Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH VENDERLY - RUANG KELUARGA — MORNING
Bu Jessica
Pak Arthur menatap Venderly dengan sedih. Venderly hanya terdiam tak menjawab sambil melipat kedua tangan di depan dada.
Pak Arthur
Bu Jessica
Venderly gugup sampai meremas roknya.
Pak Arthur
Venderly mendongak kaget. Ia melirik Bu Jessica.
Venderly
Pak Arthur
Ray
Venderly menoleh melirik Ray yang tiba-tiba datang. Venderly menahan tangis sekuat tenaga. Venderly menatap Pak Arthur.
Venderly
Venderly beranjak bangun disusul Ray.
EXT. RUMAH NENEK - HALAMAN DEPAN — NOON
Venderly
Ray
Venderly mengetuk pintu rumah nenek. Tidak lama keluar nenek mereka yang langsung kegirangan karena didatangi cucu.
INT. RUMAH NENEK- RUANG KELUARGA — NOON
Venderly melihat album foto saat ia masih kecil yang tersimpan di rumah neneknya. Venderly tersenyum tapi tiba-tiba ia memegang dadanya yang terasa sakit. Venderly langsung mengambil teleponnya dan mengirim pesan kepada Troiska.
CUT TO :
INT. RUMAH TROISKA - KAMAR — NOON
Troiska
CUT TO :
EXT. RUMAH SI WANITA - HALAMAN BELAKANG — NOON
Troiska menatap cemas wanita yang sedang memegang lumba-lumba itu.
Wanita
Troiska
Wanita itu tersenyum mencurigakan. Ia berbalik badan menatap Troiska.
Wanita
Troiska
Wanita
Troiska melotot kaget. Ia berjongkok karena sedih.
Troiska
Wanita
Wanita itu berdiri. Ia menatap Troiska.
Wanita
Troiska mengepalkan tangan dan memukul-mukul tanah.
Wanita