Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SURVIVOR
Suka
Favorit
Bagikan
8. Scene 8

44. EXT. SMA JAYATRA - DEPAN KANTOR GURU – MALAM

Bu Jesika, Profesor Richard dan Rita perlahan-lahan menuju tangga untuk turun.

 

RITA

Bu, Rita takut...(Terus memegang tangan Bu Jesika)

 

BU JESIKA

Nggak papa. Pegang tangan ibu terus. Jangan dilepas.

 

Saat menuruni tangga, Rita tak sengaja menginjak pecahan kaca.

Suara pecahan kaca yang terinjak cukup keras.

 

PROFESOR RICHARD(berbisik)

Stop!

 

Rita dan Bu Jesika berhenti.

CUT TO

Para zombi mendengar suara itu.

CUT TO

 

RITA

Maaf, nggak sengaja(merasa bersalah).

 

PROFESOR RICHARD

Tunggu, saya lihat dulu. Kalian tetap sini.

 

CUT TO(lantai bawah) 

Profesor Richard melihat keadaan di lantai bawah.

Keadaan masih aman.

Dia kembali menghampiri Bu Jesika dan Rita.

CUT TO(lantai atas)

 

PROFESOR RICHARD

Aman. Ayo.

 

Mereka lanjut turun tangga.

CUT TO(lantai bawah) 

Setelah sampai dibawah, terlihat beberapa zombi dari arah depan.

Zombi-zombi itu melihat profesor Richard dan langsung berlari ke arahnya.

Profesor Richard, Rita dan Bu Jesika masih belum menyadarinya.

 

PROFESOR RICHARD

Sekarang kita ke mobil saya. Ada disana(menunjuk ke halaman sekolah).

 

Saat akan lanjut berjalan, Rita melihat zombi-zombi yang berlari ke arahnya.

 

RITA

Bu...(Terkejut)

 

Profesor Richard dan Bu Jesika melihatnya.

 

PROFESOR RICHARD

Lari, lari! Ayo.

 

BU JESIKA

Rita ayo.

 

Mereka berlari.

Zombi terus mengejar.

 

PROFESOR RICHARD

Terus lari!


CUT TO

45. EXT. SAMPING LAPANGAN SEKOLAH 

Bu Jesika ingat mobilnya ada di sebelah lapangan.

Tak lama dia melihat mobilnya.

 

BU JESIKA

Kesana, ayo cepet.

 

Mereka bertiga menuju mobil Bu Jesika.

Sesampainya di depan mobil, tampak ban mobil pecah.

 

BU JESIKA

Astaga, bannya pecah(panik).

 

Rita semakin ketakutan.

 

PROFESOR RICHARD

Ke mobil saya, ayo.

 

Mereka menuju mobil Profesor Richard.

CUT TO

46. EXT. HALAMAN SEKOLAH DEPAN

Doni mencoba menyalakan mobil Leo.

 

BOBBY

Bisa nggak?

 

DONI

Bentar, masih gue coba.

 

Mobil kemudian menyala.

Tina dan lainnya sangat lega.

 

TINA

Huuh, akhirnya nyala. Buka pintunya, cepet cepet. Gue mau masuk.

 

DONI

Iya iya. Bentar.

 

CUT TO

47. EXT. HALAMAN SEKOLAH DALAM

Rita melihat zombi semakin banyak.

 

RITA

Bu, mereka(zombi) makin banyak(mulai panik).

 

BU JESIKA

Rita, jangan lihat kebelakang. Fokus lari.

 

Profesor Richard melihat mobilnya.

 

PROFESOR RICHARD

Itu mobil saya.

 

CUT TO 

Mereka sampai di mobil profesor Richard.

Mobil terkunci.

 

PROFESOR RICHARD

Sial.


BU JESIKA

Kenapa?


PROFESOR RICHARD

Saya lupa, mobil saya kekunci. Kuncinya ada didalam.

 

BU JESIKA

(Bingung). Terus gimana??

 

Profesor Richard mencoba berfikir.

Segerombolan zombi semakin dekat.

Bu Jesika melihat mobil Leo.

 

BU JESIKA

Itu. Disana! Ada mobil.


PROFESOR RICHARD

Ayo.

 

Bu Jesika, Profesor Richard dan Rita terus berlari dan berteriak memanggil ke arah Doni.

 

BU JESIKA

Heeii! Tungguu...!

 

PROFESOR RICHARD

Wooii!!(Melambaikan tangan).

 

CUT TO

48. INT. DALAM MOBIL

Doni menjalankan mobil.

Risma melihat Bu Jesika, Rita dan Profesor Richard.

 

RISMA

Doni Doni! Tunggu.

 

Doni mengerem.

Tina dan lainnya tersentak.

Kepala Tina terbentur bagian bangku mobil.

 

TINA

Aduh. Ada apa sih??

 

RISMA

Lihat, ada orang disana(menunjuk kearah Bu Jesika).


Risma turun dari mobil.

 

TINA

Eh, Risma. Jangan turun. Haduuh, kalo dia nyerang kita gimana!?(Takut) Tinggalin aja.

 

DONI

Risma, bener kata Tina, kita pergi sekarang. Kita nggak tau keadaan mereka.


RISMA

Mereka butuh bantuan. Kita harus bantu.

 

CUT TO

49. EXT. HALAMAN SMA JAYATRA

Tampak wajah Rita mulai kelelahan.

Begitupun profesor Richard dan Bu Jesika.


BU JESIKA

Ayo Rita, Prof.

 

Terlihat segerombolan zombi masih terus mengejar mereka.

CUT TO

50. INT. DALAM MOBIL 

Bobby melihat zombi-zombi itu.

 

BOBBY

Astaga(tak percaya), itu apaan??

 

TINA

Tuh kan, apa gue bilang(semakin takut). Udah kita pergi aja ayo...!

 

RISMA

Bobby Bobby, pindah ke belakang. Cepet!

 

BOBBY

Iya iya.


Bobby pindah ke belakang. 

CUT TO

51. EXT. SMA JAYATRA 

Rita terjatuh.


RITA

Bu...

 

BU JESIKA

Rita!

 

Bu Jesika menghampiri Rita.

Profesor Richard mengambil sebilah kayu.

Dia coba melindungi Bu Jesika dan Rita dengan melawan zombi yang mendekat.

 

PROFESOR RICHARD

Cepat lari!

 

Bu Jesika membantu Rita berdiri.


BU JESIKA

Ayo Rita.


Bu Jesika dan Rita kembali berlari.

Profesor Richard masih mencoba melawan zombi-zombi itu.

 

BU JESIKA

Prof ayo.

 

PROFESOR RICHARD

Kalian naik dulu ke mobil.

 

CUT TO(Mobil)

 

RISMA

Don, siap siap.

 

Bu Jesika dan Rita masuk.

 

BU JESIKA

Tunggu, dia(melihat ke arah profesor Richard) belum naik.

 

CUT TO(halaman depan SMA) 

Profesor Richard mencoba berlari ke mobil Doni.

Satu zombi menangkap Profesor Richard.

Profesor Richard terjatuh.

 

PROFESOR RICHARD

Sial. Jalan! Cepat Pergi!!(Menyuruh Doni).

 

Dia coba melawan zombi itu.

Beberapa zombi lainnya pun menyerang Professor Richard.

CUT TO

52. INT. DALAM MOBIL

Bu Jesika melihat profesor Richard dalam bahaya.


BU JESIKA

Profesor!


Bu Jesika ingin menolong profesor Richard.

Dia coba turun.

Gerry menahannya.


GERRY

Wow hei hei, jangan turun!


Bobby membantu Gerry menahan Bu Jesika.


BU JESIKA

Prof...(Sedih)


DONI

Risma, masuk!

 

Risma bingung harus bagaimana.

Dia akhirnya masuk ke dalam mobil.


TINA

Jalan, cepet!

 

Profesor Richard tidak selamat.

Doni menjalankan mobil.

Saat Tina akan menutup pintu, 3 zombi menahan pintu mobil.

 

TINA

(Terkejut). Gerry, Gerry tolong!

 

Kepanikan terjadi.

Gerry dan Bobby menendang-nendang zombi itu.

Salah satu zombi hampir menggigit lengan Tina.

Risma melihatnya.

Dia menendang zombi itu.

Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan zombi dari mobil.

Akhirnya 3 zombi itu terpental.

Pintu berhasil ditutup.

Mereka sangat lega.

 

GERRY

Tina, lo nggak papa??

 

Tina menangis.

Risma memeluk Tina.

 

RISMA

Kunci pintunya.

 

BOBBY

Udah.

 

Saat semua sudah aman, Bobby langsung bertanya ke Bu Jesika dan Rita.

Bobby takut Bu Jesika dan Rita terinfeksi seperti yang lain.

 

BOBBY

Kalian, aman kan?

 

BU JESIKA

Maksudnya?

 

BOBBY

Yaa, takutnya kalian nyerang kita kayak yang lain(zombi).

 

BU JESIKA

Saya sama Rita baik-baik aja. Nggak perlu khawatir.


BOBBY

Oh. Bagus kalo gitu.

 

CUT TO

53. INT. DALAM KANTOR POLISI 

Polisi membuat pertahanan dari zombi.

Beberapa warga yang belum terinfeksi, masih berada di dalam kantor polisi.

 

KOMANDAN TIO

Tidak ada respon dari kantor pusat. Saya masih belum bisa dapet informasi yang pasti tentang ini semua.

 

DERI

Komandan, apa mungkin keadaan disana juga seperti disini?

 

KOMANDAN TIO

Semoga saja tidak. Coba kamu hubungi kantor polisi yang lain. Saya mau lihat keadaan diluar dulu.

 

DERI

Siap komandan!

 

Deri coba menelfon kantor polisi lain.

Sementara Komandan Tio pergi ke gerbang depan.

CUT TO(Gerbang depan)

Komandan Tio melihat zombi-zombi telah menguasai jalanan kota.

Semuanya sudah hancur.

JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian, Deri mendapat telfon dari walikota.

Dia menghampiri Komandan Tio di depan kantor polisi.

 

DERI

Komandan, ada panggilan masuk dari pak walikota.

 

Komandan Tio masuk kedalam kantor dan menerima panggilan itu.

CUT TO

54. EXT. GEDUNG WALIKOTA - AREA LUAR

VIEW

Keadaan di area luar gedung walikota sudah dipenuhi zombi.

Mobil-mobil terbakar.

Bercak darah memenuhi jalanan.

CUT TO

55. INT. DALAM GEDUNG WALIKOTA

Walikota dan beberapa orang yang masih selamat berdiam di dalam gedung.

Nampak beberapa tentara ikut terkurung disana.

CUT TO

56. INT. DALAM KANTOR POLISI

 

KOMANDAN TIO

Selamat malam pak walikota.

 

INTERCUT

 

WALIKOTA

Selamat malam.

 

INTERCUT TELFON WALIKOTA DAN KOMANDAN TIO

 

KOMANDAN TIO

Pak walikota, saya komandan Tio dari kepolisian di dekat kota Marakas. Saya ingin menyampaikan suatu hal yang sangat serius saat ini.

 

WALIKOTA

Iya, virus zombi. Saya sudah tau. Saya menghubungi anda juga karena hal ini. Beberapa kantor polisi lain tidak bisa saya hubungi. Keadaan disini sudah sangat kacau. Saya dan beberapa orang masih diam di dalam gedung. Diluar sudah tidak aman.

 

KOMANDAN TIO

Zombi? Maaf, apa maksudnya pak?

 

WALIKOTA

Saya rasa ini virus zombi. Saya lihat orang-orang yang tergigit berubah menjadi agresif dan menyerang siapapun disekitarnya.

 

KOMANDAN TIO

Mungkin saja. Saat ini saya dan beberapa polisi beserta warga yang masih selamat juga tertahan di dalam kantor. Kita nggak bisa keluar.

 

WALIKOTA

Tetap didalam kantor. Saya akan cari cara untuk mengatasi ini. Untuk itu, tolong bertahan selama mungkin.

 

KOMANDAN TIO

Baik pak. Saya juga masih mencari cara untuk bisa keluar dari sini dengan aman. Saya akan terus kasih kabar keadaan disini.

 

WALIKOTA

Iya. Saya juga akan mengabari anda kalau sudah menemukan solusi.

 

KOMANDAN TIO

Baik pak.

 

WALIKOTA

Yasudah, nanti saya hubungi anda lagi.

 

Pak Walikota mematikan telfon.

57. INT. DALAM KANTOR POLISI 


DERI

Bagaimana komandan?

 

KOMANDAN TIO

Keadaan di gedung walikota sama seperti disini. Pak walikota dan orang-orang lainnya harus sembunyi di dalam gedung. Dugaan sementara, ini adalah virus zombi.

 

DERI

Zombi!?(Terkejut).

 

KOMANDAN TIO

Iya. Kita harus hati-hati mulai sekarang.
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)