Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
26. INT. RUMAH — PAGI
Alder sedang diam di sofa bahkan kedatangan Alan tidak dipandang sama sekali. Ia marah karena Alan pulang pagi lagi dan Alder belum mandi dari kemarin.
ALAN (V.O)
Alan lanjut berjalan melewati Alder tapi tetap tidak ditanya darimana atau mengeluarkan suara pun tidak ada.
ALAN
Alder diam malah asyik corat-coret di kertas koran. Alan mengambil korannya karena belum dibaca sama sekali.
ALAN
Alder tetap diam, menoleh pun tidak.
ALAN
ALDER
ALAN
ALDER
Alan kebingungan ngomong lagi takut salah tapi dibiarkan tangisan alder makin kencang terdengar. Ia khawatir tetangganya datang dan menegurnya.
ALAN
ALDER
ALAN
ALDER
ALAN
Alder mundur ketakutan.
ALDER
ALAN
Karena tak ada jawaban, Alan menggendong Alder ke kamar mandi keduanya tertawa bahagia.
27. INT. KAMAR ALDER — PAGI
Alder sedang mengunakan handuk sementara Alan mencari-cari baju milik alder yang isinya cuma kaus saja celananya tidak ada.
ALDER
Alan menumpahkan baju dalam tas Alder tapi yang dicari tidak ada.
ALAN
ALDER
Alan menghela napas berat daripada Alder kedinginan ia memberikan baju kebesaran miliknya sehingga Alder seperti tenggelam oleh baju.
Alder cekikikan sambil berlarian memakai baju Alan.
ALAN
Alder tetap lari-lari dan akhirnya terjatuh lalu menangis lagi berarti tebakan Alan benar kalau nanti akan jatuh.
ALAN
Alder cemberut masih menangis.
ALAN (V.O)
Alan berteriak tanpa suara kesamping tubuh Alder. Ia sangat stress menghadapi semua ini sendirian.
28. INT. RUMAH IBU BENI — SIANG
Ibu beni (50) sedang memisahkan padi dari beras di tampah. Ia sesekali melihat Beni yang diam saja.
IBU BENI
Beni memejamkan mata pura-pura tidur. Ia enggan membahas anaknya yang kerjaannya nangis terus.
IBU BENI
BENI
IBU BENI
BENI
Ibu beni ke dapur sambil membawa tampah. Ia tidak mengerti jalan pikiran Beni ataupun istrinya itu. Padahal kehadiran alder bukannya dianggap anugerah malah tidak jadi pelajaran ke depan sebagai orang tua.
29. INT. DAPUR — SIANG
Beni sedang merebus mie dikompor. Ia tidak bicara apapun pada sang ibu yang sedang memotong sayuran. Ibu beni penjual makanan matang dengan berkeliling tapi sekarang digantikan Beni dulu.
IBU BENI
BENI
IBU BENI
BENI
Beni masih didekat kompor menuangkan mie yang sudah matang.
IBU BENI
Beni membawa mie ke meja.
BENI
Sambil Beni makan ia mengecek ponselnya ternyata tidak ada pesan apapun berarti hidupnya untuk beberapa saat bebas dulu.
30. EXT. PASAR — SIANG
Alan mencari-cari lapak yang menjual baju anak seusia Alder dengan alder memegang ujung bajunya. Sesekali Alan memperhatikan alder supaya tidak lepas dari pandangannya.
Pasar yang dikunjungi Alan kebanyakan jualan makanan membuat alder tak melepas pandangan dari makanan jajanan pasar didepannya. Baju Alan ditariknya agar berhenti melangkah.
ALAN
ALDER
ALAN
Alder tersenyum senang mengambil makanan yang dia mau secukupnya.
ALAN
Alder mengangguk kemudian makan dengan lahap sementara Alan membayar.
Akhirnya lapak yang dicari ketemu aneka pakaian anak terpampang dan Alder yang masih asyik makan mengikuti.
ALAN
Mbak toko
Alan berdeham.
Mbak Toko
Alan bingung lalu menatap alder yang duduk di kursi sambil makan.
Alan
Mbak toko
ALAN
Mbak Toko
Alan tertawa canggung.
ALAN
Mbak Toko
Alan
Mbak Toko
Mbak Toko
ALAN
Mbak Toko
(senyum senang) Boleh pak!
ALAN
Mbak Toko
ALAN
Selesai membeli baju Alan mengajak Alder memakai mobilnya ke restoran miliknya yang sepi pengunjung padahal letaknya strategis.
31. INT. RESTORAN — SIANG
Alan mendudukkan alder di kursi khusus kasir. Ia celingak-celinguk mencari seseorang yaitu FAREL (23)
ALAN
ALDER
Farel muncul dari luar restoran tersenyum lebar.
FAREL
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL (23) kaget melihat sosok anak kecil yang duduk dari tadi memerhatikannya.
FAREL
ALAN
FAREL
ALAN
FAREL
Alan
FAREL
ALDER
Farel
ALDER
Farel
ALAN
FAREL
Farel pasrah jadi baby sitter sementara lagipula restoran sedang sepi pengunjung bahkan saking sepinya gak ada suara apapun kecuali suara Alder yang kegirangan bermain gendong dengan Farel.
FAREL (V.O)
Keduanya asyik bermain melupakan Alan yang memeriksa dapur.