Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
50. EXT. HALAMAN RUMAH FAJRI — PAGI
Terdengar bunyi berbagai macam dari dalam rumah. Seperti panci atau barang lain dibanting membuat Alan bergidik dan Alder juga malah mundur ketakutan.
ALAN
ALDER
ALAN
ALDER
ALAN
ALDER
ALAN
Alan meninggalkan Alder lagipula rumahnya tidak jauh sehingga Alan berani meninggalkannya.
ALDER
Keduanya pulang.
51. INT. RUANG TAMU–RUMAH ALAN — SIANG
Alan sedang duduk disofa memikirkan banyak hal lalu bisnis restorannya yang diserahkan pada Farel membuatnya kepikiran.
ALAN
ALAN (CONT'D)
CUT TO
52. EXT. HALAMAN RESTORAN — SIANG
ALAN
FAREL
ALAN
CUT TO BACK
53. INT. RUANG TAMU–RUMAH ALAN — SIANG
Alder yang asyik main mainannya pun mendekat ke Alan karena Alan teriak.
ALDER
Alan melihat sekeliling dari sudut sampai meraba-raba tempat yang tengah diduduki lalu bernapas lega.
ALAN (V.O)
Sementara Alder kebingungan kemudian ia main lagi dengan robot-robotannya.
Alder memberikan satu mainan bentuk kotak pada Alan dan Alan malah diam.
ALDER
Alan menghela napas mengikuti instruksi Alder. Tiba-tiba terkejut karena Alder mengeluarkan tenaganya untuk menjatuhkan kotak ditangan Alan.
Alan hanya tersenyum berakhir menggelitiki Alder yang kegelian. Keduanya tertawa.
54.EXT.TERAS RUMAH ALAN — SIANG
Beni memperhatikan rumah Alan dengan pandangan sedih. Dia ingin masuk ke sana lalu bertemu Alder tapi langkahnya berhenti.
Dia memilih bersembunyi karena Alder dan Alan keluar dari rumah sambil tertawa. Keduanya bergembira dengan Alder digendong Alan.
ALDER
ALAN
ALDER
Beni trenyuh melihatnya. Dia bangkit setelah Alan pergi matanya memanas.
BENI
Beni melenggang pergi.
55.EXT. PINGGIR JALAN — SIANG
Beni melihat sekeliling dan meratapi nasibnya. Dia ingin bahagia dengan keluarganya tapi sulit dan rasanya tidak mungkin.
BENI
Beni pun mengangguk dan meneruskan langkahnya.
56. EXT. TAMAN — SIANG
Alder cemberut di depannya banyak kakek kakek bukan kakek tua yang diinginkannya. Kakek tua disini maksudnya burung kakak tua.
ALAN
ALDER
ALAN
ALDER
ALAN
Seorang perempuan bernama Jani berpapasan dengan Alan dan terkejut melihat Alan dengan Alder.
JANI
ALAN
JANI
ALAN
ALDER
ALAN
ALDER
ALAN
JANI
Alan malah bingung menjelaskan mulai darimana sehingga malah komat-kamit.
JANI
ALAN
Alan mengejar Jani dengan harapan berhenti tapi Jani terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan Alan.
Jani kecewa sikapnya Alan sekarang seperti tidak mengerti dirinya lagi.
JANI
Alan tidak bisa mengejar lagi karena Jani sudah masuk ke dalam mobil. Alan mengacak rambutnya dan menghela napas.
ALAN
Alan kembali ke taman.
56. EXT.PINGGIR JALAN — SIANG
Kakek tua melihat Alder seperti akan menyebrang ia pun mendekat untuk bertanya.
Kakek
ALDER
Kakek
ALDER
Kakek
ALDER
Kakek
Alder mengangguk lalu tangannya digenggam kakek menuju rumahnya.
57. EXT. TAMAN — SIANG
Sebelum datang ke Alder, Alan membeli dulu apa yang dijanjikan pada Alder tapi karena pedagangnya tidak ada Alan hanya membeli permen kapas berwarna biru.
Langkahnya mantap menuju Alder yang ditinggalkannya dan setelah sampai ia kaget karena Alder hilang.
ALAN
Alan memanggil Alder wajahnya panik karena Alder benar-benar menghilang dari tempatnya. Ia sangat takut terjadi sesuatu kepada Alder
ALAN
Tak menyerah Alan terus mencari keberadaan Alder.
58. EXT. PINGGIR JALAN — SIANG
Jauh dari taman Alder melihat sekeliling dan Alan tidak juga nampak lalu Alder memberhentikan langkahnya.
ALDER
Kakek
Alder tidak paham hanya mengangguk dan terus mengikuti si kakek yang berhenti di sebuah restoran.
Alder diam menatapnya sedangkan si kakek menggedor-gedor pintu restoran sampai orang di dalam marah tapi tidak keluar.
ALDER
Kakek
ALDER
Kakek
ALDER
Kakek
ALDER
Farel pun keluar dari restoran lalu tersenyum ke Alder dan kaget karena bukan Alan yang bersamanya.
FAREL
Kakek
FAREL
Kakek
Farel
Kakek
Farel menggaruk kepalanya. Ia bingung dengan Alder yang bisa-bisanya ketemu kakek palak.
FAREL
Kakek
Farel
Kakek
FAREL
Kakek
Farel menghubungi Alan tapi tidak diangkat padahal penting.
FAREL
FAREL (CONT'D)
Kakek
FAREL
Kakek menatap Farel curiga lalu Alder yang tidak tahu apa-apa.
Kakek
FAREL (V.O)
FAREL
Jani datang lalu melihat sekilas ke arah Alder kemudian ke Farel.
JANI
FAREL
JANI
FAREL
JANI
Farel melongo memperhatikan kepergian Jani. Jani kesal karena keberadaan dirinya tidak diharapkan oleh Alan padahal ia ingin meminta penjelasan. Farel juga tidak menyadari kalau Alder dan kakek sudah pergi.