Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Bunga di Hatimu
Suka
Favorit
Bagikan
15. Bagian 15

44. EXT. JALANAN - SIANG

Flashback: Andra bekerja di Binjai jadi sales property (tampak bawa brosur perumahan kaplingan ke mana-mana) bersama seorang temannya juga sales.

 

ANDRA

(mengeluh)

Ini udah tanggal berapa, tapi target belum dapat juga.

 

TEMAN ANDRA

(dialek Binjai)

Usahalah, Ndra. Makanya kau jangan banyak tidur sama kelayapan gak jelas.

 

ANDRA

Kayak kau nggak aja, Jun!

 

TEMAN ANDRA

Eh, sepele kau! Kau tengok ini target aku dikit lagi tercapai! Aku rajin anaknya, Lae!

 

ANDRA

Iyalah kau mau kawin makanya semangat kali ngumpulin duit!

 

TEMAN ANDRA

Sama ajanya itu, Lae. Mau kawin atau udah kawin memang kita harus rajin.

 

ANDRA

Ya udahlah! Gak usah banyak cakap! Aku mau ke sana dulu. Rumah-rumah orang kaya sebelah sana, siapa tahu ada yang mau ambil perumahan kan!

 

TEMAN ANDRA

Ya sanalah kau. Aku istirahat bentar di lapo. Nanti kita jumpa lagi di simpang depan.

 

ANDRA

Yaah... ngeri kali ya mainan kau. Lapo aja sekarang! Jangan pula mabok kau di situ! Tak mau aku antar kau pulang! Pulang kau sendiri!

 

TEMAN ANDRA

Halah! Mampus situlah, Ndra! Cabut kau sana! Cari target sana! Jangan banyak bacot!

 

Andra pergi meninggalkan temannya.




CUT TO.

 

 

45. EXT. DEPAN RUMAH MEWAH - SIANG

Flashback: Andra berdiri di depan pagar besi sebuah rumah mewah.

 

ANDRA

Siang, Bu. Assalamu ‘alaikum....

 

Belum ada jawaban dan tidak ada yang muncul dari dalam rumah. Andra tetap menunggu lalu mulai mengetuk pagar.

 

ANDRA (CONT’D)

Permisi, Pak, Bu!

 

SPX: Suara anjing menyalak galak.

 

Andra kaget dan langsung menyingkir dari pagar. Tampak ada anjing galak di balik pagar.

 

Pria pemilik rumah keluar dan melihat Andra tidak senang.

 

EXTRA

Siapa ya? Mau apa?

 

ANDRA

Permisi, Pak. Saya dari Alam Residence. Mau nawarin perumahan baru di jalan Mewarni, Pak.

 

Pria itu mendekat dan buka pintu pagar. Anjing itu malah melesat keluar dari pagar dan mau menerjang Andra.

 

Pemilik rumah berusaha menahan anjingnya.

 

EXTRA

(kaget)

Ya ampun. Lupa aku pasang tali si Gogon ini. Maaf, Bang. Dia memang galak.

 

ANDRA

Aduh, Pak. Serem anjingnya mau gigit ini, Pak.

 

Anjing terus menyalak berusaha menerkam Andra. Tiba-tiba anjing terlepas dari pegangan pemiliknya dan meloncat ke arah Andra.

 

Andra langsung lari ketakutan.

 

ANDRA

Maaaak!!! Ada anjing!!!

 

Andra lari secepat mungkin ketakutan.

 

Anjing mengejar Andra di belakang.

 

 

CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar