Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
100. INT. RESTORAN — MALAM
Veli pamit pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya dan Alan merespon dengan anggukan setelah itu ia juga siap-siap pulang namun terhenti karena ingat kejadian kemarin.
ALAN
Alan menarik napasnya lalu menghembuskan secara berulang.
Saat akan memegang pintu ia mundur.
ALAN
ALAN (CONT'D)
Baru akan terlelap suara ponsel membangunkan Alan ternyata video call dari Farel namun Alan malah mendiamkan dan tak peduli.
101. INT. RUANG TAMU — MALAM
ALDER dan Fajri sudah tertidur pulas di karpet dan Farel kesal saat Alan tidak mengangkat video call darinya.
FAREL
FAREL
Tidak menyerah Farel mencoba cara lain dengan menelpon Alan tapi hasilnya masih sama.
FAREL
Setelah memastikan Fajri dan Alder tidur dengan baik. Farel meninggalkan mereka berdua dan berjanji akan cepat datang sebelum keduanya tiba-tiba bangun. Farel kesal dengan Alan yang berubah cuek padahal kemarin-kemarin masih biasa. Dia jadi bertanya-tanya penyebab Alan berubah begitu.
102. INT. RESTORAN — MALAM
Alan sedang memakai kaosnya setelah mandi kaget dengan kedatangan Farel dengan wajah lelah. Dia hanya menatap Alan penuh permusuhan lalu duduk di kursi yang telah ditarik sebelumnya.
Farel menundukkan kepalanya tidak berbicara apapun lalu Alan mengambil kursi lain dan menatap Farel bingung.
ALAN
Farel mendongak lalu menghembuskan napas kasar.
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL
Alan tersenyum menepuk bahu Farel untuk menguatkan.
Farel berdecak menggeser kursinya dan keheningan terjadi. Alan sibuk dengan pikirannya sedangkan Farel malah terkantuk-kantuk.
ALAN
Farel berdeham tanpa menoleh pada Alan.
ALAN
Farel mendongak dan mengernyit bingung oleh pertanyaan Alan.
FAREL
Alan menghembuskan napas kasar, wajahnya berubah serius.
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL
ALAN
(tersinggung) Lo pikir gue becanda?
FAREL
Alan merinding dan menggeser kursinya mendekat ke Farel. Alan juga melihat sekelilingnya.
FAREL
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL
Alan terdiam beberapa saat lalu menengok pada Farel yang sudah tertidur pulas.
ALAN
Farel membuka matanya lalu mengangguk.
ALAN
Alan pergi dengan meninggalkan uang dekat Farel sekalian kunci restoran karena memang benar ucapan Farel kalau dirinya harus menjaga Alder.
Farel terbangun dan menguap melihat kepergian Alan lalu tersenyum tipis dan mengunci restoran. Ia akan tidur disini dengan sofa yang tidak pernah dipakai.
FAREL
Farel akhirnya tidur dengan senyuman diwajahnya.