Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
(P)ilihan Dalam Diksi
Suka
Favorit
Bagikan
15. ACT 3 - Takdir Dari Perjuangan

77. EXT. KORIDOR SEKOLAH - PAGI

Banyak murid yang sudah datang ke sekolah. Pak Deni jalan sendirian di koridor, tapi matanya kemana-mana mencari Faya. Sampai akhirnya dia melihat Faya dan langsung lari menghampiri Alma yang jalan sendiri.

PAK DENI

Fay.

Faya menengok, Pak Deni sudah ada di hadapannya.

FAYA

Manggil siapa?. Gue

Faya, bukan Maya.

PAK DENI

Faya.

FAYA

Kita udah putusss, Catet!

faya jalan begitu saja meninggalkan Pak Deni.

78. EXT. KORIDOR SEKOLAH - JAM ISTIRAHAT

Maya jalan sendirian habis dari kamar mandi. Di depan Maya ada Vian dan Alma sedang jalan. Alma beranikan diri lari sampai berdiri ke hadapan mereka.

Alma dan Vian sontak berhenti.

ALMA

Apa?, Ocha?, Kenapa?, minta maaf?

MAYA

Ocha kenapa gak masuk tiga hari?

VIAN

Pertanyaan gak berguna!

Vian menarik tangan Alma untuk pergi. Maya menahan menahan air mata, dia pun lari dari tempat.

79. INT. KAMAR (OCHA) - PAGI

Ocha tiduran sambil melamun. Mama Ocha datang masuk dengan membawa bubur untuk sarapan. Mama Ocha duduk di kasur.

MAMA OCHA

Makan yuk kak.

Ocha diam tidak menjawab.

MAMA OCHA (CONT'D)

Mama sama Papa kan udah percaya

sama kamu. Kamu gak boleh nyerah

hidup dong (beat). Makan yuk.

Ocha mengangguk. Mama membantu Ocha duduk menyender di kasur. Akhirnya Mama Ocha pun menyuapi Ocha makan lagi

80. EXT. KORIDOR SEKOLAH - JAM ISTIRAHAT

Pak Exel jalan sendirian sambil mencari Vian dan Alma. Akhirnya Pak Exel melihat Vian dan Alma sedang jalan di depannya, dia langsung lari menghampiri mereka.

PAK EXEL

VIAN! ALMA!

Vian dan Alma langsung berhenti jalan. Pak exel sudah di hadapan mereka berdua.

PAK EXEL

Ocha masih gak masuk sekolah?

ALMA

Gak, padahal besok kelulusan.

PAK EXEL

terus besok hadir gak?

Vian menarik tangan Alma pergi meninggalkan Pak exel tanpa menjawab pertanyaannya.

81. INT. KAMAR (OCHA) - SIANG

Alma dan Vian menjenguk Ocha. Alma duduk di kursi sambil menyuapi Ocha makan, sedangkan Vian duduk di kasur sambil melamun.

OCHA

Akhirnya kalian bawain soto Bi Ros.

ALMA

Apa si yang enggak.

VIAN

Cha (beat). Besok hadir gak?

OCHA

Gak tahu.

ALMA

Oh iya, tadi Pak

Exel nanyain lu.

OCHA

Nanya apa?

ALMA

Yang ditanyain Vian.

OCHA

Gak nanya soal lomba gitu?

Alma menggelengkan kepala.

OCHA (CONT'D)

Waktu hari itu, gue dibantuin

Pak Exel ikut lomba cipta puisi.

VIAN

HAH?

ALMA

Terus?

OCHA

Gak tahu (beat). Gak

akan menang kayaknya.

VIAN

Lu aja gak percaya

diri, apalagi juri.

Ocha menghela napas. Tiba-tiba pesan masuk WA Ocha.

SFX (pesan masuk)

Alma mengambil Hp Ocha di meja, dia melihat pesan dari Pak Exel.

ALMA

Panjang umur!, Langsung

ngirim pesan orangnya.

Ocha sigap mengambil Hpnya dari tangan Alma, dia pun langsung membaca pesannya.

OCHA

Bukannya anda foto posternya?,

Anda tahu tanggal pengumumannya?

SFX (pesan masuk)

Pak Exel mengirimkan pesan lagi, sebuah foto. Ocha membuka foto tersebut. Mata Ocha langsung membelalak melihatnya karena terpampang nama Ocha.

VIAN

Kenapa Cha?

OCHA

GUE MENANG!

ALMA

Menang???

Ocha mengangguk beberapa kali, tangannya menunjukan foto yang dikirim Pak Exel kepada Alma dan Vian.

VIAN

CHA LU HEBAT!

ALMA

CHAAAAAAAAA BERHASIL!

Vian dan Alma ikut bahagia. Mereka bertiga berpelukan.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar