Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
102. EXT. DEKAT SEBUAH RUMAH – SIANG
Doni mengendap-endap untuk mengambil kaleng.
Setelah berhasil ke samping rumah itu, dia kemudian mengambil beberapa kaleng.
Setelah itu, Doni melempar kaleng sejauh mungkin dari area mobil yang akan dia ambil.
Zombi-zombi itu mengikuti suara dari kaleng yang terjatuh.
CUT TO
Naya melihat Doni berhasil membuat segerombolan zombi itu menjauh dari mobil.
NAYA
Naya dan lainnya bergegas masuk ke mobil.
Bobby membantu Gerry berjalan.
Tak berselang lama, Gerry dan Bobby terjatuh.
GERRY
BOBBY
GERRY
Beberapa zombi mendengar suara Gerry.
Beberapa zombi itu melihat Gerry dan Bobby, kemudian berlari kearah Gerry dan Bobby.
TINA
GERRY
BOBBY
Gerry melihat segerombolan zombi berlari kearahnya.
GERRY
Bobby melihat gerombolan zombi itu.
BOBBY
Naya, Tina, Risma dan Rita sampai di mobil.
Mereka masuk.
Naya langsung duduk di kursi kemudi.
Beruntung bagi mereka, kunci mobil itu masih tertancap.
NAYA
RISMA
Risma melihat Gerry dan Bobby masih berusaha sampai ke mobil.
Beberapa zombi mulai mendekat ke mereka.
RISMA
Tina berhasil masuk.
Rita turun dari mobil.
Dia mengambil sebuah kayu lalu berlari kearah Gerry dan Bobby.
RISMA
CUT TO
Rita menyerang zombi-zombi yang mendekat dengan kayu itu.
Tampak Rita sangat marah dengan zombi-zombi itu.
Dia teringat orangtuanya, Vino dan Bu Jesika yang mati karena terinfeksi.
RITA
BOBBY
Doni datang.
Dia membantu Gerry.
Bobby menarik Rita.
DONI
Beberapa zombi muncul dari samping Doni dan lainnya.
Mereka mulai panik.
Naya melepaskan tembakan dengan senapannya.
Tembakan mengenai zombi yang mendekat ke Rita.
Risma turun dari mobil dan berlari untuk menjemput Rita.
RISMA
Risma memeluk Rita.
Rita menangis.
Beruntung Rita tidak terkena gigitan zombi.
Doni, Gerry, Bobby, Risma dan Rita harus melawan zombi-zombi yang mendekat.
Naya mencoba membantu menembaki zombi-zombi itu dari mobil.
Salah satu zombi berlari kearah Risma.
Dia menyerang Risma.
Risma terjatuh.
Doni langsung menendang zombi itu.
Mereka berusaha mati-matian untuk bertahan dari serangan zombi dengan kayu dan batu.
Satu zombi kembali mendekat.
Kali ini Rita diserang.
Bobby mendorong zombi itu.
CUT TO
103. INT. DALAM MOBIL
Naya menyalakan mobil.
Dia langsung menabrak semua zombi yang menghalanginya.
NAYA
Tina mencoba menggunakan senapan milik Naya.
TINA
Tina tak sengaja melepaskan tembakan, dan hampir mengenai Bobby.
CUT TO(Jalan)
Bobby melihat kearah Tina.
BOBBY
Bobby dan lainnya berhasil bertahan.
Naya menghentikan mobil tepat di depan Risma dan lainnya.
Tina membuka pintu mobil.
TINA
Mereka semua berhasil masuk.
Zombi semakin banyak berdatangan.
Mereka mengejar mobil Naya.
CUT TO
104. INT. DALAM MOBIL
RISMA
Bobby menutup pintu.
Segerombolan zombi terus mengikuti mobil.
Beruntung mereka berhasil lolos.
TINA
RISMA
Rita masih memeluk Risma.
Dia teringat Bu Jesika.
BOBBY
TINA
BOBBY
TINA
DONI
Mereka lanjut ke kota.
CUT TO
FADE OUT
105. INT. DALAM MOBIL 1 – MALAM
Komandan Tio dan lainnya sampai di area kota Marakas.
Terlihat kota Marakas sudah hancur dan tidak ada satupun orang.
Kota Marakas menjadi kota mati.
Komandan Tio tak menyangka kota Marakas akan seperti ini.
Sementara Niko dan Deri teringat keluarga mereka.
Mereka mulai meneteskan air mata.
KOMANDAN TIO
Komandan Tio sangat menyesal.
KOMANDAN TIO
DERI DAN NIKO
Niko dan Deri sangat bersemangat.
CUT TO
106. INT. DALAM MOBIL 2
Letnan Heri sangat sedih melihat keadaan kita Marakas.
Dia tak pernah membayangkan hal ini.
LETNAN HERI
TENTARA
CUT TO
107. INT. DALAM MOBIL NAYA
Doni, Bobby, Gerry, Tina tertidur.
Sementara Risma masih terjaga.
Naya melihat Risma dari kaca kecil di atasnya.
NAYA
RISMA
Naya ingin menanyakan sesuatu ke Risma.
Namun, dia ragu-ragu.
Naya coba memberanikan diri.
NAYA
RISMA
Risma sedikit terkejut dengan pertanyaan Naya.
RISMA
NAYA
RISMA
NAYA
Risma merasa jika Naya suka Doni.
RISMA
Naya tertawa.
NAYA
Risma sedikit lega.
RISMA
Keadaan jadi sedikit canggung.
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian mereka hampir tiba di kota.
NAYA
Risma membangunkan Doni dan lainnya.
CUT TO
Mereka akhirnya sampai di kota Marakas.
Tampak kota Marakas sudah hancur, dan tidak ada orang satupun.
Doni dan lainnya terkejut melihat keadaan kota Marakas.
NAYA
Doni tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Begitupun Gerry dan lainnya.
DONI
TINA
CUT TO
108. INT. DALAM MOBIL 1
Komandan Tio melihat mobil Naya.
KOMANDAN TIO
DERI
Letnan Heri mengikuti mobil komandan Tio.
CUT TO
109. INT. DALAM MOBIL NAYA
Naya dan lainnya terdiam.
Mereka meratapi nasib mereka saat ini.
Tak lama kemudian, Tina melihat mobil komandan Tio.
TINA
Semua terkejut.
NAYA
TINA
NAYA
CUT TO
Deri memarkir mobilnya di dekat mobil Naya.
Setelah itu, Komandan Tio dan Niko turun.
Niko mengetuk kaca mobil Naya.
Dia menyuruh Naya dan lainnya turun.
CUT TO
110. INT. DALAM MOBIL NAYA
TINA
DONI
Doni keluar dari mobil.
CUT TO(samping mobil)
Letnan Heri dan Niko menodongkan pistol ke arah Doni.
Doni mengangkat tangan.
Risma dan lainnya turun.
DONI
Letnan Heri akhirnya mempercayai omongan Doni.
Letnan Heri dan Niko menyimpan pistol mereka.
KOMANDAN TIO
DONI
KOMANDAN TIO
DONI
Mereka mengobrol.