Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 25
EXT : Rumah Reno, pagi hari
Cast : Ibu dan Bastian
(Kamera mengambil gambar alam asri di suasana pagi hari)
Ibu
Bagaimana kabar Kak Reno ya?
Bastian
Entahlah, Bu.
Ibu
Semasa ayah masih hidup, Kak Reno adalah anak penurut dan pandai.
Bastian
(Bastian hanya diam dan menunduk)
Ibu
Apakah didikan ayah kalian ada yang salah selama ini?
Bastian
(Bastian mengangkat kedua bahunya tinggi-tinggi)
Ibu
Sudah lima tahun Kak Reno tidak ada kabarnya, Bas.
Bastian
(Bastian mendekati dan memeluk erat tubuh ibunya sambil menenakan rasa rindu pada Reno)
Ibu
Bastian, andai ibu meninggal dunia, ibu ingin melihat wajah Kak Reno untuk terakhir kalinya.
Bastian
Hush... ibu tidak boleh berkata seperti itu sama Bastian. Bastian tidak ingin ibu meninggalkan sendiri di rumah ini. Bastian belum bisa menyenangkan dan mengabdi pada ibu selama ini.
Ibu
(Tiba-tiba saja air mata ibu menetes. Raut wajahnya menggambarkan ada kerinduan pada putera pertama yang tidak ada kabar selama lima tahun)
(Kamera mengambil gambar kesedihan dan kerinduan seorang ibu pada puteranya)
Bastian
(Bastian mengusap tetesan air mata ibu dengan lembut)
Ibu
Bastian, ibu baik-baik sajalah. Sebagai seorang ibu naluri rindu pastinya ada di dalam relung jiwa ini.
Bastian
Bu, doakanlah tiap hari agar Kak Reno segera pulang ke rumah ini agar melepas rasa rindu selama lima tahun lamanya.
Ibu
Mana ada seorang ibu yang tidak mendoakan buah hati untuk anak-anaknya. Harimau hewan buas aja tidak pernah makan anaknya sendiri meskipun kelaparan, loh.
Bastian
(Bastian lebih memilih diam sambil menunggu ibunya selesai berbicara)
Ibu
Ibu mau masak dulu.
Bastian
(Bastian mengiyakan dengan anggukkan pelan)
Close.