Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE OUT
64. INT. KAMPUS – KANTIN – SORE(15.30)
Hana dan Rena sedang menunggu makanan yang mereka pesan.
Mereka memutuskan makan dikantin sebelum pulang.
RENA
HANA
RENA
HANA
RENA
HANA
Hana mulai meneteskan air mata.
HANA
RENA
Rena memeluk Hana.
HANA
Rena mendengarkan semua yang dibicarakan Hana.
Dia ikut sedih.
Namun dia tak bisa bantu apapun saat ini.
Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan datang.
RENA
Rena sangat khawatir dengan Hana.
Mereka berdua makan.
Disaat bersamaan, Lewis dan Yuda datang menghampiri Hana dan Rena.
LEWIS
Hana terlihat sangat lemas dan sedikit pucat.
Lewis melihat wajah Hana.
Dia sedikit terkejut.
LEWIS
HANA
Hana tiba-tiba pingsan.
Dia jatuh ke lantai.
RENA
Rena mencoba menyadarkan Hana.
RENA
Lewis dan Yuda pun ikut terkejut.
RENA
Lewis langsung menggendong Hana dan membawa Hana ke mobilnya untuk diantar menuju rumah sakit.
CUT TO
65. INT. DALAM MOBIL LEWIS
Rena terus berusaha membuat Hana sadar.
RENA
Lewis berusaha secepat mungkin mengendarai mobil.
CUT TO
66. INT. RUMAH SAKIT – RUANG PEMERIKSAAN
Hana langsung dirawat setelah sampai dirumah sakit.
Orangtua Hana sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah ditelfon Rena.
Sementara Lewis dan Yuda harus pergi karena ada urusan.
Rena menunggu didepan ruang periksa seorang diri dengan wajah cemasnya.
RENA
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian orangtua Hana datang.
SINDI
RENA
Sindi melihat Hana dari sebuah kaca kecil di pintu ruangan itu.
Hana tampak sedang diperiksa oleh seorang dokter.
SINDI
JUMP CUT TO
Setelah menunggu beberapa menit, dokter keluar.
SINDI
TINO
DOKTER
Sindi langsung masuk kedalam bersama Rena untuk menemui Hana.
TINO
DOKTER
TINO
DOKTER
Dokter pergi.
Tino masuk keruang periksa untuk melihat Hana.
Sementara Rena memutuskan untuk pulang setelah melihat Hana sebentar.
Dia tidak ingin mengganggu Hana untuk saat ini.
CUT TO
67. INT. DALAM RUANG PERIKSA
Hana terbangun.
SINDI
HANA
TINO
HANA
CUT TO
FADE OUT
68. INT. RUMAH DENI – RUANG TENGAH - DEPAN TV – MALAM
Deni sedang menonton siaran tinju di tv.
Sementara Riki sibuk dengan handphonenya.
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
Riki pergi.
CUT TO
FADE IN
69. INT. DALAM KAFE – PAGI (09.00)
Deni dan Riki sedang bekerja seperti biasa.
Tak lama datang Rena seorang diri ke kafe dengan wajah lesu.
RENA
DENI
Deni melihat Rena sangat tidak semangat.
DENI
Rena hanya diam.
Deni tidak melihat Hana.
Deni penasaran mengapa Rena datang sendiri tanpa Hana.
DENi
RENA
Rena melanjutkan cerita.
RENA
DENI
RENA
Deni terkejut mendengar kabar Hana.
RIKI
RENA
RIKI
RENA
RIKI
DENI
RENA
Deni masih tak percaya dengan keadaan Hana saat ini.
Dia merasa cemas dan khawatir.
Deni berencana menjenguk Hana tanpa memberitahu Rena dan Riki setelah Hana pulang dari rumah sakit.
CUT TO
70. INT. KELAS
Lewis dan 2 temannya sedang membahas tentang turnamen tinju yang sedang diikuti.
LEWIS
YUDA
TONI
LEWIS
YUDA
Lewis sudah tidak ingin mengikuti turnamen tinju itu.
CUT TO
71. EXT. DEPAN RUMAH HANA – SIANG(12.30)
Deni berhenti agak jauh dari rumah Hana untuk memastikan Hana sudah pulang atau belum.
Dia berdiam di bawah pohon.
Tampak dari kejauhan, mobil orangtua Hana masih terparkir.
DENI
Hana pulang dari rumah sakit pagi ini.
Kesehatannya telah pulih.
CUT TO(Depan rumah Hana)
Sindi dan Tino harus kembali ke kantor sebab ada meeting.
Tak lama setelah Sindi dan Tino pergi, Hana keluar dari rumahnya untuk membuang sampah.
Hana membuka gerbang.
Tak disangka Hana melihat kearah Deni sedang diam di motornya dari kejauhan.
Hana terus mengamati.
Dia masih belum yakin.
HANA
CUT TO(Bawah pohon)
Deni mulai panik Hana melihatnya.
DENI
CUT TO
HANA
CUT TO(Bawah pohon)
Deni bingung.
Akhirnya dia tak jadi pergi.
DENI
Mau tidak mau Deni menghampiri Hana sebab sudah ketahuan.
CUT TO(Depan rumah Hana)
Deni nampak canggung bertemu Hana.
HANA
DENI
HANA
DENI
Hana merasa Deni berbohong.
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
DENI
HANA
Deni pergi.
HANA
Hana sangat senang bertemu dengan Deni hari ini.
Hana kemudian menutup gerbang dan masuk kedalam rumah.
CUT TO
72. INT. KAFE – SIANG
Deni kembali ke kafe setelah dari rumah Hana.
Dia bersiap untuk kerja.
Riki sedang duduk sembari membersihkan tempat untuk memesan.
RIKI
DENI
Deni tak sengaja berkata jujur.
Dia pun terkejut dengan apa yang baru saja dia katakan.
RIKI
Riki kemudian mendekati Deni.
RIKI
Deni bingung harus ngomong apa ke Riki.
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
Riki kemudian lanjut bersih-bersih.
Deni duduk dan terdiam.
DENI(V.O)
Deni terus memikirkan soal itu.
CUT TO
FADE OUT
73. INT. RUMAH HANA – KAMAR HANA – SORE(16.00)
Hana sedang sibuk dengan hpnya.
Hana berada di dalam kamar untuk istirahat.
CUT TO(Dapur)
Bu Yati(ART) baru selesai memasak.
Tak lama bel berbunyi.
Bu Yati berjalan menuju depan.
CUT TO(Gerbang)
Bu Yati membuka gerbang.
BU YATI
RENA
Rena masuk.
Bu Yati menutup gerbang.
CUT TO(Dalam rumah Hana)
RENA
BU YATI
Bu Yati memanggil Hana.
Hana kemudian keluar.
Betapa kaget dan bahagianya Hana bisa bertemu Rena lagi.
HANA
Hana langsung berlari dan memeluk Rena.
RENA
HANA
RENA
Rena sangat senang mendengar kabar Hana yang telah sembuh.
RENA
HANA
CUT TO
74. INT. KAMAR HANA
Mereka berbincang-bincang.
Sampai pada akhirnya Hana cerita soal Deni yang datang kerumahnya tadi siang.
HANA
RENA
HANA
RENA
HANA
CUT TO
FADE IN
75. INT. RUMAH DENI – RUANG TENGAH – PAGI(07.30)
Deni bersiap pergi ke kafe untuk bekerja.
Dia sedang memakai jaket dan sepatunya.
Deni begitu semangat hari ini.
CUT TO
76. EXT. DEPAN RUMAH DENI
Deni keluar.
Dia mengunci pintu dan langsung menaiki motornya.
Setelah itu dia pergi menuju kafe.