Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Bunga di Hatimu
Suka
Favorit
Bagikan
8. Bagian 8

  

22. INT. RUMAH SAKIT. DOKTER KANDUNGAN – SIANG

Di rumah sakit, Bunga baru saja diperiksa kandungannya oleh dokter. Bunga berbaring sambil memperhatikan janinnya di layar komputer. Sementara Andra gemetaran di samping Bunga sambil memegang tangan Bunga.

 

Dokter tersenyum pada Bunga dan Andra.

 

DOKTER

(menjelaskan)

Alhamdulillah kandungan Bu Bunga baik-baik saja.
Bu Bunga harus banyak istirahat. Jangan kecapekan. (beat)
Sementara jangan naik kendaraan dulu ya, Bu. Istirahat aja di rumah. Jaga pola makan.

 

ANDRA

(ke dokter)

Apa lagi yang harus saya lakuin biar istri dan anak saya sehat, Dok?

 

DOKTER

Untuk, Pak Andra, nanti saya resepkan obat penguat kandungan dan vitamin untuk Bu Bunga. Untuk Bu Bunga, selain jangan kecapekan, jangan stress ya. Pikirkan hal yang indah aja.

 

Dokter lalu menuliskan resep.

 

Andra menatap Bunga yang masih menangis.

 

ANDRA

(sedih)

Maaf, Sayang. Maafin aku.

 

BUNGA

Gimana aku gak stress dan capek kalau hidup kita berat banyak masalah kayak gini? Aku capek....

 

Andra mencium tangan Bunga.

 

ANDRA

Maaf, Sayang. Aku janji akan berupaya terbaik buat kamu sama anak kita.

 

BUNGA

BPJS udah jadi belum? Mulai dari situ aja dulu.

 

ANDRA

Iya. BPJS udah beres kok, Sayang.

 

BUNGA

(sedih)

Aku gak mau dikejar debt collector lagi.

 

Andra memeluk Bunga. Keduanya begitu sedih.

 

CUT TO.

 

 

23. MONTAGE:

-  Bunga tetap menulis freelance dengan keadaan perut mulai besar.

-  Andra pulang dengan wajah kusut dan mengecek uang di dompetnya kosong. Andra bersandar suntuk karena bokek.

-  Pinjol terus menerus menelepon Andra dan Bunga. Telepon mereka matikan. (Ada tulisan pinjolnya).

-  Debt collector datang menagih ke kontrakan mereka dan marah-marah. Bunga menangis.

-  Andra dan Bunga pindah ke kontrakan baru diam-diam tengah malam. Jangan sampai ada tetangga mereka yang heboh dan cepu.

-  Bunga melahirkan. Andra selesai mengurus administrasi dengan BPJS gratis.

 

END OF MONTAGE.

 

 

24. INT. KONTRAKAN BUNGA – TENGAH MALAM

Bunga tampak sangat lelah, mata panda, lemas, menahan kantuk sambil gendong bayinya yang menangis.

 

BUNGA

(membujuk bayi)

Ssssshhh... diam, Anak. Bobo ya....

 

Bayi masih saja menangis. Bunga semakin suntuk lalu guncang tubuh Andra yang tidur lelap di sebelahnya.

 

BUNGA (CONT’D)

Ndra! Bangun dong!

 

ANDRA

(ngulet ngantuk, mata masih terpejam)
Apa sih?

 

BUNGA

Apa sih, apa sih! Gantian jagain Dedek. Aku capek, dari tadi belum tidur, Ndra!

 

ANDRA

Aduh... aku ngantuk banget, Bunga. Ya kamu susuin saja. Lama-lama kan tidur.


Andra malah enak tidur lagi. Bunga kesal melihat Andra.

 

 

CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar