Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
95. INT. RUMAH JESSICA - KAMAR JESSICA - DAY
Cast : JESSICA
Kita melihat Jessica berbaring di atas sofa tengah bermain ponsel dan mengenakan sheet mask.
GURU TEATER (O.S.)
Pengumuman audisi bisa diakses di web sekolah mulai siang ini. Semangat!
Jessica membuka web sekolah dan menekan bagian pengumuman audisi teater. Gladis bangkit, melepas sheet mask. Terkejut mendapati namanya tertera sebagai cadangan pemeran utama dengan pemeran utama ditempati oleh Intan.
JESSICA
INTAN!
96. INT. KEDAI NINGSIH - DAY
Cast : SISTERHOOD, NINGSIH
Kita melihat Sisterhood masuk dengan wajah kesal ke dalam kedai Ningsih.
NINGSIH
Oh, teman-temannya Intan, ya?
JESSICA
Halo, Tante. Bisa, kah, Tante meneleponkan Intan untuk kami?
97. INT. RUMAH INTAN - DAY
Cast : INTAN
Kita melihat Intan tersambung ke dalam panggilan.
INTAN
Jessica datang ke tempat Ibuk lagi?
NINGSIH (O.S.)
Bentar-bentar, ini anaknya mau ngomong sendiri sama kamu.
INTAN
JANGAN KASIH, BUK!
JESSICA (O.S.)
Halo, Intan? Gimana kabarnya? Semalem pulang dengan aman, kan?
Intan terdiam.
JESSICA (O.S.) (CONT’D)
Oh, ya, btw selamat udah nempati posisi pemeran utama di teater sekolah ntar.
INTAN
Teater sekolah?
JESSICA (O.S.)
Tante Ningsih, kami bisa pesen lima es jeruk, nggak?
INTAN
Sumpah Intan udah mundur dari audisi itu, Jes.
JESSICA (O.S.)
Cek web sekolah sekarang!
Intan membuka web sekolah. Benar-benar mendapati namanya sebagai pemeran utama. Wajah Intan pucat.
JESSICA (O.S.) (CONT’D)
Gue kirim alamat, temui kami di situ kalau lo nggak mau seumur hidup kita ganggu.
INTAN
Jessica!
Jessica menutup telepon. Intan menghubungi guru teater-nya.
GURU TEATER (O.S.)
Halo? Ada yang bisa saya bantu?
INTAN
Ini Intan, Buk. Bukannya saya sudah mengundurkan diri dari audisi teater sekolah? Kenapa nama saya terpampang sebagai pemeran utama?
GURU TEATER (O.S.)
Wah Intan! Kami ucapkan selamat atas terpilihnya kamu sebagai pemeran utama. Namun, pada saat itu, bukannya proses penilaian sudah dimulai? Bakat kamu dalam seni peran tidak bisa kami sia-siakan begitu saja. Terutama teater ini sudah menjadi ikon sakral bagi SMA Bineg.
INTAN
Astaga.
Telepon ditutup. Intan duduk bersandar ke dinding dengan putus asa.
98. INT. TEMPAT SEPI - NIGHT
Cast : INTAN, SISTERHOOD
Kita melihat Intan datang ke alamat yang dikirim Jessica. Langkah Intan sangat berat. Jessica menghampirinya terlebih dahulu dan menahan Intan di tembok.
JESSICA
APA LO NIPU KAMI? Lo tahu, kan, gue paling nggak suka dibodohi?
INTAN
Intan bisa jelasin, Jes.
JESSICA
(menampar Intan)
Jelasin apa lagi?!
ANGELINE
Anak buangan yang nggak tahu diri.
Intan mulai geram.
GLADIS (O.S.)
Apapun yang terjadi, ada saatnya kita jadi berani.
INTAN
Bisa, kah, kalian semua berhenti manggil Intan dengan sebutan itu? BISA, KAH!?
Jessica mundur beberapa langkah. Intan mengambil tongkat kayu di sampingnya.
INTAN (CONT’D)
Jangan ada yang mendekat! Kenapa kalian selalu berselisih dengan Intan? Apa masalah Intan? Apa Intan pernah ada dosa besar ke kalian? Intan udah berusaha jadi baik. Tapi kenapa kalian perlakuin Intan bukan seperti manusia? KENAPA?!
JESSICA
Si kecil udah berani ngelawan, ya?
INTAN
Kalian cuma nempatin diri kalian di posisi paling menyedihkan. Aku kasihan dengan kalian.
Jessica menatap tajam Intan. Dia mendekat dan menarik kerah baju Intan.
JESSICA
Apa hak lo ngasihani kami, heh?!
Intan melepas cengkraman Jessica, membuat Jessica tersungkur.
ANGELINE
Intan, lo udah gila?
INTAN
Kalian cuma sekumpulan orang pengecut yang ada di hidup Intan!
Intan berlari menjauh.
JESSICA
Kejar dia!
Jessica bangkit. Sisterhood berlari mengejar Intan.
99. INT. POM BENSIN - KAMAR MANDI - NIGHT
Cast : INTAN, SISTERHOOD
Kita melihat Intan berlari, masuk ke salah satu bilik kamar mandi. Dia ketakutan di dalam sana. Di luar kamar mandi, ada Sisterhood yang berbincang-bincang.
JESSICA
Gadis lancang. (berbicara pada Liona dan Angeline) Kalian berdua cek di kamar mandi. Gue, Luna, sama Pat mau cari di tempat sebelah.
Liona dan Angeline masuk ke dalam kamar mandi. Mengecek satu per satu bilik kamar mandi. Intan menelan ludah, ketakutan.
ANGELINE
Intan, apa lo ada di sini? Keluar, kita nggak akan gigit, kok.
Seseorang melangkah ke bilik tempat Intan berada. Dia Liona. Liona membuka bilik tersebut dan mendapati Intan ada di dalamnya. Intan memohon pada Liona untuk diam, menempatkan jari telunjuk di depan mulutnya.
LIONA
Dia nggak ada di sini. Kita cari ke tempat lain.
Liona merangkul Angeline meninggalkan kamar mandi. Beberapa detik setelahnya, Intan keluar dari bilik tersebut dengan napas terengah-engah. Tubuhnya berkeringat.
100. INT. RUMAH GLADIS - NIGHT
Cast : INTAN, GLADIS
Kita melihat Gladis tengah membaca buku di ruang tamu. Pintu diketuk. Gladis berjalan menuju ke pintu dan membukakannya. Mendapati Intan dengan penampilan kacau ada di balik pintu tersebut.
INTAN
Gladis. Maafin Intan. Intan bener-bener nyesel.
Intan memeluk erat Gladis. Dia menangis dalam pelukan itu. Gladis melepasnya.
GLADIS
Apa yang elo lakuin di sini? Kita masih ada hubungan?
INTAN
Intan mohon, Gladis tolong bantuin Intan.
GLADIS
(tertawa kecil)
Cih, setelah apa yang elo lakuin ke gue?
INTAN
Gladis.
GLADIS
Gue sempet mikir ribuan kali, apa alesan lo ninggalin persahabatan kita gitu aja. Gue juga sempet berharap, apa mungkin Intan bakal kembali ke gue dan bilang kalau perbuatannya itu sekadar terpancing emosi. Gue nunggu berhari-hari, tapi ternyata harapan nggak terwujud. Dan dugaan gue bener, lo … serakah.
INTAN
Galangga suka sama Gladis.
Gladis tercekat.
INTAN (CONT’D)
Galangga deketin Intan cuma karena rasa kasihan. Dia bahkan nganggep Intan remeh. Itu bener-bener nyakitin perasaan Intan, sampe Intan bertindak sebodoh ini. Cuma karena cinta.
GLADIS
Gue ada les habis ini. Lo bisa, kan, pergi dari pandangan gue?
Gladis membalik badan.
INTAN
Gladis. Intan nggak bakal maksa Gladis buat maafin Intan, tapi Intan bener-bener nyesel sama perbuatan Intan. Intan benci sama diri Intan sendiri. (beat) Intan bakal pergi. Kalau Gladis mau nemui Intan untuk terakhir kalinya, silakan datang ke alamat yang Intan kirim di chat. Intan bakal tunggu Gladis sampe tengah malam.
Gladis kembali menatap Intan.
GLADIS
Enyahlah.
Gladis membanting pintu meninggalkan Intan di luar rumah yang masih menangis tersedu. Intan pergi, melangkah dengan putus asa.
101. INT. SMA BINTANG NEGARA - KAMAR MANDI - DAY
Cast : SISTERHOOD, GLADIS
Kita melihat Sisterhood ada di dalam kamar mandi. Beberapa membenarkan riasan wajah dan beberapa lagi bersandar di dinding, bermain ponsel.
JESSICA
(mengenakan lipstick)
Dia belum dateng?
ANGELINE
Tadi gue cek di kelas, si Intan belum dateng. Emang masih punya nyali buat dateng ke sekolah?
LIONA
Apa kita nggak keterlaluan ke dia?
JESSICA
(berbalik badan)
Keterlaluan?
Gladis membuka pintu kamar mandi dan masuk. Dia tersenyum pada Sisterhood. Membuat mereka saling menatap penuh tanya.
GLADIS
Hai, teman-teman!
PATRECIA
Teman?
GLADIS
Gue di sini mau minta maaf ke kalian.
JESSICA
Minta maaf? Buat?
GLADIS
Entah kalian mau maafin gue atau nggak. Tapi gue harap kalian mau dateng nanti malam ke rumah gue. Kalian penasaran dengan apa yang terjadi sama Intan, bukan?
JESSICA
In … Intan?
GLADIS
Ada sesuatu tentangnya yang harus kukatakan pada kalian.
Suasana hening. Mereka saling bersitatap.