2. Venderly 2
EXT. HALAMAN SEKOLAH — MORNING
Gwen si anggota OSIS sedang mencatat murid-murid yang terlambat bersama OSIS lainnya. Gwen alias kakak tiri Venderly yang seumuran dengan Venderly tersenyum puas melihat adik tirinya itu berlari terlambat.
Venderly
Yahh.. Gerbangnya udah ditutup (Ngos-ngosan).
Briana
Kak Gwen… Please dong kali ini aja izinin kita masuk. Hari ini gurunya killer.
Gwen
No no. Gue sebagai OSIS harus adil. Kapan si kalian tobat? Telat mulu. Terutama lo Ven. Sekalian aja berhenti sekolah kalau ga niat.
Venderly
(Melirik Gwen sambil mengernyitkan dahi) Dih.. Kenapa lo? Banyak kok yang telat. Kenapa gue doang yang lo omelin? (Mendekati Gwen) What's wrong my step sister, Gwen Alexi? (Tersenyum mengejek) Lo lampiasin amarah lo ke gue sekarang? Kenapa? Karena nyokap lebih sayang sama gue terus lebih sering beliin gue barang-barang bagus? Ya kan? Hmm? Hahah!
Gwen
(Mendorong Venderly) Ga usah kepedean lo!
Venderly mengambil hand sanitizer dan menyemprotkannya ke area bekas sentuhan tangan Gwen.
Gwen
What? Why hand sanitizer? Kenapa? Ga suka lo?
Venderly
Bukan ga suka lagi, jijik gue. Udah deh hukumannya apa nih hari ini? (Sambil mengambil botol air dan meminum air).
Gwen
Hukuman khusus buat lo, Salmoa Vendery, lo bersihin ruang OSIS.
Venderly
(Menyemburkan air yang ia minum ke wajah Gwen) What? Just me? Murid lain gimana?
Briana
(Menganga) Ven… Lo.. Lo ngapain…
Gwen mengelap wajah, melirik tajam Venderly, dan terjadilah baku hantam.