Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
151. EXT. DEPAN GERBANG RUMAH HANA – MALAM
Deni memarkir motor didepan gerbang rumah Hana.
Hana turun dari motor.
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
Deni turun dari motor.
Dia memencet bel di gerbang rumah Hana.
Hana sembunyi di belakang Deni.
CUT TO(DEPAN RUMAH)
Sindi keluar.
Dia menuju gerbang.
CUT TO(GERBANG)
Sindi membuka gerbang.
SINDI
DENI
Sindi melihat Hana.
Dia sangat terkejut.
SINDI
HANA
Hana mendekat ke Sindi.
Sindi langsung memeluk Hana.
Dia sangat lega bisa melihat anaknya lagi.
SINDI
HANA
SINDI
Hana memeluk mamanya dengan sangat erat.
Deni senang melihat Hana saat ini.
SINDI
Hana dan Sindi masuk kedalam.
Hana lupa dengan keberadaan Deni.
Deni kemudian berjalan menuju motornya dan pulang.
CUT TO
152. INT. DALAM RUMAH HANA - RUANG TENGAH
Hana ingat Deni masih didepan.
HANA
SINDI
HANA
SINDI
HANA
SINDI
Sindi mengikuti Hana.
CUT TO(DEPAN GERBANG)
Hana keluar rumah.
Namun dia tidak melihat Deni.
HANA
Hana merasa tidak enak dengan Deni.
SINDI
HANA
SINDI
Mereka kembali masuk kedalam.
Sindi sangat senang sekali anaknya kembali ke rumah.
Namun, keadaan rumah masih sedikit terasa sepi, sebab Tino sudah pergi dari rumah.
Dia tidak sanggup lagi menghadapi masalah rumah tangganya.
CUT TO
153. INT. RUMAH DENI - DALAM KAMAR
Deni baru saja berganti pakaian.
Dia bersiap tidur.
DENI
Deni kemudian tidur dengan nyenyak.
CUT TO
FADE IN
154. INT. RUMAH HANA – RUANG MAKAN - PAGI
Sindi sedang menyiapkan sarapan untuk Hana.
CUT TO
Tak lama, Hana keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi.
SINDI
HANA
SINDI
Hana terkejut melihat makanan kesukaannya sudah siap di meja makan.
HANA
SINDI
HANA
Sindi sudah menduga Hana akan bertanya soal papanya.
Mau tidak mau Sindi harus menceritakan soal perceraiannya dengan Tino.
SINDI
Hana terkejut.
Dia tidak menyangka dan tampak sedih.
Namun, Hana tak ingin membuat mamanya semakin sedih.
Dia berusaha menahan kesedihannya itu.
HANA
Hana memeluk Sindi.
SINDI
Hana melanjutkan makan.
Setelah itu bel rumah berbunyi.
HANA
CUT TO(Pintu depan)
Bi Yati(ART) membuka pintu.
BI YATI
RENA
Rena masuk.
Dia menuju ruang makan.
CUT TO(RUANG MAKAN)
HANA
RENA
Sindi tersenyum.
Kemudian Rena duduk.
SINDI
RENA
SINDI
HANA
SINDI
Sindi merasa senang Hana dan mamanya bisa kembali bersama.
SINDI
RENA
SINDI
RENA
Sindi kemudian makan.
Rena mengembalikan semua baju dan tas Hana.
RENA
HANA
RENA
Hana tersenyum.
RENA
HANA
RENA
SINDI
RENA
SINDI
RENA
HANA
Hana nampak sedih.
Rena memeluk Hana.
RENA
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian, Hana dan Rena telah pergi ke kampus.
Sindi nampak memikirkan anaknya karena akan ditinggal Rena.
Dia tak ingin Hana kesepian.
Sindi teringat Lewis.
Dia berencana menemui Lewis untuk mengobrol soal Hana.
CUT TO
FADE OUT
155. INT. DALAM KAFE – SORE
Rena bersiap ke bandara dengan taxi online.
Dia berpamitan kepada Deni, Riki dan Hana.
Momen sedih terjadi.
RENA
HANA
Rena memeluk Hana.
Deni dan Riki ikut sedih.
RENA
DENI
RENA
Rena merasa sangat berat meninggalkan Hana.
HANA
RENA
HANA
DENI
Deni bingung.
Riki berbisik ke Deni.
RIKI
Deni akhirnya mau.
DENI
HANA
RENA
Hana bersiap-siap.
Rena menghampiri Riki.
RENA
RIKI
Rena tersenyum dan menganggukkan kepala.
Riki merasa sedih.
CUT TO
156. EXT. DEPAN KAFE
Taksi datang.
Rena masuk ke dalam taksi.
Sementara Hana dan Deni sudah bersiap naik motor.
Setelah itu mereka pergi menuju bandara.
CUT TO
Riki terus menatap Rena dari depan kafe.
RIKI
Riki masuk kedalam kafe.
157. INT. DALAM BANDARA – SORE
Rena memeluk Hana.
RENA
HANA
DENI
HANA
RENA
Rena masih memeluk Hana.
RENA
Hana melepas pelukannya.
HANA
Rena tidak bisa berkata-kata, dia sangat sedih.
Dia pergi menuju pesawat.
Hana semakin sedih.
HANA
Deni mengajak Hana duduk dikursi.
Hana masih menangis.
Deni berusaha menenangkan Hana.
DENI
HANA
Deni bingung.
Dia berusaha membuat Hana berhenti menangis.
DENI
Deni terpikirkan sesuatu.
DENI
Hana masih menangis.
DENI
Hana
DENI
Hana berhenti menangis.
Dia mengusap air matanya.
DENI
Hana langsung semangat.
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
Hana dan Deni pergi kembali ke kafe.
CUT TO
158. INT. KAFE – MALAM
Hana menunggu Deni menyiapkan makanan.
Hana mulai kembali terlihat tidak semangat.
Riki pulang sebab ada keperluan mendadak.
CUT TO
Tak lama Deni datang.
Dia selesai memasak.
DENI
HANA
DENI
Hana menyantap makanan itu.
Dia sangat menikmati makanan buatan Deni.
DENI
HANA
Deni tersenyum, dia bahagia melihat Hana menyukai makanan buatannya dan tidak sedih lagi soal Rena.
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian, Hana selesai makan.
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
Deni bersiap mengantar Hana pulang.
Dia menutup kafe seorang diri.
Hana terlihat sangat nyaman ketika bersama Deni.
CUT TO
159. EXT. DEPAN RUMAH HANA
Deni berhenti di depan gerbang rumah Hana.
Hana turun dari motor.
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
Deni tersenyum.
Dia kemudian pulang.
HANA
CUT TO
160. EXT. MOTOR DENI
Deni sangat bahagia sekali bisa berduaan dengan Hana hari ini.
Nampak dia tersenyum sembari mengendarai motornya.
CUT TO
161. INT. DALAM RUMAH HANA
Hana masuk.
HANA
Sindi sudah sangat cemas menunggu Hana pulang dari tadi.
SINDI
HANA
SINDI
HANA
SINDI
HANA
SINDI
HANA
SINDI
CUT TO
162. INT. DALAM KAMAR HANA – MALAM
Hana sedang memikirkan Deni sembari tersenyum bahagia.
HANA
Hana kemudian mencoba untuk tidur.