Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Mencari Surga di Warung Kopi
Suka
Favorit
Bagikan
11. Rasa Sakit

SCENE 20

INT : Ruang Tunggu IGD, dan Kamar Inap Rumah Sakit Umum, sore hari.

Cast : Reno, Dokter, Perawat, Joe, dan Om Gagah

(Kamera mengambil gambar situasi di ruang tunggu IGD dan Reno yang tergeletak tidak berdaya)

Dokter

Ada benda keras yang menghantam dibagian kepala. Pasien masih belum sadar.

Joe

Terima kasih infonya, Dokter.

Dokter

(Dokter berlalu meninggalkan Joe seorang diri menunggu Reno sadar dan dipindahkan ke ruang rawat inap)

Cut to...

Joe

(Joe terkejut ketika ada Om-Om menghampiri dirinya)

Om Gagah

Kenapa kamu ada di sini?

Joe

(Joe masih tertegun)

Om Gagah

(Om Gagah mengulurkan telapak tangan kanan ke Joe)

Joe

(Joe menyambut untuk berjabat tangan dengan rasa penasaran)

Om Gagah

Eemmm... kenapa kamu ada di sini? Terus ke mana Reno? Biasanya kalian berdua selalu bersama-sama.

Joe

(Joe menjelaskan kejadian yang menimpah Reno ke Om Gagah)

Om Gagah

Bagaimana kondisi Reno sekarang?

Joe

Reno belum sadarkan diri, Om.

Om Gagah

Biar Om Gagah yang menangung biaya selama Reno dirawat di Rumah Sakit Umum.

Joe

Iya, Om. Dari tadi saya bingung biaya rawat Reno selama di Rumah Sakit Umum.

Om Gagah

Biar Om Gagah yang mengurus semua biayanya.

Joe

Syukur alhamdulillah masih ada yang menolong. Terimah kasih banyak atas kebaikan Om Gagah sudah membantu. Allah yang membalas semua kebaikan, Om Gagah.

Om Gagah

Joe, Om Gagah minta tolong dirahasiakan jika Reno menanyakan siapa yang membantu biaya di Rumah Sakit ya?

Joe

Siap, Om.

Om Gagah

(Om Gagah meninggalkan ruang tunggu IGD)

Joe

(Reno menghela napas. Lega)

Cut to...

Perawat

keluarga pasien Reno?

Joe

(Joe yang sedang duduk seketika terkejut dan menghampiri perawat)

Perawat

Anda keluarga pasien Reno?

Joe

Iya. Bagaimana perkembangan pasien?

Perawat

Pasien sudah sadar. Kemungkinan besar setelah sadar, pasien belum mengenal siapa-siapa dikarenakan benda keras yang menghantam kepalanya. Sebentar lagi akan dipindahkan ke kamar inap di kelas VIP Teratai.

Joe

Siap.

Perawat

(Perawat sibuk menyiapkan kamar inap VIP untuk Reno)

Cut to...

(Kamera mengambil gambar disekitar kamar inap kelas VIP Teratai sebelum Reno dipindahkan dari ruang IGD)

(Tak butuh waktu berlama-lama, Reno sudah dipindahkan ke kamar inap VIP Teratai)

Perawat

Kalau ada bantuan medis silahkan tekan bel ini. Perawat siap dua puluh empat jam non stop.

Joe

Siap.

Perawat

Ada yang perlu ditanyakan lagi?

Joe

(Joe menggeleng-gelengkan kepalanya)

Perawat

Baiklah. Bapak, saya mohon pamit dulu.

Joe

(Joe mengancungkan jempol tangan kanannya ke arah Perawat)

Cut to...

(Kamera mengambil gambar depam ruang inap VIP Teratai. Tiba-tiba saja terdengar suara pintu diketuk berulang kali. Joe mengarah dan membuka pintu depan)

Joe

(Joe terkejut ketika sosok Om Gagah berada di depan pintu)

Om Gagah

(Om Gagah tersenyum sambil berdeham)

Joe

(Joe menyilahkan Om Gagah masuk ke ruangan Reno dirawat inap)

Om Gagah

Apakah ada perkembangan kesehatan Reno ya?

Joe

Ada perkembangan kesehatan Reno mulai membaik, Om

Om Gagah

(Om Gagah mengelus dadanya sambil menghembuskan napas)

Joe

Reno sudah sadar, om. Tapi, masih belum ingat betul. Mungkin ada bekas benda keras menimpah kepalanya Reno.

Om Gagah

Kalau ada apa-apa sama Reno dan butuh bantuan kamu bisa kasih kabar. Ini nomer WA dan nomer telepon Om.

Joe

Iya.

Om Gagah

(Om Gagah mengecek kondisi terakhir Reno sekitar lima belas menitan dan kemudian Om Gagah keluar dari kamar inap Teratai dengan langkah kaki gontai)

Close.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar