Cuplikan Chapter ini
Angin malam menyelinap masuk lewat celah jendela kayu rumah penginapan tua yang mereka sewa selama festival Jam sudah menunjukkan lewat tengah malam tapi tak seorang pun dari mereka bisa benar-benar tertidur Bayangan penari tanpa wajah yang terekam dalam video masih menjadi bahan pembicaraandan kecemasanReno duduk bersandar di dinding dekat kasur menatap layar ponselnya yang kosong dari sinyal Tasya tertidur tak nyenyak di sudut ruangan sementara Laras gelisah berjalan mondar-mandir