Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
4. INT. KONTRAKAN BUNGA – SORE
Tampak Bunga sedang memperhatikan Tammy dan Naufal sedang makan nasi sepiring berdua hanya dengan kerupuk putih.
Kedua anak itu makan dengan lahap, sudah sangat kelaparan.
Diam-diam Bunga menyeka air mata yang jatuh di pipinya.
Andra baru keluar dari kamar mandi dengan celana boxer dan handuk masih di lehernya. Pandangan Andra dari masih kesal berubah sendu ketika melihat Tammy dan Naufal makan nasi dengan kerupuk. Sementara Bunga hanya memperhatikan mereka.
ANDRA
(lembut)
Bunga menggeleng. Air mata Bunga jatuh lagi.
Andra semakin sedih dan berjongkok di dekat Bunga.
ANDRA (CONT’D)
BUNGA
Andra terdiam sebentar larut dalam kesedihan, lalu bangkit untuk berganti baju.
Bunga masih melamun sedih memperhatikan anak-anaknya.
SPX: Suara handphone Bunga berbunyi. Ada panggilan masuk.
Bunga terhentak membaca nama orang yang menghubunginya. Bunga mengangkat telepon.
BUNGA
(bicara di telepon)
(beat)
Bunga tampak sangat senang. Handphone ia letakkan lalu berteriak kesenangan.
BUNGA
NAUFAL
(heran)
TAMMY
(ikutan happy)
Andra penasaran dan menghampiri Bunga, sudah rapi pakai kaos, tapi rambutnya masih basah acak-acakan.
ANDRA
BUNGA
(senang)
ANDRA
(happy)
BUNGA
ANDRA
BUNGA
(mengangguk)
ANDRA
Bunga dan Andra bertatapan sangat bahagia. Naufal dan Tammy juga melompat-lompat kesenangan.
CUT TO.
5. EXT. SEKITAR KONTRAKAN – MALAM
ESTABLISH SHOT – WIDE SHOT suasana malam di daerah kontrakan padat penduduk. Kegiatan anak-anak main bulu tangkis, laki-laki ngobrol di warung, ibu-ibu nonton sinetron, bayi-bayi merengek.
CUT TO.
6. INT. KONTRAKAN BUNGA – DINI HARI
Suasana sunyi tengah malam. Senyap, hanya ada suara detik jam dinding dan suara dengkuran pelan Andra yang tertidur di samping Bunga. Naufal dan Tammy juga tidur lelah di samping Andra.
Bunga duduk di lantai beralas bantal kecil menghadap laptop yang menyala di atas meja lipat kecil. Jari-jemari Bunga mengetik dengan sangat cepat.
SPX: Adzan Subuh terdengar.
Bunga jadi panik dan memukul-mukul pelan kepalanya, kelihatan capek dan pusing. Kulit di bawah mata Bunga sudah menghitam. Bunga menguap lebar, sudah lemas kecapekan dan ngantuk. Bunga memukul pelan bahunya.
BUNGA
(ngedumel sendiri)
Bunga melirik Andra yang tertidur lelap dengan kesal.
BUNGA
(kesal)
Bunga mengguncang-guncang tubuh Andra, tapi Andra masih saja tidur.
Bunga semakin uring-uringan.
BUNGA
Terdengar suara Andra masih mengigau tidak jelas, disusul teriakan panik Bunga.
CUT TO.
7. INT. KONTRAKAN BUNGA – PAGI
Tampak sinar matahari masuk melalui ventilasi dan celah jendela menyilaukan mata Bunga yang langsung terusik dari tidurnya.
Bunga bangkit kaget memandang sekitar, masih mata ngantuk, tapi uring-uringan.
BUNGA
(panik)
Andra di sebelah Bunga terbangun, tapi masih ngantuk dan ngulet dan mau lanjutin tidur.
ANDRA
BUNGA
(marah)
Andra mulai sadar dan ikut gelagapan.
ANDRA
BUNGA
Bunga dan Andra bangkit dari kasur dan uring-uringan. Bunga bergegas ke kamar anak-anak. Sementara Andra ke dapur.
MUNCUL TULISAN: LIMA BELAS MENIT KEMUDIAN
Naufal dan Tammy masih dengan muka ngantuk buru-buru bersiap merapikan seragam sekolah mereka. Bunga tampak terburu-buru mengoleskan selai di roti dan memasukkannya ke dalam tempat bekal.
Andra datang sambil membawa kandang hamster dan menabrak Bunga sampai tempat bekal terpental.
BUNGA
ANDRA
Bunga kesal dan menepok jidatnya.
BUNGA
ANDRA
(nyebelin)
Di tengah Bunga sedang kesal berat dengan Andra, Tammy hampiri Bunga.
TAMMY
BUNGA
(stress)
(Ke Andra)
ANDRA
(protes)
BUNGA
(ngomel)
ANDRA
(bete)
NAUFAL
(sinis)
Bunga dan Andra saling pandang lalu kembali berlari uring-uringan. Bunga isi air mineral ke botol minuman anak-anaknya. Sementara Andra ambil kunci motor.
Dari pintu luar tampak Andra di teras kecil kontrakan sudah ready menyalakan motor.
ANDRA
NAUFAL
Tapi Naufal ada tugas bikin kreasi kapal-kapalan dari sterofoam. Hari ini harus dikumpul. Lupa bilangin Mama sama Papa.
Bunga dan Andra saling pandang kesal.
BUNGA/ANDRA
(kompak)
CUT TO.