Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Before Tomorrow (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
9. Hanya Aku yang Mengira Spesial

54. EXT. RESTORAN - NIGHT

Cast : INTAN, GALANGGA

Kita melihat Intan menunggu Galangga di salah satu bangku dengan pemandangan kolam renang dan langit malam. Intan melirik arloji.

INTAN

Udah tiga puluh menit.

Galangga datang setelahnya dan mendekat pada Intan. Intan menelan ludah, takjub dengan wajah tampan Galangga.

INTAN (V.O.)

Intan harus yakin!

GALANGGA

Intan? Kenapa mau ketemu?

INTAN

Galangga udah pesen? Intan traktir hari ini?

GALANGGA

Gue nggak punya banyak waktu. Kenapa lo ngajak ketemuan?

INTAN

(mengeluarkan kotak kado)

Intan mau ngasih ini buat Galangga.

GALANGGA

Apa itu? (membuka kotak) Syal rajutan?

INTAN

Galangga suka?

GALANGGA

Bisa-lah Galangga pake. Makasih. (beat) Udah ini aja? Galangga mau pergi kalau udah.

 

Galangga sudah setengah berdiri.

INTAN

Em … tunggu sebentar.

GALANGGA

Kenapa?

INTAN

Ada yang mau Intan omongin.

Galangga kembali duduk.

INTAN (CONT’D)

Intan suka sama Galangga.

Galangga terdiam.

INTAN (CONT’D)

Intan mau jadi pacar Galangga.

GALANGGA

Lo bercanda, kan?

INTAN

Intan serius. Intan udah suka sejak Galangga ngasih perhatian ke Intan. Galangga baik, ramah, dan masuk ke tipe Intan.

GALANGGA

Tapi lo bukan tipe gue.

Intan tercekat.

GALANGGA (CONT’D)

Lo kira gue ngasih perhatian ke elo karena gue nganggep lo lebih dari temen? Gue ngasih perhatian cuma karena kasian ke elo. Seisi sekolah mandang lo pelik, kayak sampah. Jadi, gue kasihan. Nggak lebih dari itu.

INTAN

Galangga? Tapi kata Galangga tipenya Galangga cewek baik, ramah, pinter, body goals. Apa lagi yang kurang?

GALANGGA

Emang lo udah jadi orang baik? Gue nggak bisa pacaran sama orang kayak elo. Seisi sekolah bakal mandang kita sebagai pasangan tampan dan buruk rupa. Bahkan lo nggak punya banyak temen, lebih banyak pembenci. Gue nggak mau berurusan sama Sisterhood gara-gara masalah elo.

INTAN

Apa Galangga mau nerima Intan kalau Intan gabung Sisterhood?

GALANGGA

(membisikkan ke telinga Intan)

Mustahil. Di mata semua orang, Intan cuma gadis kesepian, jelek, dan sampah. Dan gue … suka sama Gladis.

 

Intan memasang wajah kesal. Galangga membuang kado tersebut dan menginjaknya. Lantas berniat pergi.

INTAN

GALANGGA!

Intan kembali menghentikan langkah Galangga. Galangga menoleh. Intan menyiramkan minuman di gelas ke wajah Galangga. Lalu beranjak pergi.

GALANGGA

Yak! Intan!

Intan pergi dengan wajah berantakan, menangis.

55. INT. RUMAH GLADIS - NIGHT

Cast : GLADIS

Gladis merenung di depan meja belajar. Memikirkan apakah Intan berhasil. Berniat menghubungi Intan, tetapi tidak jadi.

56. EXT. TEPI TELAGA - NIGHT

Cast : INTAN

Intan duduk memeluk lutut di atas rumput. Melihat pantulan wajahnya di genangan telaga. Dia menangis sejadi-jadinya. Hujan turun, Intan membiarkan dirinya basah kuyup. Duduk di tengah hujan.

GALANGGA (O.S.)

Di mata semua orang, Intan cuma gadis kesepian, jelek, dan sampah. Dan gue … suka sama Gladis.

57. INT. SMA BINTANG NEGARA - LORONG - DAY

Cast : INTAN, GLADIS, SISTERHOOD

Intan berjalan dengan pandangan menunduk menuju kelas. Kita melihat Gladis mengekor di belakangnya.

GLADIS

Intan!

Intan tidak menoleh. Gladis menghampiri Intan.

GLADIS (CONT’D)

Gimana kemarin?

Intan tidak menghiraukan dan mempercepat langkahnya. Gladis terbengong di tempat.

GURU

Gladista Purnama Ajeng, ya?

GLADIS

Oh, iya, Buk.

Gladis masih menatap punggung Intan yang perlahan masuk ke dalam kelas.

GURU

Mau ujian susulan sekarang?

57A. INT. SMA BINTANG NEGARA - KANTIN - DAY

Cast : INTAN, GLADIS, SISTERHOOD

Gladis keluar dari ruang guru dengan perasaan senang karena telah berhasil di ujian susulannya, membawa kertas ujiannya dan menghampiri Intan yang tengah duduk sendirian makan di salah satu meja.

GLADIS

Intan, gue dapet nilai A di ujian mat minat!

Intan hanya mengangguk pelan, wajahnya datar.

GLADIS (CONT’D)

Lo kenapa? Kok diem aja dari tadi?

Intan tetap diam. Hingga Sisterhood memasuki kantin dan menatap Intan.

JESSICA

Intan!

Jessica melambaikan tangan pada Intan. Intan membawa nampan makanannya menuju ke Sisterhood. Pandangan Gladis mengikuti arah Intan pergi sembari bertanya-tanya.

57B. INT. SMA BINTANG NEGARA - LORONG - SORE

Cast : INTAN, GLADIS, SISTERHOOD

Kelas telah usai. Gladis merapikan barang-barangnya di meja. Hendak menghampiri Intan, tetapi Sisterhood sudah terlebih dahulu merangkul Intan, meninggalkan kelas. Gladis buru-buru mengejar mereka di lorong.

GLADIS

Intan! (meraih tangan Intan)

Sisterhood dan Intan menghentikan langkahnya, menoleh ke Gladis.

JESSICA

Owh, sahabat lama Intan? (berbicara pada Intan) Lo belum ngasih tau dia, Tan?

GLADIS

Kenapa lo berusaha ngehindar dari gue? Mereka ngerisak lo lagi, Tan?

Intan terdiam.

JESSICA

Jadi, lo belum kasih tahu dia, Tan? Oke, sekadar informasi, Intan minta gabung sama Sisterhood. Dia muak sama hubungannya dengan elo. Nggak nyangka gue, lo ternyata orangnya toxic, Dis.

GLADIS

Gabung sama Sisterhood? Beneran? Jawab gue, Tan!

INTAN

(berbicara pada Jessica)

Teman-teman, Intan mau ngobrol dulu sama Gladis. Kalian duluan aja.

ANGELINE

Loh gimana, sih?

JESSICA

Udah-udah, biarin aja. Biarin Intan nyelesain hubungannya dengan baik. Kita pergi dulu, Intan.

 

Sisterhood pergi. Intan menarik tangan Gladis.

58. INT. KAFE - NIGHT

Cast : INTAN, GLADIS

Mereka duduk berhadapan.

GLADIS

Apa yang terjadi?

INTAN

Gladis. Intan mau hubungan kita berakhir di sini. Jangan deket-deket sama Intan lagi!

GLADIS

Kenapa?

INTAN

Intan mohon!

GLADIS

Seenggaknya kasih gue alasan, Tan! Apa Jessica ngancem lo?

INTAN

Ini nggak ada hubungannya, ya, sama Jessica! Intan mau gabung ke Sisterhood.

GLADIS

Wah, lo bener-bener ngehianatin gue, Tan. Gue nggak setuju lo gabung mereka.

INTAN

Intan nggak minta persetujuan Gladis.

GLADIS

Jangan temenan sama mereka, Tan! (menggenggam tangan Intan)

INTAN

(membuang tangan Gladis)

Sebenernya Gladis termasuk apa hingga melarang Intan berteman sama seseorang? Lo termasuk apa?!

 

Gladis tercengang.

GLADIS

Oke. Gue kira cuma gue yang nganggep pertemanan kita spesial. Makasih. Tapi lo inget, yang bikin gue sakit hati, bukan cuma karena lo mau gabung Sisterhood, tapi karena gue tahu itu dari orang lain. Lo minim keberanian, Tan! Sekarang gue percaya dengan kalimat ini, “Meski dia anak buangan, kita harus tetep hati-hati kalau pilih teman.”

 

Intan membisu. Gladis pergi meninggalkannya. Intan segera membuyarkan lamunannya dan meraih ponsel. Menekan panggil pada kontak Jessica.

INTAN

Halo, Jes?

59. INT. RUMAH ANGELINE - NIGHT

Cast : INTAN, SISTERHOOD

JESSICA (O.S.)

Kalau lo serius, datengi kami di rumah Angeline. Tempatnya gue share loc. Ingat, kami nggak suka dipermainin.

 

Intan mengetuk rumah Angeline. Angeline membukakannya.

ANGELINE

Hai, Intan! Ayo masuk!

Intan mengangguk dan tersenyum. Di dalam, dia mendapati anggota Sisterhood lainnya tengah mengudap makanan ringan.

JESSICA

Duduk! (beat) Jadi, lo beneran serius mau gabung Sisterhood?

INTAN

Iya, Intan serius.

JESSICA

Apapun risikonya?

Intan mengambil napas panjang, lalu mengangguk mantap.

JESSICA (CONT’D)

Oke.

Jessica memandang Intan serius.

60. INT. SMA BINTANG NEGARA - KELAS TEATER - DAY

Cast : INTAN, GURU

Kita melihat Intan berjalan menuju ke kelas teater. Berdiri di bawah pigura pintu dan memantapkan diri.

JESSICA (O.S.)

Untuk gabung sama Sisterhood. Lo harus menuhi beberapa persyaratan. Pertama, lo harus mundur dari audisi teater.

 

Intan masuk ke dalam kelas teater menemui guru di dalamnya.

INTAN

Permisi, Bu.

61. INT. PASARAYA - NIGHT

Cast : INTAN, PEGAWAI

Intan menyempatkan mampir ke Pasaraya.

JESSICA (O.S.)

Kedua, lo harus ngikutin gaya pakaian kita kalau di luar sekolah. Pernah lihat, kan?

 

Dia berjalan ke sudut pakaian wanita. Memilih beberapa rok pendek dan kaos lengan pendek, lalu masuk ke fitting room.

INTAN

(bergumam, becermin)

Apa ini bagus?

Intan memantapkan diri untuk membeli pakaian-pakaian itu. Keluar dari fitting room dan menuju ke sudut peralatan rias. Dia mencoba berbagai alat riasan, lalu mengambil beberapa yang cocok.

INTAN (CONT’D)

Mbak, saya ambil ini semua. (menyerahkan barang-barang di tas belanja)

PEGAWAI

Mari saya antar ke kasir.

Intan menuju ke kasir bersama pegawai.

KASIR

Totalnya lima ratus enam puluh lima ribu.

Intan membuka dompet dan mendapati ada enam lembar uang di dompetnya.

KASIR (CONT’D)

Mau bayar lewat debit atau tunai?

INTAN

Tunai, Mbak.

Intan menyerahkan uangnya pada kasir dan pembelian diproses.

62. INT. TOSERBA - NIGHT

Cast : INTAN, PEMILIK TOKO

Intan mampir ke toserba untuk membeli makanan dan membayarkannya di kasir.

PEMILIK TOKO

Totalnya tiga puluh empat ribu.

Intan menyerahkan uangnya. Netra Intan teralihkan ke tulisan yang tertempel di dinding belakang penjaga toko, ‘Dicari pekerja paruh waktu’.

INTAN

Permisi, Pak. Apa benar sedang mencari pekerja paruh waktu?

PEMILIK TOKO

Iya, nih, Neng. Dari minggu kemarin belum ada yang minat. Padahal gajinya juga cukup gede buat sekelas kerja paruh waktu.

INTAN

Berapa, Pak, kalau boleh tahu?

PEMILIK TOKO

Bayaran per hari tujuh puluh lima ribu. Sebulan bisa dua juta lebih.

INTAN

(terbelalak)

Tujuh puluh lima ribu?! Intan mau deh, Pak.

PEMILIK TOKO

Intan siapa?

INTAN

Saya maksudnya. (beat) Bisa minta sif sore nggak, Pak?

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar