Cuplikan Chapter ini
Menjengkelkan, dan melelahkan tapi karena itu semua persahabatan mempunyai nilai keindahan. **Plak! Kertas mendarat di kepalaku diiringi tawa murid di kelas. Makanya jangan ngelamun, wee.Kesurupan ultraman baru tau rasa!Ngelamunin utang dia!Suara beberapa murid yang terdengar diiringi tawa membuatku hanya tertunduk malu, sambil memegang bekas kertas di kepala, sakitnya gak seberapa, tapi malunya. MasyaAllah. Jam istirahat.Tak banyak orang di sini, bisa dihitung dengan jari. Seketika mataku te...