7. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG KELAS - DAY

Cast : INTAN, PARA SISWA, GURU PENGAWAS

Suasana kelas hening. Para siswa berpikir keras, terpaku pada soal ujian di depannya. Guru pengawas berdiri di depan, memantau.

7A. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG KELAS - DAY

Cast : INTAN, JESSICA, LIONA, LUNA, ANGELINE, PATRECIA

Bel berbunyi. Ujian telah usai. Para siswa mulai berhamburan keluar, termasuk Intan yang baru membereskan mejanya. Namun, lima siswa wanita di kelasnya menghentikan Intan dari belakang.

JESSICA

Intan!

Intan memasang raut wajah pias. Lantas menoleh ke belakang.

INTAN

Em … Iya?

FREEZE ON. Kita melihat lima gadis berdiri, dengan Jessica di tengah.

INTAN (O.S.)

Liona, Luna, Jessica, Angeline, Patrecia. Mereka menyebut diri mereka Sisterhood, komplotan siswi terkenal di SMA Bintang Negara yang dipercaya punya pengaruh besar di sekolah ini. Dan yang berdiri di tengah itu pimpinannya, Jessica. Kelimanya punya wajah dan nilai memukau. Kami selalu atas-bawahan di peringkat ujian.

FREEZE OFF.

JESSICA

(mendekati Intan)

Wah, baju lo mulai kombor, ya. Berhasil diet-nya?

INTAN

(menunduk)

I … iya, seperti yang kalian lihat.

LUNA

Kalau diajak omong, ditatap dong lawan bicaranya. Kita nggak gigit, kok. Rawr!

Mereka berlima tertawa.

PATRECIA

Eits, kok lo nggak ketawa, Tan? Nggak ngehargai jokes-nya si Luna, ih.

Jessica mendekati Intan dan berbisik.

JESSICA

(berbisik)

Kalau di ujian ini lo yang menang lagi. Gue bakal buktiin seberapa besar pengaruh Sisterhood ke elo. So, jangan main-main.

Jessica kembali mundur.

JESSICA

(menepuk bahu Intan)

Semoga berhasil jadi cantik, ya. Kayaknya elo butuh perawatan wajah, deh, habis ini. Canda Intan.

Intan memaksakan tawanya. Sisterhood melewati Intan dan memasang wajah meledek bergantian, kecuali Liona yang hanya menatap dingin.

7B. INT. SMA BINTANG NEGARA - KANTIN - DAY

Cast : INTAN, BU KANTIN, PARA SISWA

Suasana kantin ramai. Kita melihat Intan yang tengah membantu Ibu Kantin melayani para siswa.

BU KANTIN

Tan, waktunya kamu nerima gaji, kan?

INTAN

Iya, Buk. Tapi kalau Ibuk masih nggak ada, tunda dulu nggak papa.

BU KANTIN

Ish, Ibuk malah mau kasih kamu bonus.

INTAN

Eh, nggak usah, Buk. Sewajarnya aja, kayak biasanya.

BU KANTIN

Udah, nanti terima aja. Em … tapi Ibuk ambil barang di motor dulu, ya. Kamu layani anak-anak ini dulu.

INTAN

Oke siap, Buk.

Intan terus melayani para siswa yang mulai tidak kondusif.

SISWA COWOK #1

Eh, Budak! Ayo cepet layani gue. Kalau gue nggak kebagian jam makan elo tanggung jawab, ya!

SISWA CEWEK #1

Budak, lelet banget, sih! Dibayar berapa kok kerjanya kayak gini.

SISWA CEWEK #2

Jangan nganga woi kalau njualin. Ntar iler lo netes ke nasi kita.

INTAN

Iya sebentar, ya. Intan bakal layanin satu-satu, kok.

SISWA COWOK #2

Argh lama!

7C. INT. SMA BINTANG NEGARA - KAMAR MANDI - DAY

Cast : JESSICA, RATIH, INTAN

Di waktu-waktu terakhir istirahat. Kita melihat Jessica tengah menggeret seorang adik kelas ke dalam kamar mandi, KINANTI RATIH DAMARIA (15). Jessica memeriksa semua bilik kamar mandi dan memastikannya kosong.

JESSICA

Anak Buangan, Ayah ngasih saku berapa ke elo?

RATIH

Maaf, nggak Ratih bawa tadi uangnya ketinggalan.

JESSICA

Argh! Bodoh banget, sih!

RATIH

Maafin Ratih, Mbak Jes.

JESSICA

Aish, jangan panggil gue Mbak di sekolah! Inget lo, ya, elo cuma anak yang ngerusak keluarga gue. Ibuk lo, Ria, si pelakor itu udah buat gue nggak sempet ngenal ibu kandung gue. Jadi, seenggaknya elo yang tanggung jawab, Anak Haram! Dan … gue jauh lebih cantik dari elo. Jangan akui kita punya hubungan darah, kita nggak selevel.

Ratih gemetar. Suara bak terjatuh dari dekat pintu membuat keduanya mengalihkan netra. Ternyata ada Intan yang berdiri mematung di sana. Masuk sesaat setelah Jessica memulai dialog dengan Ratih.

JESSICA (CONT’D)

Intan?

Intan menelan ludah ketakutan. Jessica menghampirinya dan menarik keluar, meninggalkan Ratih.

7D. INT. SMA BINTANG NEGARA - LAPANGAN - DAY

Cast : INTAN, JESSICA

Jessica menarik paksa Intan ke tepi lapangan. Situasi sepi.

JESSICA

(menggenggam erat tangan Intan)

Sejauh mana elo denger percakapan kami?

INTAN

(menunduk)

Intan baru dateng tadi, Jes.

JESSICA

(marah)

Argh! Tatap gue kalau lagi ngomong, Tan! Camkan ini, kalau elo sampe bongkar apa yang kami bicarain tadi di sana. Gue nggak yakin elo bisa kuat nanggung akibatnya.

Jessica meninggalkan Intan.

7E. EXT. SMA BINTANG NEGARA - TAMAN - DAY

Cast : INTAN, RATIH

Intan yang hendak menuju ke kelas mendapati Ratih tengah duduk sendirian di kursi taman. Intan menghampirinya.

INTAN

(mengulurkan tangan)

Intan dari sebelas mipa dua.

Ratih tidak menerima uluran tersebut. Intan duduk di sebelahnya.

INTAN (CONT’D)

Intan nggak mau tanya soal kejadian di kamar mandi tadi. Tapi Intan cuma mau mastiin, kamu baik-baik aja, kan?

RATIH

Hari saya sudah melelahkan. Dan saya tidak mau orang lain ikut campur. Kak Jessica cuma kating saya di sekolah. Itu aja.

Ratih berdiri dan pergi ke kelasnya. Intan menatap punggung Ratih, lalu membenarkan kacamatanya yang melorot.

INTAN

(bergumam)

Harusnya jawaban ya tidak lebih singkat dari itu.

7F. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG KELAS - DAY

Cast : INTAN, JESSICA, PARA SISWA, GURU

Intan memandang Jessica yang tampak sibuk mencatat penjelasan guru dari tempat duduknya dengan penuh tanya.

8. INT. KLINIK BERAT BADAN - NIGHT

Cast : INTAN, DOKTER

Intan berada di depan klinik berat badan dengan membawa amplop putih.

BU KANTIN (O.S.)

Bulan ini Ibuk kasih satu juta setengah. Cukup, kan?

Intan memantapkan langkah dan masuk ke klinik berat badan. Mendatangi meja administrasi.

INTAN

Permisi, untuk daftar jadi member, persyaratannya apa aja, ya?

SUSTER

Silakan isi formulir ini terlebih dahulu, Kak. Uang pendaftaran bisa dicicil dua kali selama periode berlangsung.

INTAN

Terima kasih.

Intan menatap formulir di tangannya dan memantapkan diri.

9. INT. RUMAH INTAN - NIGHT

Cast : INTAN

Intan berdiri di atas timbangan. Mendapati berat tubuhnya 54 kg. Kemudian memeriksa perutnya yang masih menggelambir dan jerawat-jerawat di wajahnya yang tak kunjung hilang. Lantas mengempaskan tubuhnya ke atas kasur dengan putus asa.

INTAN

Kenapa jerawat-jerawat ini makin banyak?

10. INT. SMA BINTANG NEGARA - LORONG - DAY

Cast : INTAN, SISTERHOOD, GALANGGA, GLADIS, PARA SISWA

Kita melihat Intan berjalan di lorong dan mendapati para siswa bergerumbul di depan salah satu mading. Ada Galangga di sana, dia menatap Intan dari kejauhan.

INTAN (O.S.)

Masalah manusia, insecure versus everyone.

Sisterhood mendatangi Intan yang berjalan tidak semangat.

JESSICA

Pagi, Intan. Eh pengumuman, ini orangnya. Anak Buangan yang nggak tau diri! Pengen sok cakep, sampe dateng ke klinik berat badan.

Intan mengernyitkan dahi. Semua siswa di lorong menatapnya. Beberapa menyeringai, tertawa, dan ada juga yang dingin. Intan segera mendatangi mading tersebut. Mendapati fotonya di depan klinik berat badan terpampang.

JESSICA (CONT’D)

Kaget? Liona yang dapetin foto itu.

Intan menatap Liona. Liona hanya menatap dingin. Jessica mendorong Intan berulang-ulang ke dinding.

JESSICA (CONT’D)

Lucu, kan? Buruk rupa perawatan. Mau ketemu pangeran?

Para siswa di lorong tertawa. Intan turut tertawa, palsu. Namun, semua pandangan kini terarah pada seorang gadis dengan seragam berbeda yang tengah melewati lorong. Dia melirik gerumbulan siswa yang merundung Intan.

GLADIS

(menyeringai, bergumam)

Apa masih jaman perundungan?

SISWA

Wow, dia sangat cantik!

10A. EXT. SMA BINTANG NEGARA - ATAP - DAY

Cast : INTAN, GALANGGA

Intan berbicara dengan Galangga di atap.

GALANGGA

Gue terlalu pengecut.

Intan mendongak, menatap Galangga.

GALANGGA (CONT’D)

Maaf gak bisa bantu elo di lorong tadi. Temen macam apa gue ini?

INTAN

Ah, nggak papa. Mereka cuma bercanda sama Intan. Udah biasa. (beat) Gimana tidur malam tadi? Nyenyak?

GALANGGA

Kenapa lo pergi ke klinik itu, Tan?

Intan tercekat.

INTAN

Apa ada larangan?

GALANGGA

(bergedek)

Ah enggak, lupain aja. Semalam gue nyenyak banget. Elo?

11. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG GURU - DAY

Cast : ADAM, GLADIS, ADI

ADI (17), ketua kelas Intan, menghampiri gurunya, PAK ADAM (31), yang tenga bersama seorang siswi dengan seragam berbeda.

KETUA KELAS

Ada apa, Pak?

ADAM

Ini Gladis. Tolong bantu dia kalau ada kesulitan.

Adi menatap Gladis takjub. Gladis mengangguk dan tersenyum tipis.

ADAM (CONT’D)

Bisa, kan, Di?

ADI

Oh, bisa-bisa, Pak. Siap.

ADAM

Oke. Kita ke kelas yuk! Kamu bakal disambut sama mapel fisika, Dis.

GLADIS

Fisika?!

11A. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG KELAS - DAY

Cast : SISTERHOOD, ADI, PARA SISWA, ADAM, GLADIS

Adam masuk ke kelas. Adi dan Gladis mengekor di belakangnya. Adi pergi ke tempat duduknya. Sementara Gladis berdiri di samping Adam.

ADAM

Anak-anak, mohon perhatiannya! Ada siswa baru di kelas ini. Perkenalkan dirimu.

Pandangan para siswa terpaku pada Gladis. Menatap takjub.

GLADIS

Gladista Purnama Ajeng, bisa dipanggil Gladis. Pindahan SMA Nusa Bangsa.

JESSICA

Nusbang?

ADAM

Oke, Bapak harap kalian bisa akur dengan Gladis, ya. Bantu dia kalau kesusahan.

SISWA LELAKI

Oh, pasti dong, Pak. Anak cantik siapa yang nggak mau bantu?

Gladis tidak menghiraukan.

ADAM

Kamu bisa duduk di kursi kosong belakangnya Jessica.

Gladis mengangguk dan menuju ke kursinya. Para siswa masih memandangnya. Angeline yang duduk di depan Jessica menoleh ke belakang.

ANGELINE

Dia patut dipertimbangin loh, Jes.

Jessica mengangguk dan mencuri pandang ke Gladis di belakangnya.

12. EXT. BELAKANG SMA BINTANG NEGARA - DAY

Cast : SISTERHOOD, RATIH

Ratih dirangkul oleh Jessica untuk menemui teman-temannya.

JESSICA

Guys, ini anaknya! Kartu kredit kita.

PATRECIA

Hai, Ratih! Lama nggak main sama kami.

Angeline menghampiri Ratih dan memukul kepalanya.

ANGELINE

Apa emang udah berani ngehindar dari kami?

Ratih menunduk dan menggeleng.

LUNA

Udah-lah. Kita mau ke mana hari ini?