Cuplikan Chapter ini
Kalau mau ngurusin hidup orang, sekalian biaya hidup saya, jangan tanggung-tanggung, dong! *Sekarang gantian aku yang tertawa keras, karena melihat culun yang terguling di selokan. Dia meraba-raba tanah mencari kaca matanya yang terhempas. Sepertinya, aku keterlaluan jika tidak ringan tangan. Meski itu terjadi karena kelakuannya sendiri. “Nih, makanya jangan gitu,” kataku. Menyodorkan kaca matanya, yang aku ambil tak jauh dari tempatnya jatuh. Lantas, culun yang menerima kaca mata itu, membe