Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH VENDERLY - RUANG KELUARGA — AFTERNOON
Venderly menghampiri Pak Arthur yang sedang membaca koran di ruang keluarga sambil membawakan segelas kopi.
Pak Arthur
Venderly
Pak Arthur meletakkan koran dan mengambil kopi buatan Venderly. Sementara Venderly berjalan ke kamar Ray dan membuka pintu agak kasar dengan tangan kiri membawa kemoceng. Terlihat Ray sedang asyik main game.
Venderly
Ray
Venderly
Venderly berlalu pergi.
Ray
Venderly kembali ke kamar Ray sambil membawakan segelas kopi.
Venderly
EXT. RUMAH VENDERLY - HALAMAN BELAKANG — AFTERNOON
Venderly berlari ke halaman belakang mencari kucingnya yang bernama Ketsyi.
Venderly
Venderly menemukan Ketsyi sedang terdiam di bawah jemuran. Venderly menggendong Ketsyi. Tapi ia terdiam di tempat begitu mendengar suara lagu kesukaannya dari rumah tetangga. Venderly menyibakkan baju di jemuran yang menutupi halaman belakang rumah tetangga sebelahnya.
Venderly refleks terdiam terpesona melihat seorang lelaki tampan serta berbola mata cokelat terang yang lebih tua darinya tengah bermain gitar dan memainkan lagu. Tiba-tiba lelaki itu berlari masuk ke dalam rumah. Venderly balik badan hendak masuk ke rumah bersama kucingnya. Venderly melirik ke arah pohon halamannya yang ada ayunan besi berbentuk seperti hulahup.
Venderly
Venderly berlari ke arah hulahup dan mulai bermain seperti biasa. Ia berayun pelan, terkadang dengan posisi aneh yakni kepala di bawah dan kaki di atas sambil memutar-mutarkan badannya.
Troiska
Venderly yang sedang memejamkan mata dengan kepala di bawah dan kaki di atas langsung membetulkan posisi. Ia menoleh melihat lelaki yang berbicara itu. Ternyata tetangganya yang tadi bermain gitar. Venderly melirik sebuah lukisan abstrak di samping laki-laki itu. Venderly turun dari ayunan dan mendekati pagar pembatas rumahnya.
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska mengulurkan tangannya melewati pagar pembatas rumah mereka.
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly terdiam agak salah tingkah.
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Ada lima.
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Venderly lanjut bermain bersama kucingnya sambil memberi kucingnya makan. Tak lama Troiska datang.
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly
Troiska
Venderly duduk di halaman belakang rumahnya sambil senyam-senyum melihat Troiska bernyanyi dan bermain gitar di seberang halaman rumahnya. Sesekali ia meminum Matcha pemberian Troiska. Tapi tiba-tiba Pak Arthur datang dan memanggil Venderly. Troiska dan Venderly pun berpisah.
Venderly
Troiska
Venderly beberapa kali melirik ke belakang melihat Troiska yang juga masih memperhatikannya sambil tersenyum.