Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 7
INT : Indoor, di ruang makan tepatnya rumah Reno, pagi hari
Cast: Ayah, Ibu, Reno, dan Bastian
(Kamera mengambil gambar pemandangan alam di desa yang sejuk dan terdengar kicauan merdu burung pipit)
Cut to...
(Di dalam ruang makan, semua sudah kumpul untuk sarapan pagi. Aroma masakan lezat dari koki handal sang ibu tercinta)
Ibu
Oya, ayah kalian tiga hari keluar kota
Reno
(Reno langsung memandang ke arah ayah yang menyeduh secangkir kopi hitam)
Ayah
Pasti ayah kasih uang jajan buat kalian berdua
Reno dan Bastian
(Keduanya bersorak-sorak gembira mendengar ayah akan memberikan uang jajan)
Reno
Yah... Reno mau beli mainan mobil-mobilan yang bisa berubah menjadi robot
Ayah
Pastinya. Uang jajan atau mau beli mobil-mobilan yang berubah menjadi robot, uangnya sudah ada di ibu
Bastian
Bastian juga mau beli mainan mobil-mobilan yang bisa berubah menjadi robot, Yah.
Ibu
Kalau lagi makan dilarang berbicara. Cepatan abisin makanan dan minuman kalian berdua. Bisa-bisa terlambat datang ke sekolah
Reno
(Wajah Reno seketika memerah. Reno tidak ingin Bastian ikut-ikut untuk membeli mainan mobil-mobilan yang bisa berubah menjadi robot)
Cut to...
SCENE 8
EXT : Di koridor sekolahan, pagi hari
Cast : Bastian dan Subairi teman satu kelas serta teman sebangku dengan Bastian
(Kamera mengambil gambar suasana pagi hari di SDN dan pengambilan gambaran kegiatan rutin tiap hari Senin yakni upacara bendera)
Subairi
(Teman sebangku dengan Bastian. Subairi melihat raut wajah Bastian di pagi hari selesai upacara bendera tidak bersahabat)
Bastian
(Mengeluarkan buku dan perlengkapan sekolah dengan keras di atas meja)
Subairi
Bastian, tumben pagi-pagi sekali wajahmu cemberut?
Bastian
Biasalah... ayahku selalu menuruti semua keinginan Kak Reno dari dulu
Subairi
Yang sabar aja. Pastinya ibu akan menuruti keingingan kamu, Bas
Bastian
Modus
Subairi
(Menenangkan kegundahan Bastian karena keinginan jarang dituruti sama ayahnya)
Bastian
Enak ya jadi anak pertama. Semua keinginan anak pertama selalu dipenuhi semuanya. Kasih sayangnya dengan anak pertama lebih banyak dari pada anak kedua seperti diriku
Subairi
Hush... tidak baik berkata seperti gitu, Bas. Mana ada orangtua tega tidak menuruti keinginan anak-anaknya itu. Harimau yang ganas aja tidak pernah menerkam anaknya sendiri meskipun kelaparan
Bastian
Alah... sama aja. Andai kamu bisa menggantikan diriku sejenak, pastinya kamu akan msrasakan apa yang aku rasakan saat ini, loh
Subairi
(Hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng. Tiba-tiba Pak Addin guru matematika masuk ke ruang kelas dan mata pelajaran segera di mulai. Suasana dalam kelas hening seketika)
(Kamera mengambil gambar kegiatan belajar mengajar di dalam ruang kelas)
Close.