pak!


PAK JUNA

Saya... Saya minta maaf prof. Mungkin tadi ada yang masuk terus lupa ngunci pintu lagi waktu keluar.


Profesor Richard sangat panik.

Profesor Richard ingat bahwa baru saja ada kunjungan dari SMA Jayatra.

Dia berfikir salah satu siswa SMA Jayatra lah yang masuk ke dalam ruangan penyimpanan.


PROFESOR RICHARD

Pak Juna, sekarang tutup ruangan ini. Jangan bersihkan cairan itu! Dan jangan boleh ada yang masuk!


PAK JUNA

Baik prof.


PROFESOR RICHARD

Saya tinggal dulu sebentar.


Profesor Richard bergegas menuju SMA Jayatra.

CUT TO

19. INT. DALAM KELAS 10 KIMIA

Pembelajaran sedang berlangsung.

Datang seorang siswi(Lia) dari UKS sambil terengah-engah.


LIA

Bu... Bu Jesika! Bu...


BU JESIKA

(Terkejut). Lia? kamu kenapa?


LIA

Bu... Di UKS! Vino...(Terengah-engah).


BU JESIKA

Vino kenapa?? Kamu tenang dulu. Jelasin pelan-pelan.


Rita berfikir kalau terjadi sesuatu kepada Vino.

Dia langsung pergi ke UKS.


BU JESIKA

Rita, kamu mau kemana?? Astaga. Semuanya tunggu disini, jangan ada yang keluar.


Bu Jesika pergi ke UKS bersama Lia.

CUT TO

20. EXT. DEPAN UKS

Rita sampai.

Tampak beberapa siswa sudah berkerumun di uks.

Rita kemudian melihat seorang siswa di dalam UKS tergeletak di lantai dan Vino disampingnya bersimbah darah menghadap ke tembok.

Rita terlihat kebingungan dengan apa yang terjadi.


RITA

Vino.


Perlahan Vino melihat ke arah Rita.

Tampak mulut Vino penuh dengan darah.

Matanya tertusuk gunting.

Wajahnya begitu menyeramkan.


BU JESIKA

Rita... (Kemudian melihat ke arah Vino) Astaga! Vino!? Kamu kenapa??


Bu Jesika sangat terkejut.

Vino tiba-tiba berlari ke arah Rita.

Dia berusaha menyerang Rita.

Rita berhasil menghindar.

Namun dia terjatuh.

Bu Jesika menolong Rita.


BU JESIKA

Rita... Kamu nggak papa!?(Kemudian membantu Rita berdiri)


Vino menyerang orang-orang di sekitarnya.

Semua siswa yang berada di UKS lari ketakutan.


RITA

Vino...(Tidak percaya dengan apa yang dia lihat)


Rita terdiam.

Bu Jesika mencoba menenagkan Vino.


BU JESIKA

Vino, hei. Kamu kenapa??


Vino menyerang Bu Jesika.

Bu Jesika berhasil menghindar.


BU JESIKA

Semuanya lari!


Semua siswa berlari ketakutan.


BU JESIKA

Vino, sadar Vino!


Vino kembali menyerang Bu Jesika dan Rita.

Bu Jesika dan Rita berhasil menghindar.


BU JESIKA

Rita ayo!


Bu Jesika menarik Rita untuk pergi dari UKS.

Rita masih tidak percaya dengan semua ini.

Dia melihat Vino menyerang siswa-siswa di UKS termasuk dirinya.


BU JESIKA

Rita! Ayo...


Bu Jesika dan Rita berlari menuju ruang kepala sekolah.

CUT TO

20. INT. DALAM KAMAR MANDI WANITA

Tina dan Risma sedang mencuci tangan.

Tak lama setelah itu mereka selesai.


RISMA

Ayo Tin.


TINA

Bentar-bentar...(Mengecek make up wajahnya di kaca). Oke udah, ayo.


Risma dan Tina berjalan kembali ke kantin.

CUT TO(Tempat parkir belakang)

Saat melewati tempat parkir belakang, mereka melihat beberapa siswa berlari ketakutan.

Salah seorang siswa menabrak Risma.


RISMA

Eh... Hati-hati dong!(Kesal)


Siswa itu kembali lari menghiraukan Risma.


TINA

Kenapa sih dia!?


Tina kesal melihat siswa itu menabrak Risma.


RISMA

Nggak tau.


Risma dan Tina menghiraukan siswa itu dan kembali berjalan menuju kantin.

CUT TO

21. INT. KANTIN

Gerry sudah kembali setelah dari kamar mandi.


GERRY

Hei hei, gue mau nanya. Mumpung kita pada kumpul nih ya, nggak ada rencana mau kemana gitu?


DONI

Maksudnya?


GERRY

Yaa rencana. Mau main kemana gitu. Ke... pantai mungkin. 


Tina dan Risma datang.


TINA

Setuju!(nada kencang).


GERRY

Astaga!(Terkejut).


LEO

Ide bagus. Gue juga setuju. Kapan ini enaknya?


GERRY

Besok?


BOBBY

Ok besok, deal.


RISMA

Mau ke pantai mana kita?


GERRY

Nanti malam gue kabarin kalian. Gue cariin pantai yang bagus pokoknya, tenang aja.


DONI

Terus kita mau naik apa? Motor?


LEO

Kalo soal kendaraan tenang aja. Pake mobil gue ntar.


TINA

Waah beneran??(Senang).


LEO

Iya.


TINA

Akhirnya bisa ngerasain naik mobil keren.


Setelah itu Tina melihat handphonenya.

Dia tiba-tiba mengajak semuanya balik.


TINA

Eh, balik yuk. Gue baru inget ada janji sama tante gue.


BOBBY

Iya. Udah kenyang juga gue.


GERRY

Elu ya, kesini cuma mau makan.


BOBBY

Ya nggak gitu. Gue kangen sama keadaan di sekolah ini, udah lama kita nggak kesini kan. Dan hal yang paling gue kangenin, ya kantinnya.


GERRY

Ya bener berarti, lo kesini cuma mau makan.


BOBBY

Secara harfiah sih, iya. (Kemudian tertawa).


Setelah itu mereka bersiap untuk pulang.


DONI

Risma, kamu pulang kemana? Rumah nenek kamu?


RISMA

Oh, iya. Aku ke rumah nenek. Udah lama nggak kesana.


DONI

Mau bareng?


RISMA

Hem? E... Aku, naik ojek online aja. Udah pesen soalnya. Kasihan kalau di cancel.


DONI

Oh, Ok.


Leo mendekati Doni.

Leo berbisik ke Doni.


LEO(berbisik)

Coba lagi lain kali, pasti berhasil. Inget, kalo jodoh nggak bakal kemana.


DONI

Ngomong apasih lu, gue cuma mau anterin. Rumah neneknya deket sama rumah gue, jadi ya sekalian aja. Siapa tau mau bareng.


LEO

Halah, udahlah. Gue tau lo suka sama Risma.


DONI

Udah udah, ayo balik.


Saat mereka akan meninggalkan kantin, datang 3 siswa dengan luka di sekujur tubuhnya.

Semua orang dikantin seketika terkejut melihat itu.


RISMA

Astaga! Mereka kenapa?(Terkejut).


TINA

Tolongin tolongin!(Panik).


Leo dan 2 siswa lainnya menghampiri 3 siswa yang terluka itu.


LEO

Kalian kenapa??(Bingung dan panik). Hei.


SISWA 1

To... Long...


3 siswa itu kemudian tak sadarkan diri.


TINA

Leo, cepet bawa ke UKS! Malah diem.


Beberapa siswa yang ada di kantin langsung mencoba menolong.

Saat Leo akan mengangkat salah satu siswa itu, dia tiba-tiba bangun.

Siswa itu langsung menyerang Leo dengan menggigit tangan Leo.

Sementara 2 siswa yang terluka lainnya pun bangkit dan menyerang siswa-siswa lainnya.


LEO

Aaa!!(Kesakitan)


Tangan Leo tergigit.


TINA

Leo...!


Gerry dan Doni mencoba membantu Leo berdiri.


BOBBY

Leo! Lo nggak papa!??


LEO

Nggak papa, nggak papa. Sial.


Keadaan di kantin perlahan berubah menjadi kacau.

Siswa-siswa yang tergigit mulai terinfeksi.


BOBBY

Kenapa mereka ini...(Bingung)


RISMA

Udah kita pergi aja, ayo!


Doni dan lainnya beserta Leo yang menahan sakit di tangannya pergi dari kantin.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)