Cuplikan Chapter ini
Tiga hari setelah perpisahan terakhir di Lamin Batu larik sunyi menggantung di udara Tenggarong Tapi sunyi itu pecah pagi itu saat jasad Gilang ditemukan mengambang di tepian Sungai MahakamSeorang pemancing yang tengah mencari ikan melihat tubuh itu pertama kali Terbaring pelan di air seperti tidur dengan wajah damai tapi pucat pasi Tidak ada luka Tidak ada lebam Tidak ada bekas cekikan Tidak juga jejak tenggelamPolisi datangWarga berkumpulAdit tak berhenti menangis sejak meneri