Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
28. INT. RUANG TENGAH (RUMAH OCHA) - SORE
Faya duduk di lantai, dia menemani Mama Ocha yang tiduran di sofa sambil mengelus-elus tangannya..
FAYA
Ma, ayo ke kamar tidurnya.
Mama Ocha diam tidak menjawab.
FAYA (CONT'D)
Kakak juga lagi
pulang kok Ma.
Papa Ocha keluar dari kamar, dia jalan menghampiri Mama Ocha dan Faya.
PAPA OCHA
Kakak belum pulang?
Faya menggelengkan kepala.
29. EXT. JALAN RAYA - SORE
Di tengah perjalan di jalanan yang cukup ramai, tapi anginnya sejuk. Ocha sempatkan mampir ke pedagang bandrex. Ocha membeli dua gelas bandrex. Setelah itu, dia kembali lari pulang ke rumah.
CUT BACK TO
30. INT. RUANG TENGAH (RUMAH OCHA) - SORE
Papa Ocha dan Faya membantu Mama Ocha bangun duduk dari tidur. Tiba-tiba, pintu rumah terbuka. Ocha datang, dia langsung lari sampai duduk di hadapan Mama Ocha.
OCHA
Mama gak apa-apa?, ini
Kakak bawain kesukaan Mama.
Tangan Ocha mengulurkan plastik yang berisi Bandrex. Tapi, tangan Mama Ocha dengan sigap menghempaskan tangan Ocha menjauh darinya.
MAMA OCHA
MAMA GAK NYANGKA!. Kamu
gak mikir!. Pak Exel bilang
kamu gak merhatiin pelajarannya!
OCHA
Kata siapa?
MAMA OCHA
KAMU MAUNYA APA EMANG?
OCHA
PAK EXEL NGOMONG APA?
PAPA CHA
JANGAN BENTAK MAMA!
Mata Ocha mulai berlinang air mata.
OCHA
Gara-gara kalian!.
Gue jadi gampang marah!.
GUE CAPE DENGER KALIAN MARAH!
Faya menutup telinga, dia larikan diri ke kamarnya.
PAPA OCHA
Lihat!, jangan sampai
adik sama kayak kakaknya.
OCHA
SADAR!, KALIAN YANG
BUAT GUE KAYAK GINI!
MAMA OCHA
STOP!!!
Mama Ocha menangis.
MAMA OCHA (CONT'D)
Kenapa kamu kayak gini Kak?
OCHA
Buah jatuh gak jauh dari pohonnya.
Ocha balik badan, lalu dia lari pergi ke kamarnya.
PAPA OCHA
KAMU YANG BIKIN MAMA
KAMBUH, OLSHA SALSABILA!
Ocha tidak peduli, dia terus lari ke kamarnya. Mama Ocha memeluk Papa Ocha
MAMA OCHA
Pa.
Papa Ocha mengelus pundak Mama Ocha.
Di depan kamar, Ocha membuang plastik berisi bandrex ke tempat sampah yang ada di depan kamar. Ocha membuka pintu kamar, masuk, dan menutup kamar dengan kencang.
SFX (pintu ditutup kencang)
31. INT. KAMAR (OCHA) - SORE
Ocha masuk ke dalam kamar. Ocha langsung lari ke depan cermin meja rias, dia melihat dirinya yang sedang menangis dari cermin.
OCHA
AAAAAAAAAAAAA!
Tangan Ocha menyingkirkan semua barang yang ada di meja rias.
SFX (BENDA KACA JATUH)
Ocha jatuhkan diri duduk di lantai.
Papa Ocha dari luar teriak.
PAPA OCHA (O.S)
MATINYA JANGAN NGEREPOTIN GUE!
OCHA
GAK USAH REPOT-REPOT!
Tangisan Ocha semakin mengeras. Tangan Ocha mengambil satu pecahan kaca, matanya meratapi pecahan kaca tersebut. Ocha tidak berdaya melihat pecahan kaca yang dipegangnya, dia emosi melemparnya ke tembok.
Ocha tenggelam dalam kesedihan.
32. EXT. DEPAN RUMAH (ALMA) - SORE
Alma dan Vian berhenti di depan gerbang rumah Alma.
ALMA
Thank you ya.
Vian tidak menjawab, tangannya menghibaskan Hp dari telinganya.
ALMA (CONT'D)
Nelepon siapa?
VIAN
Ocha WA-nya gak aktif.
Alma menghela napas.
ALMA
Lu jangan ngomong-ngomong
dokter di depan Ocha
lagi (beat). Gue juga sama.
VIAN
Kenapa?
ALMA
Dia gak mau jadi Dokter, gue juga.
VIAN
Kenapa lu gak bilang dari tadi?!
ALMA
Masa gue ngomong di depan orangnya.
Lu gak Connect apa, gue suka
ngelihatin lu kalau ngomong Dokter?
VIAN
Emang ada masalah apa?
Beat.
ALMA
Terus, gue kasih tahu ya (beat).
Ocha kalau lagi sedih, jangan
diteleponin. Lu cukup kirim pesan
yang nyemangatin aja. Nanti kalau
dia udah tenang, pasti cerita kok.
VIAN
Tapi.
ALMA
Percaya sama gue.
Alma dan Vian saling bertatapan.
ALMA (CONT'D)
Gue aja yang jomblo seumur
hidup ngerti masalah cewek.
Masa lu yang playboy kelas
embel-embel gak ngerti?!
Alma kabur lari masuk ke dalam gerbang rumah.
VIAN
WOY! DASAR JOMBLO SOMBONG!
33. INT. RUMAH (OCHA) - PAGI
Ocha keluar dari kamar. Rumah sepi tidak ada yang sarapan. Ocha jalan ke kamar Faya, dia mengetuk pintu kamar Faya.
SFX (ketukan pintu)
OCHA
Dek, lu di dalem?
Tidak ada yang menjawab.
Ocha menyalakan Hpnya yang dia mode mati semalaman. Hpnya menyala. Banyak notif masuk,Panggilan suara dari Vian lebih dari 20 kali dan panggilan suara dari Faya lebih dari 10 kali.
Faya mengirimkan Pesan, Ocha membukanya.
Pesan Faya (Kak, kakak tidur? angkat telepon Faya (01:30))
(Kak, Mama dibawa ke rumah sakit. Jantungnya nambah parah (02:00))
(Mama gak sadarin diri (02:10))
(Faya udah di sekolah kok. Hati-hati dijalan ya kak. (07:15)).
Ocha langsung lari berangkat ke sekolah.