Cuplikan Chapter ini
Di depan kelas sudah terdengar suara bising dari anak-anak, seketika aku masuk semua menjadi sepi, dan semua penghuni kelas menatapku tak suka. Lebih menyakitkan saat Via yang sangat acuh. Aku mencoba mengingat, jangan mengharapkan apa pun lagi darinya. Berkali-kali aku mengatakan pada diri sendiri, untuk terbiasa tanpa kehadiran sahabat. Nyatanya sangat sulit, dari kecil yang sudah terbiasa berbagi cerita. Persahabatan yang bag kepompong, sudah banyak waktu yang dihabiskan bersama. Sekarang,..