Cuplikan Chapter ini
Sunyi Setelah denting gamelan terakhir menghilang di udara yang penuh kabut tidak ada satu pun suara yang tersisa Bahkan suara aliran sungai pun seakan tertahan ditelan oleh kekosongan yang merayap diam-diamTasya dan Gilang berdiri diam di tengah jukung napas mereka terengah keringat membasahi wajah Tubuh mereka seperti kembali dari dunia lain Mata Tasya kembali cerah seolah baru sadar dari tidur panjang Namun Gilang matanya masih hitam Tak berkedip Tak bernyawaReno menggengg