Cuplikan Chapter ini
Hujan belum reda sejak gamelan tua itu berbunyi sendiri Angin membawa suara-suara yang tak seharusnya terdengar membuat malam-malam mereka lebih panjang dari biasanya Laras mulai jarang berbicara Matanya selalu menyapu langit seolah mencari isyarat dari yang tak terlihat Reno menjadi pendiam lebih sering termenung di balik layar laptopnya mendengarkan ulang suara-suara yang tertangkap mic mengeluh seperti bisikan luka dari masa laluTapi malam itu sesuatu berpindahNadia duduk di