Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 14
INT : Rumah Om Gagah, malam hari
Cast : Reno dan Om Gagah
(Kamera mengambil gambar rumah mewah yang berlantai dua. Reno akhirnya menjumpai Om Gagah. Ternyata, Om Gagah menunggu kedatangan Reno jam tujuh malam)
Reno
Maaf, Om datang terlambat.
Om Gagah
Tidak apa-apa. Silahkan masuk.
Reno
Terima kasih, Om.
(Kamera mengambil gambar ruang tamu di dalam rumah Om Gagah yang berlantai marmer)
Om Gagah
(Om Gagah menyuguhkan dua cangkir kopi hitam ditaruhnya di atas meja. Om Gagah menyilahkan Reno untuk menyeduh kopi hitam lokal bikinan dirinya)
Reno
(Reno begitu menikmati kopi hitam lokal yang disuguhkan tuan rumah)
Om Gagah
Gimana rasa kopi hitam lokal bikinan, Om?
Reno
Luar biasa nikmatnya, Om. Kopi hitam lokal bikinan Om Gagah tidak ada tandingannya, loh.
Om Gagah
(Om Gagah hanya senyum-senyum menerima pujian dari Reno)
Reno
Maaf, Om sebelumnya. Kedatangan saya ke rumah Om Gagah ada keperluan apa ya?
Om Gagah
(Berdeham sejenak)
Om Gagah
Kebetulan Om Gagah melihat pontensi dari dalam dirimu, Reno.
Reno
(Reno terdiam sejenak dan berpikir)
Om Gagah
Emangnya Reno tidak mengetahui pontensi dari dalam dirimu sendiri ya?
Reno
(Terdiam sambil menggeleng-geleng)
Om Gagah
Reno mempunyai pontensi bakat bernyanyi. Suara Reno sama seperti penyanyi papan atas, loh.
Reno
(Terdiam sambil tersipu malu mendapat pujian atas suara bernyanyi mirip penyanyi papan atas ketika mengamen di perempatan lampu merah. Saat itu, Reno bertemu dengan Om Gagah yang memberikan selembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah dan kartu nama)
Om Gagah
Om bisa mengorbitkan Reno menjadi penyanyi, loh.
Reno
(Reno melongo dan terkejut mendengar perkataan Om Gagah)
Om Gagah
Apa Reno meragukan Om Gagah ya?
Reno
(Menggeleng-geleng)
Om Gagah
Om yakin banyak produser di indrusi musik suka dengan suaramu. Om yakin jika Reno mau mengembangkan bakat bernyanyi pasti akan terkenal. Reno tidak akan menjadi anak jalanan lagi.
Reno
(Reno diam beribu kata)
Om Gagah
(Om Gagah menempuk kedua pundak Reno secara pelan. Om Gagah memberikan waktu untuk menerima tawaran atau menolak tawarannya itu)
Reno
Om, bolehkah Reno meminta waktu untuk memutuskan semua tawaran baik ini.
Om Gagah
Silahkan,Reno. Jalan takdir hidup seorang itu pada diri kita sendiri bukan dari diri orang lain. Jika kamu ingin memgubah semua takdir kehidupan yang lebih cemerlang itu berada di dalam diri Reno sendiri.
Reno
(Reno kembali mengangguk-angguk pelan)
Om Gagah
(Om Gagah pun mengalihkan topik pembicara agar Reno bisa ngobrol santai di dalam ruang tamu)
(Kamera mengambil gambar halaman belakang rumah Om Gagah yang ada kolam renang dan taman bunga nan cantik bermekaran ketika pemilik rumah mewah itu mengajak Reno untuk ngobrol santai di halaman belakang)
Close.