Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 40
EXT : Kantor Polisi, pagi hari.
Cast : Bastian, Meme, Iken, Joe, Om Gagah, Pengacara, dan pihak polisi.
(Kamera mengambil gambar ketika Iken berdandan cantik di pagi hari sebelum bsrangkat ke kantor kepolisian untuk menjadi saksi atas psnusukan)
(Kamera mengambil gambar di rumah Reno sebelum Bastian dan Meme berangkat ke kantor kepolisian untuk memastikan bahwa Reno ditahan karena kasus penusukan di warung kopi)
(Kamera mengambil gambar di rumah Om Gagah. Om Gagah sudah menyewa pengacara handal untuk membebaskan Reno dari tuduhan penusukan. Om Gagah yakin bahwa bukan Reno otak penusukan yang terjadi di warung kopi saat itu)
(Kamera mengambil gambar ketika semua tiba di kantor kepolisian secara bersama-sama dan saling mengenalkan diri nama masing-masing)
Joe
Syukurlah orang-orang yang menyayangi Reno datang ke sini juga.
Bastian
Kak Joe, gimana cerita kejadiannya sehingga Kak Reno dituduh sebagai tersangka penusukan?
Bastian
(Bastian menceritakan semua kejadian penusukan dan membuat satu warga tewas di warung kopi)
Iken
Saya pemilik warung kopi. Saya disini tidak ada paksaan untuk menjadi saksi agar Reno segara dibebaskan dari tuduhan penusukan waktu kejadian tawuran. Oh ya, saya lupa mengenalkan diri. Nama saya Iken.
Om Gagah
Mbak Iken terimah kasih sudah bersedia menjadi saksi untuk Reno.
Pengancara
Saya di sini adalah pengacara pribadi Bapak Gagah. Semoga dengan hadirnya saksi, Reno segera dibebaskan dari tahanan.
(Mereka semua serentak mengaminkan)
Pengacara
(Pengacara pribadi Om Gagah pun bertemu dengan polisi dan menghadirkan saksi bahwa Reno tidak bersalah)
Iken
Saya siap menjadi saksi untuk Reno, Pak polisi.
Joe
Saya juga siap menjadi saksi, Pak polisi.
Pengacara
(Meminta Reno dibebaskan karena tidak bersalah. Bukti kuat yakni pemilik warung kopi dan Joe adalah saksi atas penusukan saat tawuran pelajar dengan warga sekitar)
Meme
Kapan kakak saya bisa bebas, Pak polisi?
Polisi
Pihak kepolisian masih mencari bukti-bukti kuat terlebih dulu. Kalau tersangka penusukan bukan saudara Reno, pihak kepolisian akan membebaskan saudara Reno secepatnya.
Bastian
Saya yakin Kak Reno tidak bersalah.
Polisi
Kami dari pihak kepolisian paham dan mengerti bahwa saudara Reno tidak melakukan penusukan. Untuk itulah bersabarlah dan bantu kami untuk mengumpulkan bukti-bukti kuat agar saudara Reno dibebaskan.
Om Gagah
Pak, saya yang menjadi jaminan saudara Reno.
Polisi
Kami harus mengikuti SOP, Pak.
Om Gagah
Sampai kapan?
Polisi
Harap bersabar, Pak. Kami tidak bisa berjanji sampai kapan saudara Reno akan bebas ketika semua bukti penusukan lengkap dan saudara Reno bukan pelaku penusukan di warung kopi saat terjadi tawuran pelajar dengan warga sekitar.
Bastian dan Meme
(Mereka berdua hanya bisa terdiam. Mereka berdua menyerahkan semua tuduhan penusukan pada pengacara pribadi Om Gagah)
Om Gagah
Bastian, Om akan berusaha semaksimal mungkin membantu untuk membebaskan Reno dari tuduhan penusukan yang terjadi. Biarkan pengacara Om Gagah yang mengurusi proses hukumnya.
Bastian
Bastian banyak-banyak berterimah kasih atas bantuan Kak Reno. Seandainya kejadian penusukan tidak di liput media televisi, mungkin Bastian tidak tahu tentang keberadaan Kak Reno yang hampir lima tahun lebih tidak ada kabarnya, Om.
Om Gagah
(Om Gagah hanya bisa mengangguk-angguk dan tersenyum ke arah Bsstian dan Meme)
Bastian
Selama ini, Bastian mencaritahu keberadaab Kak Reno tapi hasilnya nihil. Bastian hanya kasihan pada ibu di rumah yang merindukan Kak Reno hingga beliau sakit-sakitan memikirkan putera pertamanya.
Polisi
(Pihak kepolisian pun meminta Iken dan Joe berkata sejujur-jujurnya ketika dimintai keterangan di ruang penyelidik. Pihak kepolisian juga mencari bukti di tempat kejadian perkara. Pengacara handal itu menemani Iken dan Joe di dalam ruang penyidik)
(Kamera mengambil gambar disekitar kantor kepolisian)
Close.