Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Mencari Surga di Warung Kopi
Suka
Favorit
Bagikan
5. Masa Kecil : Keluarga Bahagia

SCENE 8

EXT : Alun-alun kota, pagi hari

Cast : Ayah, Ibu, Reno, Bastian, dan Pedagang kaki lima

(Kamera mengambil gambar suasana pagi disekitar Alun-alun kota. Tepat disebelah barat, ada tempat ibadah yang bersebelahan yakni Masjid dan Gereja. Kedua pemeluk agama hidup rukun selama menjalankan ibadah sesuai keyakinan antar umat)

Reno dan Bastian

(Mereka berdua begitu ceria di bari Minggu ketika tiba di Alun-alun kota)

Ibu

Jangan jauh-jauh kalau bermain

Reno dan Bastian

Siap.

(Mereka berdua pun berlarian ke tengah Alun-alun kota. Sementara itu, ayah dan ibunya mengawasi dari jarak dekat)

(Kamera mengambil gambar ke arah burung merpati yang berjumlah puluhan ekor ketika para pengunjung Alun-alun kota memberi makan jagung)

Bastian

Kak, kelak kalau Bastian sudah besar ingin menjadi seperti burung merpati.

Reno

(Berpikir sejenak dan membisu sejenak)

Bastian

Kalau Kak Reno mau menjadi apa kalau sudah besar?

Reno

Mau jadi jagoan yang berhati emas

Bastian

Berhati emas? Eemm... emangnya seperti apa jagoan berhati emas ya ,Kak?

Reno

(Melambaikan kedua tangannya ke arah Bastian dengan gemulai dan tak menjawab pertanyaan dari Bastian yang menunggu jawaban darinya)

Bastian

(Berlari menghampiri ayah dan ibu yang sedang duduk santai sambil menikmati suasana pagi nan asri disekitar Alun-alun kota)

Ibu

Di mana Kak Reno?

Bastian

Lagi ngitung burung merpati, Bu.

Pedagang kaki lima

Yang haus... air mineral dingin... telur puyuh... kacang...

Bastian

Pak, beli...

Ayah

(Mengeluarkan selembar uang) uang kembalian ambil saja, Pak.

Pedagang kaki lima

Terima kasih.

Bastian

(Memanggil Kak Reno dan melambaikan kedua telapak tangannya)

Reno

(Berlari menghampiri Bastian dan kedua orangtuanya)

Bastian

(Memberikan camilan dan air mineral untuk Kak Reno)

Reno

Ayah, Reno lapar.

Ayah

Iya. Sebentar lagi kita ke Resto cepat saji, loh.

Reno dan Bastian

(Melompat dengan ekspresi riang gembira)

(Kamera mengambil gambar jalan raya sekitar Alun-alun kota yang mulai macet)

(Dengan langkah gontai mereka pun menuju Resto makanan cepat saji yang berada diseberang jalan)

Cut to...

SCENE 9

INT : Makanan cepat saji, siang hari

Cast : Ayah, Ibu, Reno, Bastian , dan pelayan makanan cepat saji

(Kamera mengambil gambar Resto cepat saji)

Pelayan

(Menyodorkan menu makanan ketika giliran mereka untuk memesan langsung)

Ayah

Mbak, paket hemat keluarga.

Pelayan

Baiklah, Bapak. Ada tambahan lagi?

Reno dan Bastian

Es krim jangan lupa

Pelayan

Baik. Ada lagi?

Ayah

(Menggelengkan kepala)

Pelayan

(Membaca ulang menu yang dipesannya)

Ayah

(Kedua kalinya mengangguk-angguk)

Pelayan

Baik kalau sudah tidak ada tambahan makan atau minuman. Harap ditunggu.

Reno

Ayah, selesai makan kita mau jalan ke mana lagi?

Ayah

(Melirik ke wajah ibu sambil berpikir)

Ibu

Heeemmm...

Reno

Bagaimana kalau kita ke pantai? Kan sudah lama kita tidak menikmati panorama pantai, Yah.

Ayah

Baiklah. Selesai makan dan minum kita lanjut ke pantai

Reno dan Bastian

(Bersorak-sorak gembira secara bersamaan)

Cut to...

SCENE 10

EXT : Pantai, sore hari

Cast : Ayah, Ibu, Reno, dan Bastian

(Kamera mengambil gambar suasana sekitar pantai yang ramai oleh pengunjung di hari libur. Kamera mengambil gambar gulungan ombak)

Ayah

Sebentar lagi kita biasa melihat sunset, loh.

Bastian

Ayah, sunset itu apa ya?

Ayah

Sunset itu matahari terbenam.

(Dan pada akhirnya, sunset begitu indah. Kamera mengambil momen-momen ketika sunset di bibir pantai)

Reno

Wow... keren sekali sunset sore hari ini.

Bastian

Sungguh indah panorama pantai ciptaanMu

(Keluarga bahagia pun kembali pulang ke rumah. Liburan kali ini untuk yang terakhir kalinya)

(Kamera mengambil gambar penutup liburan keluarga bahagia di bibir pantai)

Close.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar