Cuplikan Chapter ini
Terjebak hujan bisa berteduh
Kalau terjebak kangen, bisa apa?
*
“Kenapa?” tanyanya.
Senyum di bibirku tidak menghilang meski sudah ketahuan. Sulit untuk berpura-pura benci kepada seseorang yang tulus kita sukai.
“Kayak anak kecil,” ledekku.
Angga ikut menyunggingkan senyum. Dia kembali melakukan kegiatannya tadi, merasakan air hujan yang jatuh membasahi telapak tangannya.
“Anak kecil apanya, ini asyik kok, setiap kali ngelakuin ini, selalu merasa tenang.” Angga menatapku.