Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 42
EXT : Rumah Reno, sore hari
Cast : Reno, Bastian, Ibu, Meme, dan Iken
(Kamera mengambil suasana sore di rumah Reno. Ibu tidak tahu menahu kalau Reno akan pulang ke rumah dengan bidadari canti bernama Iken)
(Bastian dan Meme menyiapkan untuk kedatangan Reno dan Iken dengan semeriah mungkin)
Ibu
Ada apa di rumah ini?
Bastian
Tidak ada apa-apa, Bu.
Ibu
Ada sesuatu yang kalian berdua disembunyikan dari ibu ya?
Meme
Ibu, kita akan kedatangan tamu.
Ibu
Tamu?
Meme
Keluarga Meme yang ingin bermain-main ke rumah sini. Ya, silaturahmi karena tidak bisa datang dalam acara resepsian pernikahan Meme dan Kak Reno,Bu.
Ibu
Kenapa kalian berdua baru memberikan kabar sama ibu?
Meme
Karena ibu tidak enak badan. Jadi, biar Meme dengan Kak Reno yang menyiapkan semuanya, Bu.
Ibu
Baiklah, ibu akan salat asar kemudian langsung tidur. Badan ibu pegal-pegal semua.
Meme
Meme antar ya, Bu.
Ibu
Baik. Terimah kasih.
Meme
(Meme tersenyum ketika tiba di dalam kamar ibu)
Cut to...
(Jadwal kedatangan Reno dan Iken tepat waktu yakni jam 15.00 WIB)
(Kamera mengambil gambar kedatangan Reno dan Iken ke rumahnya)
Reno
Tidak ada perubahan sama sekali rumah ini selama lima tahun hidup di jalanan.
Bastian
Iya, Kak. Rumah kecil adalah saksi bisu perjalanan keluarga kecil hingga sekarang.
Reno
Ngomong-ngomong ibu ada di mana ya?
Bastian
Kak Reno dan Kak Iken masuk dulu.
Meme
Selamat datang Kak Reno dan Kak Iken.
Reno
Ini acara apaan sih?
Meme
Ini penyambutan akan kedatangan Kak Reno dan Kak Iken, loh.
Reno
Kita datang ke sini tidak perlu penyambutan seperti ginian. Lagian pula bukan pejabat teras, loh.
Cut to...
Ibu
(Ibu terbangun dan keluar kamar tidurnya)
(Kamera mengambil moment-moment mengharukan ketika tangisan pecah seorang ibu yang rindu pada puteranya selama lima tahun tidak ada kabar)
Reno
Ibu....
(Reno memeluk tubuh keriput ibunya dengan erat)
(Pertemuan seorang ibu dengan puteranya itu berurai air mata alias tangisan pecah)
Ibu
Reno, jangan tinggalin ibu lagi. Ibu tidak ingin kamu menjadi anak jalanan lagi. Ibu sudah menerima kamu apa adanya.
Reno
Baik, Bu. Asal ibu memberikan doa restu pada pernikahan Reno, Bu.
Ibu
Alhamdulillah... ibu selalu mendoakan anak-anaknya tiada henti tiap hari.
Reno
Terimah kasih sudah sabar menghadapi sikap Reno yang egois dan angkuh selama ini, Bu.
Ibu
Walaupun Reno menyakiti hati ibu, ibu sudah memaafkan Reno sebelum Reno meminta maaf terlebih dulu.
Reno
(Kamera kembali mengambil gambar Reno dan ibunya berpelukan)
Iken
Assalammualaikum, Bu. Perkenalkan saya Iken calon istri Mas Reno.
Ibu
Walaikumsalam... Alhamdulillah... cantik sekali calon menantu, ibu.
Iken
(Tersipu malu)
(Suasana di dalam rumah pun mencair tanpa ada tangisan pecah)