Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. RUMAH SI WANITA - HALAMAN BELAKANG — MORNING
Troiska terbangun. Ia ketiduran di dekat kolam lumba-lumba itu. Troiska melirik ke arah kolam. Lumba-lumba itu tampak berenang lincah dan bersiul. Troiska terbelalak senang dan langsung berlari dari rumah wanita pemilik lumba-lumba itu.
CUT TO :
EXT. BIBIR PANTAI — MORNING
Venderly berdiri seorang diri di bibir pantai sambil memejamkan mata dan menghirup udara segar pagi itu. Rambut indah Venderly berterbangan terkena angin. Venderly membuka matanya ketika mendengar suara seseorang memanggil namanya. Venderly menoleh. Terlihat Troiska yang berlari menghampirinya.
Venderly tersenyum lebar. Ia ikut berlari menuju Troiska. Mereka berpelukan dan Troiska memutar tubuh Venderly di pelukannya.
Troiska
Venderly
Troiska
EXT. ATAS PERAHU — MORNING
Venderly dan Troiska menyewa perahu dan berlayar berdua. Mereka bertemu banyak lumba-lumba. Troiska menunjuk sesuatu dan Venderly tertawa lebar. Suasana hati mereka pagi itu benar-benar bahagia.
Troiska
Venderly menatap Troiska dengan tulus
Venderly
Troiska mendekati Venderly dan mencium bibir gadis itu di bawah sunrise pagi itu.
CUT TO :
EXT. BIBIR PANTAI — MORNING
Setelah menaikk perahu, Venderly dan Troiska rebahan di pasir pantai sambil memejamkan mata
Venderly membuka matanya sambil menarik napas.
Venderly
Merasa asyik bicara sendiri, Venderly bangun memeriksa Troiska.
Venderly
Tidak ada pergerakan dari tubuh Troiska. Venderly agak panik.
Venderly
Troiska..
Venderly mencoba meraba organ vital Troiska. Venderly melotot kaget.
Venderly
Venderly terkulai lemas. Ia menangis di dada Troiska.
Venderly