17. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG KELAS - DAY

Cast : SISTERHOOD, INTAN, GLADIS, PARA SISWA

Para siswa bergerumbul di depan papan tulis. Membaca pengumuman peringkat ujian kemarin. Intan menempat peringkat satu, sedangkan Jessica peringkat dua. Peringkat selanjutnya ditempati oleh anggota-anggota lain Sisterhood secara beruntun. Jessica merobek kertas pengumuman tersebut. Sisterhood menghampiri Intan dan mendorngnya ke sudut ruangan di belakang.

JESSICA

Woi, Intan! Lagi?!

ANGELINE

(mendengus)

Nggak tahu diri banget. Seorang buruk rupa, tetaplah buruk rupa. Nggak pantes jadi juara!

Patrecia mengambil susu kotak di meja dekatnya dan menyerahkan pada Jessica. Jessica mendengus kesal dan menumpahkan susu tersebut di atas kepala Intan.

PATRECIA

Nah, kalau gini bisa disebut anak buangan SMA Bineg.

Kegaduhan itu membuat Gladis terbangun dari tidurnya dan menoleh ke arah Sisterhood. Lantas dia tidak menghiraukannya dan kembali tidur.

18. INT. GEDUNG KAMPANYE - DAY

Cast : DAMAR, RIA, HADIRIN

Damar berdiri di atas podium, menghadap ke para hadirin dan pers. Ria ada di sampingnya.

DAMAR

Jika saya terpilih menjadi anggota dewan, saya akan mensejahterakan kehidupan masyarakat, baik perekonomian maupun pendidikan.

Para hadirin bertepuk tangan. Damar tersenyum.

19. INT. SMA BINTANG NEGARA - KANTIN - DAY

Cast : SISTERHOOD, GLADIS, INTAN, PARA SISWA, BU KANTIN

Sisterhood menghampiri Gladis yang makan sendirian.

JESSICA

Halo, gue Jessica!

Masing-masing memperkenalkan diri pada Gladis. Gladis hanya mengangguk kecil dan terus menyantap makanan.

JESSICA (CONT’D)

Kenapa pindah ke mari?

GLADIS

Gue rasa kita nggak terlalu deket buat ngebicarain itu.

ANGELINE

(melotot, bergumam)

Songong amat.

JESSICA

(menahan Angeline, berbicara pada Gladis)

Ntar pulang sekolah ke belakang SMA, ya. Kami mau deket sama elo.

Gladis mengangguk kecil lagi. Sisterhood pergi. Kita melihat Intan yang tengah mencuci piring terpaku pada Gladis dan Sisterhood.

20. EXT. BELAKANG SMA BINTANG NEGARA - DAY

Cast : SISTERHOOD, GLADIS, INTAN

Sisterhood duduk di belakang sekolah dan sudah geram karena Gladis tidak kunjung datang.

PATRECIA

Ah, sial! Apa dia buat kita mainan?

Gladis datang.

GLADIS

Maaf telat.

JESSICA

Iya, nggak papa santai.

GLADIS

Jadi, kenapa gue dipanggil ke sini?

JESSICA

Langung ke intinya aja. Kenalin kami Sisterhood, komplotan para siswi terkenal di SMA Bineg. Kami nawarin elo buat gabung. Mau?

GLADIS

Kenapa?

JESSICA

Karena kami rasa kita bakal deket.

GLADIS

Apa karena gue cantik?

JESSICA

Ya, tentu. Elo sangat cantik.

GLADIS

Gue nggak tertarik. Makasih buat pujiannya, tapi gue nggak akan muji kalian balik cuma karena kalian muji gue cantik.

Gladis membalikkan diri. Anggota Sisterhood lainnya di belakang sana geram.

PATRECIA

Orang gila.

Jessica menahan Gladis.

JESSICA

Pasti ada alasannya kenapa elo nolak kami?

GLADIS

Jelas. Di ingatanku, orang-orang kayak kalian cuma nggunain relasi, kekuatan, dan rupa buat nindes yang lain. Aku nggak salah, kan?

Jessica mulai geram.

JESSICA

Teman-teman, beri dia pelajaran!

Sisterhood memegangi Gladis.

INTAN

Jessica!

Semua pandangan mengarah ke Intan yang membawa ember berisi air.

JESSICA

Astaga, kenapa elo ngekor terus sama kita?

Intan menyiram air di ember tersebut ke arah Jessica dan teman-temannya. Lantas bergegas menarik Gladis. Tetapi dia kalah cepat. Jessica berhasil menahan Intan.

ANGELINE

Keterlaluan! Apa kau berani melawan sekarang, Intan?

JESSICA

Pegangi dia, teman-teman!

Hal tersebut membuat Intan yang menerima kemarahan Sisterhood.

JESSICA (CONT’D)

(melempar ponsel pada Liona)

Liona, rekam ini! Aku bakal ngehantui anak buangan ini biar selalu inget supaya nggak main-main sama Sisterhood.

Jessica menancapkan permen lolipop yang semula ada di mulutnya ke mulut Intan. Melepas kuncir rambut Intan dan mulai menghajarnya. Gladis yang berdiri di belakang sana tidak bisa tinggal diam. Dia mulai menyerang Sisterhood satu per satu. Membongkar bahwa ternyata Gladis menguasai teknik bela diri.

LUNA

Kurang ajar!

GLADIS

Intan, ikut aku!

Gladis menggandeng Intan dan berlari. Sisterhood hendak mengejarnya. Tapi tiba-tiba hujan.

JESSICA

Biarin mereka. Liona, kirim video itu ke Intan.

INSERT: Intan dan Gladis berhasil lari menjauh dari Sisterhood.

GLADIS

Intan, kan, namanya? Kenapa Intan bantu gue? Sejujurnya gue bisa bela diri. Tapi makasih banyak, lo keren. Mau bareng pulang sama gue? Gue belum dijemput.

Intan menggeleng, berlari menjauh dari Gladis. Menuju ke dalam sekolah.

GLADIS

I … Intan!

20A. INT. SMA BINTANG NEGARA - KAMAR MANDI - DAY

Cast : INTAN, PARA SISWA

Intan membasuh mukanya. Kedua matanya sembab. Siswa-siswa yang tengah becermin, membenarkan riasan di kamar mandi memandang Intan pelik, lalu keluar.

INTAN

(memukul-mukul kepalanya)

Argh! Intan udah gila. Kenapa Intan cari gara-gara lagi sama mereka!

20B. EXT. GERBANG SMA BINTANG NEGARA - SORE

Cast : INTAN, PARA SISWA, GLADIS, SOPIR PRIBADI

Suasana tengah hujan. Intan tidak membawa payung. Para siswa tampak jijik dengan penampilan Intan yang kumal.

SISWA LELAKI

Budak, bajunya kumal banget, ya! Abis dipake ngepel? Eh.

Intan hanya mengambil napas dalam. Dia terpaksa menerobos hujan dan malah berjalan perlahan. Gladis yang akan masuk ke dalam mobilnya dipayungi oleh sopir pribadinya melihat ke Intan.

20C. EXT. JALAN - SORE

Cast : INTAN, GLADIS

Intan menerobos hujan dan menangis di bawah hujan. Melepas kacamatanya dan mengusap air mata yang bercampur dengan air hujan tersebut. Orang-orang memandangnya heran. Namun, seseorang menghampirinya dari belakang dengan payung mengembang di atas. Dia Gladis.

GLADIS

Hai, Intan!

Intan menoleh.

INTAN

Gladis?

GLADIS

Lo nggak papa? Emang biasa nggak dijemput, ya?

Intan mengangguk pelan.

GLADIS (CONT’D)

Mampir ke rumah gue yuk! Gue mau balas budi sama lo. Bisa, kan? Gue pinjemi baju ganti. Pasti dingin kena ujan.

INTAN

Gladis ajak Intan?

GLADIS

Iya. Keberatan? Gladis nggak suka kalau punya utang sama orang.

INTAN

Intan nggak ikhlas, kok, nolongin Gladis.

GLADIS

Ayolah biar kita impas.

Intan terdiam.

21. INT. RUMAH GLADIS - NIGHT

Cast : INTAN, GLADIS

Intan keluar dari kamar mandi seusai berganti pakaian.

GLADIS

Muat ternyata. (beat) Oh, ya, gue beli makanan pesan-antar. Makan dulu yuk!

Intan mengangguk pelan dan duduk di depan Gladis. Gladis melepas sweaternya, bajunya sedikit terangkat. Intan mengunci pandangan pada perut Gladis. Mendapati sebuah luka lebam di perut bawah bagian kanan.

INTAN

Em … Gladis, ada apa dengan perut Gladis? Lebam sepertinya.

Gladis segera menarik bajunya ke bawah lagi.

GLADIS

Ah, enggak papa.

Intan masih menatap Gladis bingung. Gladis salah tingkah dan segera mencomot sembarang topik.

GLADIS (CONT’D)

Mereka emang kayak gitu?

INTAN

Mereka? Sisterhood?

GLADIS

Ya. Sering gangguin elo?

Intan mengangguk pelan.

GLADIS (CONT’D)

Lo nggak pernah cobak lapor gitu?

INTAN

Lapor gimana? Mereka punya kekuatan. Intan cuma kayak butiran pasir di mata mereka. Kacung.

GLADIS

Mungkin kita belum terlalu deket, tapi gue cuma bilang, jangan biarin mereka merisak lo. Hidup lo cuma punya elo. Dan elo berhak bahagia.

Intan menatap Gladis dalam, lalu mengangguk pelan.

GLADIS (CONT’D)

Gue mau jadi temen lo, boleh?

Intan tersedak mendengar kalimat tersebut.

INTAN

Teman?

GLADIS

Iya. Napa? Keberatan?

INTAN

Enggak. Janggal aja ada cewek cantik yang mau temenan sama Intan.

GLADIS

Idih, apa-apaan. Jadi mulai sekarang kita temenan, ya. Gue bakal selalu ada buat lo. Lagian gue nggak minat temenan sama anak lain di Bineg.

INTAN

Baiklah. Tapi Intan rada heran, kenapa Gladis cuek ke anak-anak lain?

Ponsel Intan berbunyi. Ada pesan dari Jessica.

JESSICA (O.S.)

(mengirimkan video)

Halo, My Beloved Kacung! Ini peringatan buat elo. Jangan main-main lagi, ya, sama kami. Gue bisa lebih parah dari ini.

Intan tertegun. Membuat Gladis penasaran.

GLADIS

Siapa, Tan?

INTAN

Ah, enggak. Enggak papa. (beat) Gladis yakin mau temenan sama Intan?

22. INT. RUMAH JESSICA - NIGHT

Cast : JESSICA, RATIH, DAMAR, RIA

Jessica tampak bertikai dengan Damar. Ria dan Ratih menjadi penonton.

DAMAR

(menampar Jessica)

Lagi? Bagaimana kamu bisa kalah dari seorang anak tanpa ayah?! Ayahmu, Damar, sudah membesarkanmu dengan sangat baik. Apa masih kurang semua bimbel yang Ayah kasih?

JESSICA

(berlutut, ketakutan)

Maafin Jessica, Yah. Jessica janji nggak akan ngecewain Ayah lagi.

Damar pergi. Jessica menatap Ratih dan Ria dengan tatapan benci.

23. INT. SMA BINTANG NEGARA - LORONG - DAY

Cast : INTAN, GLADIS, SISTERHOOD, PARA SISWA

Seisi SMA digemparkan dengan berita audisi teater tahunan telah dibuka. Para siswa bergerumbul di depan mading sekolah. Kita melihat Gladis yang menggandeng tangan Intan ke sana. Tapi, Intan menahannya dan menggeleng.

GLADIS

Ayo-lah, Tan. Gue juga penasaran.

Tubuh Intan tertarik oleh Gladis. Mereka melihat poster pembukaan audisi.

GLADIS (CONT’D)

Nggak minat ikut, Tan?

SISWA WANITA

Weh, si kacung udah ada temen nih ceritanya?

GLADIS

Ada masalah apa?

Gladis menatap para siswa yang menjahili Intan dengan tatapan dingin. Membuat mereka mundur dan nyengir ngeri.

GLADIS (CONT’D)

Ikut, ya? Anak-anak yang ambil formulir hari ini bisa dapet merch gratis loh. Ada lipstick, Tan!

INTAN

Enggak. Ngapain coba? Buang waktu.

Gladis memasang raut kecewa.

INTAN (CONT’D)

Mending kita makan yuk! Habis ini fisika, takut nggak konsen ntar.

23A. EXT. SMA BINTANG NEGARA - PINGGIR LAPANGAN BASKET - DAY

Cast : INTAN, GLADIS, GALANGGA

Intan dan Gladis tengah menyantap makanan ringan sembari melihat para lelaki dari kelas sebelah bermain basket, termasuk Galangga.

GLADIS

Kemarin, gue liat lo kok bantu Bu Kantin, Tan?

INTAN

Oh iya, Intan cari tambah-tambah di situ.

GLADIS

Lah, sekarang kok enggak?

INTAN

Kenak PHK. Bu Kantin katanya mau ngehemat pengeluaran. Itu alasan aja, sih. Soalnya Intan kalau bantu beliau agak lelet.

Galangga berteriak kepada temannya saat bermain basket.

GALANGGA

Oper bolanya ke sini!

Seseorang mengoper bola ke Galangga.

INTAN

(berbicara pada Gladis)

Cowok itu Galangga.

GLADIS

Lantas?

INTAN

Karena kita udah jadi temen, Intan mau kasih tahu Gladis sesuatu. (menunjuk Galangga) Dia cowok yang Intan suka.

GLADIS

Beneran?

Intan mengangguk.

GLADIS (CONT’D)

Udah nyatain perasaan?

INTAN

Belum. Masih gak ada nyali. Dan mau menuhi kriteria ceweknya dulu.

GLADIS

Apa emangnya?

INTAN

Kurus. Punya badan body goals.

Gladis menyelidik. Memandang badan Intan.

GLADIS

Mau gue bantu?

INTAN

Beneran?

Gladis mengangguk. Intan turut mengangguk mantap.

GLADIS

Tapi, ada syaratnya.

INTAN

Syarat apa?

GLADIS

Elo harus ngasih gue merch dari pendaftaran audisi teater. Lipstick.

Intan tercengang. Gladis segera menariknya pergi.

23B. INT. SMA BINTANG NEGARA - RUANG GURU - DAY

Cast : INTAN, GLADIS, GURU, SISTERHOOD

Intan dan Gladis berdebat di sepanjang jalan menuju ruang guru.

INTAN

Tapi Intan nggak mau ikut audisi ini, Dis.

GLADIS

Udah nurut aja. Ini satu langkah buat narik perhatian dia. Lumayan juga kalau dia ikut audisi. Elo bisa pdkt.

Mereka masuk ke ruang guru. Intan tampak putus asa dan menurut.

GLADIS (CONT’D)

Permisi, Buk. Saya mau ambil satu formulir pendaftaran audisi teater. Buat temen saya.

INTAN

Gladis …

Guru tersebut memberikan formulir pada Gladis.

GLADIS

Terima kasih, Buk.

Mereka keluar dari ruang guru dan berpapasan dengan Sisterhood.

JESSICA

Wow! Kita bertemu lagi.

Gladis menatap mereka judes dan segera menarik Intan pergi. Saat pergi, Intan sempat mendapati pipi Jessica merah, tetapi coba ditutupi oleh rambut panjangnya yang terurai.

ANGELINE

Tunggu. Mereka daftar audisi?

JESSICA

Itu nggak penting. Seorang Jessica yang bakal dapetin posisi pemeran utama itu. Kalian nggak daftar juga?

24. INT. VARIOUS LOCATION - DAY - MONTAGE

Cast : INTAN, GLADIS

A. Sesuai janjinya, Gladis membantu Intan untuk memperbaiki postur tubuh.

B. Gladis pergi bersama Intan ke pusat kebugaran. Intan dilatih mengangkat barbel dan workout.

C. Mereka mengikuti zumba.

D. Sepulang sekolah Gladis dan Intan berganti pakaian. Menuju ke lapangan bulu tangkis dan mulai bermain.

E. Gladis mengajak Intan untuk melakukan perawatan wajah di salon (meski tidak ada progress jelas pada wajah Intan).